Halo semua apa kabar?

Gimana PSBB season 2 kali ini ?

Semoga semua masih tetap semangat yah. 

Meski batin meronta-ronta karena dompet makin kosong hehe 😋.

Di postingan artikel kemaren gue curhat dan ngebahas masalah jerawat gue, kali ini gue akan ngebahas produk yang bikin kulit muka gue yang berjerawat parah waktu itu bisa sembuh hehe. Pasti udah tahu lah yah sama produk ini, produk legendaris sih kalo menurut gue haha. The main reason why I get obsessed with korean skincare, salah satunya karena produk ini. As the title, gue akan membahas Secret Key Starting Treatment Essence. Dibanyak artikel terdahulu banyak yang menyebutkan bahwa produk ini adalah dupe dari SK-II yang superb itu pemirsah, yang harganya bikin jiwa misqueen ku meronta. Lalu bagaimana dengan performance dikulit ku yang super ini, dibaca sampai habis saja monggo hehehe.

Sebelum gue bahas masalah packaging dan yang lainnya, gue akan cerita sedikit soal Secret Key ini. Jadi gue awal tahu si Secret Key Starting Treatment Essence ini karena jerawat gue cukup parah waktu itu sekitar tahun 2016 saat gue ngebahas di My Acne Story, singkatnya gue jadi sadar skincare dan mulai mencari berbagai artikel tentang dunia per skincare-an. Saat itu gue belum mengenal apa itu e-commerce hahaha, masih cupu banget lah tentang dunia belanja online kala itu. Terus ada beberapa artikel yang bilang harus pakai First Toner atau First Toner Essence(FTE) yang gunanya untuk menyiapkan kulit dalam tahapan skincare selanjutnya. Si Secret Key Starting Treatment Essence ini yang selalu jadi rekomendasi sobat internet kala itu sebagai first toner yang bagus. Awalnya gue ragu karena muka gue ini lumayan jadi sensitif banget, maksudnya kalau ada produk yang ngga cocok langsung jerawatan, lalu akhirnya setelah wabah jerawat gue mulai parah akhirnya gue beli produk ini hehe. Kira-kira begitulah intronya 😋.

Baca Juga : My Acne Story

Pas pertama kali paketan si Secret Key Starting Treatment Essence ini sampai, gue lumayan kaget ternyata cukup bulky dan menurut gue isinya juga cukup banyak. Jadi gue tarik ucapan gue yang bilang ini mahal hahaha. Packaging-nya dari botol kaca yang cukup kokoh dengan tutup ulir dan dibagian mulut botolnya ada pengaman untuk tetap menjaga kehigienisan isi produk (punya gue, sudah gue buang). Dikemas dalam kotak/dus berwarna putih dengan gambar lambang rose yang melambangkan salah satu main ingredients dari produk tersebut.

Gue beli pertama kali waktu itu di Elevenia sebelum demam shoppee menyerang hehe, pas pertama kali beli yang original bukan yang Rose Gold Edition kaya yang gue punya sekarang. Tulisan hangul-nya pun masih terpanjang tanpa adanya bahasa indonesia sama sekali. Saat gue repurchase lagi, gue sudah beli di Sociolla dan waktu itu harganya diskon HAHA. Di kotak/dusnya sudah berisi banyak informasi dengan bahasa Indonesia soal masalah ingredients, expaired date dan juga nomor BPOM.

Seperti yang kalian tahu produk ini adalah salah satu best seller dari Secret Key dan juga sebagai dupe dari SK-II jadi sudah pasti main ingredients dari produk ini adalah fermentasi dari ragi, namun bukan fermentasi yang menghasilkan alkohol yah, tapi di proses kembali untuk menjadi agen pelembab untuk kulit dengan kandungan anti oksidan dan anti aging yang di sebut sebagai Galactomyces. SK-II sendiri mematenkan ingredients tersebut dengan nama Pitera seperti yang sudah kita tahu saat ini.

Seperti yang tertulis di atas bahwa produk ini aman tanpa bahan pengawet, alcohol dan juga mineral. Kandungannya sendiri ada banyak main ingredients yang bagus untuk wajah seperti niacinamide, Glycerin, Grapefruit Seed Extracts dan juga Rosa Centifolia Flower Water. 

Untuk teksturnya sendiri ini cair seperti air, dan juga tidak berbau apapun, itu based on my opinion yah. Jika dibandingkan dengan toner lain, sepertinya Secret Key Starting Treatment Essence ini yang paling cair. Selain itu apabila di aplikasikan dengan menggunakan kapas, rasanya kaya kebuang aja gitu air suci yang gue udah beli dengan harga diskon hehe. Kayanya ngga nyerep kekulit kalau pakai kapas, biasanya gue pakai ini dengan keadaan bare hand dan sudah bersih, terus ditemplok kemuka setelahnya di tepuk-tepuk agar lebih meresap ke wajah. Biasanya suka ngga nyantai pas gue tepuk-tepuk muka gue hahaha, maksud hati pengen kaya drama-drama korea dimana pemain cewe-nya pas lagi pakai skincare anggun ditepuk-tepuk manja lah gue berasa ngga sabaran haha.

Untuk step skincare-nya sendiri gue memakai ini setelah gue toning muka gue dengan toner yang bersifat untuk cleanse wajah (biasanya ada bahan alcoholnya), biasanya gue make sure kembali saat usai cuci muka dengan menggunakan facial wash agar tidak ada residu yang tertinggal di muka.

Di pagi hari biasanya gue jarang banget pakai skincare hehe, jangan di tiru yah. Biasanya gue hanya akan pakai sunscreen saja. Untuk caranya seperti yang gue bilang di tepuk-tepuk manja agar essence-nya menyerap ke kulit wajah. Kulit gue sendiri adalah tipe kombinasi berminyak namun gue masih sangat suka karena teksturnya yang seperti air yang langsung menyerap di wajah.

Setelah kurang lebih 4 tahun lamanya gue baru review soal produk ini hehe. Perjalanan skincare gue terbilang cukup berliku dan kenapa gue masih mempertahankan Secret Key Starting Treatment Essence ini adalah selain isinya yang lumayan banyak dan lumayan murah adalah karena performance-nya. Meski hasilnya memang tak terlihat instant, namun menurut gue produk ini cukup unggul dalam proses mengembalikan kondisi kulit dengan banyak noda bekas jerawat menjadi pudar dan juga sangat melembabkan, meski tipe kulit gue kombinasi berminyak namun menurut gue kadar lembabnya pas dan setelah bangun tidur pun tidak terasa greasy (berminyak). Di tahun pertama pemakaian yaitu di tahun 2016, gue purchase ini yang versi originalnya tanpa ada Rose-nya, kondisi wajah gue sangat terbantu proses recovery-nya, noda-noda jerawat mulai menghilang, jerawat lebih terkontrol tidak separah saat awal breakout dan wajah gue lumayan cerah. Namun saat gue repurchase kembali di tahun 2018 produk ini gue beli di Sociolla dengan seri yang berbeda. Amat sangat di sayangkan produk yang originalnya tidak di jual di sini, karena menurut gue yang original sangat berpengaruh cukup banyak di gue, namun di seri yang ada Rose-nya sepertinya tidak semantap yang original. Lah terus kenapa masih di terusin toh? yah karena belum ada Starting Toner yang cocok dan juga terjangkau dari segi harga hehe. Terakhir kali pakai si toner viral hijau itu, malah bikin muka sukses jerawatan parah. Untuk kalian yang kulitnya banyak noda bekas jerawat dan juga yang kulitnya super kering wajib banget coba ini karena menurut gue ini sangat melembabkan. Tapi jangan lupa juga untuk cek ingredients list-nya karena untuk me-minimize ketidakcocokan terhadap ingredients tertentu.

Based on skincarisma ini tidak Fungal Acne safe, karena kandungan Galactomyces yang tidak cocok untuk orang-orang yang memiliki masalah fungal acne. Namun untuk lebih jelasnya, cocok atau ngga nya tergantung dari jenis kondisi kulit kalian yah, jadi kudu di tester dulu kalau perlu. Secret Key STE ini di Sociolla juga ada yang ada ukuran kecilnya jadi bisa banget untuk dicoba, jadi ngga rugi-rugi banget kalau ngga cocok. Menurut gue ini sangat cocok untuk kalian yang masih pemula dalam dunia skincare yang baru memulai untuk memakai FTE (First Essence Toner), karena saat awal gue mulai dunia per skincare-an, gue hanya memakai si Secret Key Starting Toner saja dan itu sudah cukup memberi perubahan yang cukup signifikan. Jadi tinggal di sesuaikan saja dengan kebutuhan kondisi kulit dan juga kondisi kantong pastinya hehe. Harganya menurut gue masih cukup terjangkau dan di gue biasanya produk ini habis, kurang lebih 8 bulanan. Gue masih memakai produk ini sampai titik pengahabisan, mungkin akan beralih mencoba STE yang lain meski gue masih rada bingung hehe, ada rekomendasi kira-kira sobat internet ?.

👉 Isinya cukup banyak kira-kira dipakai setahunan bisa hehe

👉 Ingredients-nya tidak memakai bahan yang harsh(keras) untuk kulit

👉 Masih dapat diterima untuk kulit berminyak seperti gue

👉 Sudah ada official store yang menjual di Sociolla

👉 Terbuat dari botol kaca (gampang pecah)

👉 Tidak Fungal Acne Safe

Kayanya tema self love sedang jadi topik yang ramai dibicarakan saat ini di social media, akibat salah satu cuitan selebgram di twitter yang katanya melihat cewe yang nge-gym dengan memakai baju gym yang terbuka di anggap sebagai "polusi visual", karena penampilan cewe tersebut yang menurut si selebgram ini ngga bagus secara fisik dan juga si selebgram sampai membahas masalah p*a*n*t*a*t  cewe tersebut yang hitam 😃. Di Indonesia sendiri sepertinya masih amat banyak orang-orang yang masih terobsesi dengan kulit yang putih, bersih nan mulus. Yah karena apa pemirsah, yah karena adanya orang kaya si "selebgram" ini yang selalu bawa-bawa fisik. Tapi kan sekarang sahabat ngga perlu bersedih toh, karena jaman sudah canggih dan perawatan untuk bikin kulit putih nan mulus sekarang ini ngga perlu ke dokter. Cukup pakai rangkaian dari produk lokal yang akan gue review ini aja yaitu Scarlett Whitening.

Scarlett Whitening ini adalah brand lokal kepunyaan artis dari Felicya Angelista, produk Scarlett Whitening ini juga mempunyai beberapa rangkaian Body Care, Face Care, dan juga Hair Care. Scarlett Whitening ini juga cukup viral di media sosial, karena cukup banyak bikin penasaran dari hasil before dan after yang di tunjukan. Gue sendiri sudah mencoba ini kurang lebih semingguan tiga jenis rangkaian produk dari Scarlett Whitening ini, yaitu Body Lotion, Shower Scrub dan Body Scrub. Penasaran ? Let's jump to the review.

Produk Scarlett Whitening ini konon katanya merupakan produk andalan dari Felicya Angelista rahasia dari kulit putih dan mulusnya. Produk Scarlett Whitening ini juga sudah aman karena sudah ada nomor BPOM, no tested on animals artinya produk ini vegan dan juga aman untuk ibu hamil. Mengandung Glutathione dan Vitamin E sebagai kandungan bahan utamanya, yang berfungsi untuk mencerahkan, melembabkan dan menutrisi kulit.

Produk Scarlett Whitening ini adalah salah satu best seller produk dari mereka, di shoppee official shop Scarlett sendiri, body lotion Romansa ini sudah terjual lebih dari 11.000,- produk. Gue sih ngga heran karena wanginya tuh berasa mewah kaya pakai parfum mahal. Produk Scarlett Whitening Body Lotion ini mempunyai 3 varian yang berbeda : Charming, Fantasia dan Romansa. Untuk varian charming sendiri menurut deskripsi dari official instagram @scarlett_whitening wanginya seperti parfum Baccarat Rouge 540 Eau De Parfume. Gue sendiri belum pernah cium aromanya sih tapi seperti yang gue lihat dari review-nya sepertinya wanginya super enak dan mewah. Untuk varian Romansa ini wanginya seperti aroma floral yang cukup kuat dan sedikit wangi musky yang cukup bikin gue kecanduan sama wanginya karena tipe wangi ini ngga terlalu manis dan bener-bener seger. Untuk varian Fantasia wanginya menurut sebagian orang dari review yang gue lihat, wanginya soft dan ada aroma melonnya.

Lotion ini dikemas dengan kemasan botol plastik tebal dengan pump yang dilengkapi dengan lock - unlock, juga pengunci pump untuk menjaga keamanan isi produknya agar tidak tumpah. Kemasannya safety dan cocok kalau mau dibawa travelling karena ngga bakal tumpah kemana-mana.

Untuk warna dari lotion ini putih susu dengan tekstur lotion yang cukup creamy, namun masih mudah untuk dibaurkan. Selain itu lotion ini cukup mudah meresap ke kulit dan amat sangat melembabkan kulit. Dikulit gue sih ini sangat melembabkan dan highly recommeded this untuk kamu yang punya kulit badan yang cukup kering. Scarlett Whitening Body Lotion ini adalah salah satu produk yang cukup sukses viral dikalangan sahabat tik tok dan juga instagram, dikarenakan efek tone up-nya yang langsung instant kelihatan. Kalau kalian pecinta K-Pop pasti peratiin lah yah kalau Idol korea itu selalu pakai lotion yang bikin kulit putih instant nah kira-kira Scarlett Whitening Body Lotion ini juga memberikan efek yang sama. Untuk efek tone up-nya sendiri menurut gue ngga lebay seperti body lotion pemutih abal yang putihnya cukup terlihat tidak natural, untuk gue sendiri Scarlett Whitening Body Lotion ini efeknya lebih ke mencerahkan tanpa terlihat maksa, dengan hasil yang menyesuaikan dengan warna kulit dan terlihat lebih natural.

Ini salah satu produk yang menurut gue ngga kalah viral dengan body lotion-nya, Scarlett Whitening Body Scrub ini juga masuk sebagai favorit gue. Scarlett Whitening Body Scrub ini hadir dengan 2 varian Pomegrante dan juga Romansa. Untuk varian yang gue punya ini adalah yang Romansa, wanginya sendiri sama seperti lotion-nya aroma floral yang cukup kuat. Sedangkan si Pomegrante sendiri aroma cenderung manis seperti beberapa review yang gue lihat. 

Untuk ukurannya sendiri cukup besar tidak seperti kemasan lulur pada umumnya, terdapat seal pelindung di kemasan body scrub ini tujuannya untuk menjaga kebersihan dari isi produk. Isinya sendiri full dan sangat banyak. Warna dari body scrub ini sama seperti body scrub pada umumnya yaitu putih susu, untuk teksturnya sendiri mirip seperti whipped yang cenderung thick dan terdapat bulir scrub yang cukup halus. Untuk scrub-nya sendiri menurut gue ngga kasar dan tidak sakit ketika di aplikasikan ke badan.

Ada beberapa cara untuk meng-aplikasikan body scrub ini dan biasanya gue sangat suka hasil yang di dapatkan dari masing-masing cara tersebut :

✔ Kalau biasanya hanya dengan menggunakan body scrub-nya saja, namun gue biasanya menambahkan body oil, seperti minyak zaitun atau oil yang lain. Untuk pemakaiannya sama tinggal dibalur saja keseluruh tubuh setelahnya di diamkan hingga 5-7 menit, baru setelahnya digosok secara perlahan.

✔ Dicampur dengan body lotion-nya, ini gue suka banget, hasilnya super wangi, lembut dan lembab. Semua kotorannya langsung kelihatan keluar dari badan. Biasanya gue diamkan cukup lama selama 10 menit untuk bisa langsung meresap dan mengangkat semua sel kulit matinya, setelahnya baru dibilas dengan air.

Produk yang terakhir yang akan gue bahas disini adalah Scarlett Whitening Shower Scrub, varian dari shower scrub ini sendiri ada 3, yaitu Mango, Cucumber dan Pomegrante. Punya gue sendiri yang Pomegrante, untuk wanginya sendiri jangan ditanya lah yah pastinya super wangi. Untuk varian cucumber sendiri seperti banyak review yang gue lihat wanginya super seger bahkan jadi wangi kesukaan Suhay Salim, sementara yang mango sendiri aromanya lebih manis dengan aroma mango yang khas, dan yang punya gue yang pomegrante cenderung manis, namun masih dapat diterima untuk aroma manisnya. Jujur gue baru kali ini cium aroma manis yang seenak ini, karena gue sendiri anaknya bukan yang suka wangi aroma manis, tapi ini super beda banget bikin nagih semua wanginya. Bentuknya sendiri sama seperti dengan body lotion-nya dengan botol plastik tebal dan dengan tutup flip-flop. Untuk ukurannya sendiri juga sama dan cukup handy dan cocok jika ingin dibawa berpergian.

Untuk tekstur dari shower scrub ini adalah gel dengan warna ungu, dan terdapat micro beads atau bulir scrub yang ada di shower scrub ini. Untuk scrub-nya sendiri menurut gue ini tidak bikin sakit sama sekali. Fungsi untuk shower scrub ini sendiri adalah untuk membersihkan kotoran saat kita mandi secara maksimal.

Untuk cara pemakaiannya sendiri bisa dipakai seperti biasa mandi, yaitu dengan shower scrub-nya saja seperti kita mandi biasa. Namun biasanya untuk hasil yang maksimal gue pakai kan lagi dengan body scrub-nya saat keadaan basah sebelum pakai shower scrub, setelahnya dibilas lalu ditimpa lagi dengan shower scrub agar kotorannya terangkat dan bersih lebih maksimal.

Saatnya membuat final thoughts dari hasil pemakaian Scarlett Whitening ini lebih dari semingguan. Jadi menurut gue produk ini sangat worth to buy, kenapa begitu ? karena hasilnya gue sangat suka. Selain itu wanginya juga enak-enak dan supeeerrr wangi. Produk favorit gue adalah shower scrub dan body lotionnya, karena menurut gue dua produk ini paling bikin lembab dan kelihatan kaya terawat banget kulit gue. Shower scrub-nya wanginya juga juara banget, walau ada kandungan SLS-nya (Sodium Laureth Sulfath) shower scrub ini masih bikin lembab kulit badan gue pokoknya TOP banget.

Hasil pemakaian disetiap orang beda-beda yah gaes, itu semua tergantung dari masing-masing cara penggunaan dan juga intensitas pemakaian, dan yang pasti ini hasilnya tidak instant butuh waktu. Jika kalian rajin pakai hasilnya mungkin akan bisa terlihat. Paling gue suka dari si Scarlett Whitening selain membuat kulit gue cerah, yaitu adalah kelembaban dari hasil pemakaian produk ini. Jadi tunggu apa lagi langsung cek instagram-nya karena mereka ada special price untuk setiap pembelian bundle 5 item, lalu paketmu juga akan diberikan box exclusive yang bisa untuk reusable dengan dibungkus plastik bubble wrap tebal agar paketmu aman. 

PRICE : 75.000,-/item

GET 5 ITEM FOR SPECIAL PRICE ONLY 300.000,- (Get Exclusive Box+Free Gift) 

HOW TO BUY :

By Whatsapp : 087700163000

By Line : @scarlett_whitening

DM Instagram : @scarlett_whitening

Shoppee : Scarlett_Whitening

Aloha kali ini gue kembali lagi, kali ini gue ngga akan review produk melainkan aku curhat hehe. Jadi gue udah lama banget kepengen bikin soal My Acne Story ini udah lama, niatnya mau bikin di youtube tapi karena gue belum pede buat cuap-cuap di youtube akhirnya gue bikin aja lewat blogpost hehe. Kali aja ada yang punya pengalaman yang sama monggo bisa juga di share juga via comment di bawah yah hehe *ngarep. Gue hanya akan cerita pengalaman saja yah dan tidak akan membahas masalah skincare disini, mungkin nanti gue akan bikin skincare routine tapi di artikel yang berbeda.

Gue itu semasa sekolah dari SD sampe SMK Alhamdulillah ngga pernah punya masalah jerawat yang parah, yah kalau pun ada paling juga satu atau dua biji doang nemplok di muka. Singkatnya sampai lulus sekolah dan langsung kerja di kala itu (aku ngga kuliah gaes), gue ngga menemukan masalah muka yang cukup berat paling tuh kusam doang sama agak sedikit menghitam dikarenakan gue bolak balik naik angkutan umum. Sampai akhirnya di tahun 2016 gue pindah kerja di coffee shop, dari situlah awal mula gue jerawatan on - off sampai saat ini (bukan cuma hubungan aja gaes yang bisa on-off 😂). Sayang sekali gue ngga ada dokumentasi foto-fotonya dikarenakan kartu memory hape gue ngga bisa dibuka hiks.

Jadi awal gue jerawatan tuh karena kurang bersihnya gue dalam membersihkan muka dan juga ketidakcocokan gue dengan salah satu produk make-up yang sering gue pakai. Sedih yah pasti lah karena aku ndak pernah punya jerawat parah terus tiba-tiba nongol dalam satu malam secara banyak, pastinya shock berat lah akutu. Jadi gue itu ngga cocok pakai foundation lokal waktu itu, produknya harganya amat terjangkau banget sih gaes, udah gitu bisa dipakai dalam jangka waktu yang cukup lama sekitar 3-4 bulan. Namun ternyata foundation-nya di gue terlalu berat dan cenderung sulit dibersihkan. Kebetulan saat itu make-up remover gue yang biasa gue pakai kala itu gue ganti, karena gue bosen aja pakai yang biasa gue pakai itu udah cukup lama, dan mau coba-coba ke produk lain. Namun ternyata ini juga jadi biang keroknya gaes, jadi si make-up remover ini ngga bisa membersihkan secara maksimal untuk membersihkan make-up yang biasa gue pakai dan masih stain cukup banyak bahkan pas cuci muka pun masih ada sisa residunya pas gue gosok-gosok muka gue, saat sedang cuci muka. Singkatnya muka gue udah mulai berhamburan jerawat yang gede-gede dan lumayan ganggu, udah gitu bukan cuma satu dua lagi tapi cukup banyak terutama di area jidat gue 😟.

Gue sempet insecure dan akhirnya stop make-up an kala itu sangking frustasinya, takut kalau gue make-up an malah akan memperparah hiks. Tapi untuk beberapa momen tertentu gue tetap ber make-up soalnya kalau gue ngga make-up atasan gue bilang kaya pembantu 😔. Akhirnya gue seperti biasa mencari informasi lewat mbah google, dan menemukan beberapa artikel dari sobat internet juga mengenai masalah jerawat yang gue alami ini. 

Jujur saja tidak mudah kala itu karena apa sahabat, aku ora ada duit gaes buat beli skinker wkwkwk. Tapi sebagai kaum yang mementingkan ke-aesthetic an muka maka gue memutuskan untuk memakai uang dari hasil gaji gue yang tidak seberapa ini untuk membeli beberapa skincare yang di rasa cocok. Gue ngga konsultasi ke dokter kulit atau ke klinik kecantikan yah, dikarenakan menurut gue hanya akan menguras kantong saja hehe (lagi hemat soale buat biaya nikah waktu itu haha).

Kurang lebih setahun (sekitar maret 2016 - sampai awal 2017 an) gue battle melawan jerawat lah yah dan akhirnya membuahkan hasil yang cukup signifikan huhu. Namun ternyata itu tidak berlangsung lama gaes pas di tahun yang sama di tahun 2017 pertengahan gue kena jerawat lagi 😕. Kali ini jerawatnya ada disekitar pipi gitu dan susah banget buat di keluarin ataupun jadi kempes huhu, dan akhirnya gue menambah bahan skincare yang gue pakai, untungnya gaji gue udah lumayan lah yah hehe, meski gue harus makan sekali sehari demi muka glowing HAHA. Yah akhirnya singkatnya di tahun yang sama juga jerawat gue bisa terhempas dengan baik namun seperti biasa ngga berlangsung lama dan terus seperti itu dari tahun ke tahun on-off 😒 hingga di 2020 gue juga masih harus gelud dengan jerawat.

Di tahun 2018 sendiri adalah momen gue kesulitan beli skincare di langganan dikarenakan Bea Cukai yang waktu itu sempat heboh, bikin beberapa online shop langganan gue jadi lama stock-nya. Sedih sih karena gue akhirnya coba produk lain dan ujung-ujungnya breakout gara-gara si toner viral yang katanya bisa mengurangi jerawat selama 30 hari. Gue sumpah nyesel banget karena di gue ngga ada ngaruh sama sekali sampai gue bersabar di minggu ke dua pemakaian dan menghasilkan mega bintang jerawat kala itu. Setelah desperate akibat breakout gara-gara toner viral, gue kembali melakukan kesalahan bodoh yang cukup fatal dan bikin muka gue super ancur. Niat hati mau bersihin muka dari toxic jerawat yang ada gue kena iritasi yang cukup parah. 

Gue itu suka banget pakai masker, bahkan yang memakai bahan-bahan alami pun sudah gue sambangi. Sampai di suatu ketika gue di kasih teguran mungkin hehe. Jadi gue ngga sengaja lihat di explore instagram gue si marshanda lagi sharing pakai masker dengan memakai bahan yang cukup mudah di dapat, dan sering dipakai juga. Yaitu masker dari cinnamon dan juga madu, kandungan 2 bahan ini cukup bagus untuk detox alami dan membantu untuk mengangkat sel kulit mati. Jadi awalnya muka gue baik-baik aja saat pakai masker ini. Gue juga cukup suka dan udah gitu gampang banget ditemukan dan harganya juga ngga nguras kantong. Lalu sampai akhirnya madu yang gue pakai habis dan otomatis gue harus beli lagi, bodohnya gue ngga melihat ingredients dari madu yang gue beli, yah karna gue pikir mungkin akan sama aja, tapi ternyata beda gaes. Madu yang baru gue beli itu ada senyawa alcoholnya, yah kalian tahu lah apa cerita selanjutnya. Muka gue pas bangun tidur bengep kaya orang abis di tampol.

Sedih banget yah pasti lah tapi jadikan ini pelajaran saja hehehe. Terus akhirnya gimana bisa balik lagi yah nanti yah akan ada cerita terpisah sobat hehe. Tapi mudah-mudah an kalian tidak se-impulsif aku yang sudah desperate dengan jerawat, eh malah nambahin masalah baru lagi hhehe 😌.

Di tahun 2020 ini sendiri cukup heboh banget sahabat media sosial kaya tik-tok, instagram dan youtube ngebahas tentang masalah Fungal Acne ini, dan belakangan ini gue juga sedang mengalami hal serupa,  membuat gue cukup frustasi dan kesel sih karena masalah muka gue ngga kelar-kelar. Untuk penjelasannya akan gue bahas secara terpisah, dikarenakan ngebahas ini tuh dramanya panjaaangg banget hehe. Namun sekarang alhamdulillah udah mulai membaik dan ngga terlalu parah seperti awal-awal gue kena wabah ini.

Untuk teman-teman yang sedang berjuang melawan jerawat, jangan sampai ngerasa insecure dengan ucapan mulut netijen yah. Harus tetap semangat dan terus usaha untuk ngerawat, jangan lupa juga untuk terus bersyukur biar selalu ingat kalau ada hal lain juga yang lebih penting juga yang bisa disyukuri *apasih hehe. Untuk yang mau tahu kelanjutan kisahnya stay tune on my blog yah hehe, karena gue kan ngebahas itu satu-satu drama jerawat dan juga teman-temannya 😉. Keep on fighting semua!

Hai semua I'm back with another review hehe

As the title gue mau ngomongin Sunscreen 

Sebagai pengguna ojol a.k.a Ojek Online sejati menurut gue sunscreen tuh penting banget, karena untuk memberikan proteksi dari paparan sinar matahari secara langsung. Gue sendiri sih masih selalu males dan suka lupa untuk pakai ini hehe. Ditambah dengan muka gue yang rewel yang ngga bisa pakai sembarang sunscreen, entah kenapa setiap beli sunscreen dengan kandungan yang ber-SPF tinggi tuh kulit muka gue langsung bereaksi sampai menimbulkan jerawat, tidak cuma sekali atau dua kali namun selalu seperti ini huhu. Gue sampe mencoba sunscreen yang kadar kandungan SPF-nya rendah dan ternyata ada yang hasilnya sama memberi jerawat dan ada juga yang ternyata COCOK. Gue seneng banget setelah gue menemukan produk sunscreen-nya Emina karena ngga menimbulkan reaksi lebay jerawatan dimuka gue. Apa gue perlu bikin review-nya juga? hehe. Karena setahunan pakai si Emina sunscreen dan gue anaknya bosenan jadi gue mulai mecari lagi produk sunscreen lain yang terbaru hahaha, pilihan gue jatuh ke Banana Boat Simply Protect Aqua Daily Moisture SPF 50+ PA++++.

Kalau brand Banana Boat ini semua pasti tahu lah yah ini salah satu brand yang cukup terkenal dengan produk Sunblock atau Sunscreen yang biasa dipakai untuk liburan di pantai atau aktivitas liburan di musim panas. Produk Banana Boat yang biasa gue lihat tuh review-nya rata-rata termasuk dalam golongan heavy sunscreen dengan tekstur sunscreen yang cenderung thick dan menimbulkan white cast. Terus pas lagi iseng cari-cari produk make-up di Shopee, tiba-tiba produk ini nongol gitu di beranda Shopee Mall, tanpa babibu langsung deh aku check out HAHA. Mari kita cus ke full review-nya 😋.

Kalau gue lihat dari segi kemasan ini tuh beda banget dengan produk Banana Boat lainnya, kemasan si Simply Protect Aqua ini desain-nya cukup simple dan cukup ramping untuk ukuran kemasan Banana Boat pada umumnya. Kalau biasanya kemasan Banana Boat dengan tube plastik yang lumayan tebal dan bentuknya mirip facial wash atau lotion dari dokter kulit dengan tutup flip flop, namun itu ngga berlaku untuk kemasan Banana Boat Simply Protect Aqua ini, kesan minimalis dan simple menurut gue menggambarkan kemasan Banana Boat Simply Protect Aqua dengan tube plastik bewarna putih susu yang ramping dan dengan tutup ulir. Ukurannya cukup travel friendly dan tidak memakan tempat, pas banget buat di bawa kemana-mana dengan bentuknya yang cukup minimalis.

Karena tipe muka gue terlalu lebay alias cepet jerawatan, maka ini adalah bahan pertimbangan gue untuk membeli si Banana Boat Simply Protect Aqua ini. Kalau di lihat dari kemasannya Banana Boat Simply Protect Aqua ini no alcohol, no paraben, no oil juga oxybenzone. Di bagian list ingredients dan juga kemasannya sendiri ini mengandung Hyaluronic Acid yang berfungsi untuk menjaga elasitas kulit dan juga melembabkan wajah. Namun sayangnya ini masih terkandung silica (silicone), tapi tak usah khawatir gaes karena kalau gue lihat dari skincarisma ini masih tergolong aman dan tidak terlalu beresiko. Untuk jenis sunscreen-nya sendiri termasuk dalam golongan Chemical Sunscreen karena ada kandungan Ethylhexyl Methoxycinnamate yang fungsinya sama seperti Titanium Dioxide yaitu sebagai UV protector yang menjaga kulit dari paparan sinar matahari. Kalau based on yang gue lihat dari mbah google bahan ini cukup banyak pro dan kontra, karena untuk sebagian orang ingredients ini bisa menyebabkan iritasi. Yah intinya apapun produk skincare yang kita pakai itu cocok-cocok an dan ada baiknya selalu pastikan untuk cek ingredients sebelum membeli produk skincare apapun untuk berjaga-jaga dan me-minimize resiko yang di timbulkan kalau kita tidak cocok. 

Untuk teksturnya sendiri ini tidak terlalu cair namun tidak terlalu kental, pas kita baurkan ke wajah ini akan langsung meresap di wajah. Untuk warna pada sunscreen-nya sendiri adalah putih susu yang mirip dengan warna sunscreen dari Skin Aqua. Untuk aromanya sendiri sesuai dengan klaim-nya yaitu floral, tidak terlalu menyengat dan cukup calming jadi menurut gue kadar wanginya pas banget.

Baca juga : Skin Aqua Review

Jadi kesimpulan selama memakai sunscreen ini, selama sebulan lebih adalah gue lumayan suka namun ngga gue jadikan ini sebagai favorit hehe. Ada beberapa alasan mungkin kenapa gue tidak menjadikan ini sebagai favorit gue. Dibagian sukanya ini tuh kadar aromanya ngga mengganggu dan cenderung menenangkan. Udah gitu ini non alcohol dan juga no paraben dan juga no oil, nilai plusnya ini ada kandungan Hyaluronic Acid yang bisa bikin tampilan wajah abis pake ini jadi glowing seketika. Yang bikin gue suka lagi adalah sunscreen ini sangat ringan dan tidak terlalu berat dan kalau di timpa dengan make-up lagi hasilnya bikin tampilan yang cukup sehat di muka. Sayangnya ini ngga bisa gue pakai terlalu banyak gitu jadi mau ngga mau  gue pakai ini di layer untuk bisa memaksimalkan pemakaian sunscreen-nya. Karena kalau gue pakai langsung dengan pemakaian cukup banyak malah menimbulkan jerawat 😕, makanya gue pakai ini di layer agar tidak menimbulkan jerawat baru di muka gue. Meskipun ini adalah jenis Chemical Sunscreen namun ini tidak bikin breakout atau menambah jerawat baru lagi dimuka gue. Namun karna ini cukup meninggalkan kesan lembab, gue tetep tricky pakainya agar tidak terjadi breakout atau numbuh jerawat baru. Meskipun di Skincarisma ini tidak Fungal Acne Safe namun gue cukup suka dengan performance-nya yang bikin tampilan muka gue glowing dan cukup memproteksi dengan cukup baik. Untuk harganya sendiri gue beli di e-commerce dengan harga 106 rb saja, kalau beli harga normal sunscreen ini di bandrol dengan harga 144 rb hehehe lumayan bisa berhemat lah hehe. Jadi apapun jenis sunscreen-nya inget yah jangan sampai lupa pake sunscreen, karena gamau khan kalian tua sebelum waktunya hehehe 😋. 

👉 Sesuai dengan claim-nya

👉 Tidak menimbulkan jerawat baru

👉 Tidak membuat tampilan make-up pecah

👉 Membuat tampilan muka glowing

👉 Gampang ditemukan di drugstore juga di e-commerce

👉 Tidak fungal acne safe

👉 Tidak bisa dipakai dengan amount yang cukup banyak

Repurchase : Maybe (Wanna try another sunscreen).

Hai apa kabar semua ?? 

Semoga semua senantiasa semangat yah ditengah wabah yang tak kunjung kelar ini 😁

Kali ini gue mau review lagi salah satu produk lokal yang lagi naik daun belakangan ini. Yah meski gue telat tapi gue juga mau memberi impression gue soal produk ini. Produk ini kepunyaan artis Indonesia Gisella Anastasia yaitu Madame Gie. 

Tahun lalu kayanya lumayan banyak banget artis-artis Indonesia yang bikin produk Makeup selain bolu yang katanya kekinian 😂. Rata-rata sih harganya menurut gue yang kaum duafa ini kurang affordable, lalu dari segi packaging menurut gue seperti terlihat murahan dan tidak dikemas seperti brand yang mahal. Emang sih mereka kan rata-rata pakai nama mereka jadi pasti otomatis harganya juga tidak lah ekonomis. Terus tidak lama berselang dunia beauty dihebohkan oleh produknya si mama Gempita yaitu Madame Gie, harganya menurut gue amat sangat affordable dan juga brandingnya cukup bagus. Kali ini gue akan review Madame Gie BB Femme Foundation yang katanya Tasya Farasya cukup bagus, Langsung lah kita cus scroll kebawah 😆.

Tidak lah lengkap kalau kita tidak membahas soal packaging hehe. Kemasan si Madame Gie BB Foundation ini dikemas dengan box/kardus kotak keseluruhan kemasannya berwarna silver dan si kemasan Foundation-nya sendiri berbentuk tube dengan tutup ulir. Di kotak dus-nya sendiri sudah berisi banyak informasi mengenai ingredients, nama shade-nya dan juga No BPOM. Kemasannya sendiri menurut gue sih rada aneh yah karena si bahan kemasannya tuh rada kasar dan juga ada sparkling-nya gitu, terus bentuknya kaya salep dan pas gue buka isinya malah melember kemana-mana huhu. Tapi karena ini murah jadi tidak boleh lah kita julid hehe😋. 

Dibagian awal dari ingredients si Madame Gie BB Femme Foundation ini di urutan keduanya ada Phenoxyethanol. Jadi si Phenoxyethanol ini tuh kegunaanya seperti paraben bahan chemical yang fungsinya untuk mengawetkan skincare atau cosmetic, namun dia lebih di approval oleh BPOM luar atau FDA (Food and Drug Administration) untuk dipakai karena aman dan tidak terlalu keras untuk dipakai ke kulit. Yah gue masih awam memang masalah ingredients namun gue masih agak bingung ingredients ini ada diurutan kedua hehe. Namun aku hanya bisa berdo'a agar dia tidak menimbulkan masalah bagi kulitku yang rentan ini 😂.

Jadi pas pemilihan untuk si shade-nya sendiri lumayan membingungkan, karena hanya ada sedikit pemilihan warna. Namun shade gambarnya juga tidak terlalu jelas, gue juga cek ke website-nya Madame Gie malah tambah bingung karena ngga sama 😑. Jadi gue akhirnya melihat-lihat review swatch dari konsumen lain yang sudah beli. Gue sendiri memilih shade De*nu*de yang kalau gue lihat di seller-nya gambarnya tuh agak gelap ternyata pas datang keterangan 😂. Emang sih masih masuk warnanya di gue cuma sayang sekali kalau gambar informasinya malah beda-beda huhu. Untuk shade De*nu*de-nya sendiri menurut gue warnanya lebih ke yellow undertone, pas dibaurin ke muka lumayan tetep masuk shade-nya walau masih agak sedikit keterangan. 

Untuk Tekstur-nya sendiri menurut gue konsistensinya lumayan kental dan agak lengket saat di aplikasikan ke wajah. Mungkin ini mirip-mirip BB cream Missha yang warna merah cukup kentel dan pas di aplikasikan ke muka  kaya lengket gitu.

Gue beli ini karena penasaran aja apakah emang beneran bagus hehe, soalnya kan pas gue lihat di youtube banyak banget yang review ini dan gue lihat hasil akhirnya tuh bagus dan keliatan flawless kaya lagi pakai foundation mahal haha. Pas gue coba sendiri sih gue langsung teringat oleh Foundation-nya Wardah  yang Luminous Liquid Foundation, karena pas di aplikasiin ke muka seketika langsung berasa flawless dan coverage-nya juga juarak banget dan mirip-mirip foundi-nya si Wardah yah menurut gue. Udah gitu ini harganya juga murah sodara-sodara under 30K, kalau di official web-nya dibandrol 30K namun kalau reseller-nya rata-rata menjual under 30K, murah banget kaaaaannn???.

Coveragenya sendiri menurut gue sih Medium to Full coverage sih, tapi kalau di layering lagi sih memang agak greasy gitu berasanya. Untuk Finish-nya sendiri dikulit gue yang oily sih ini lumayan banget Dewy agak becek gitu, yah udah jelas lah yah karena ini teksturnya aja lengket banget. Lumayan greasy (berminyak) kalau dikulit gue, pas di set dengan bedak tabur sih udah lumayan mendingan tidak terlalu berminyak. Untuk staying powernya sendiri lumayan untuk aktifitas indoor. Gue udah pernah pakai ini untuk beraktifitas dirumah dan gue terkejut karena ini masih nempel dengan cantik meski gue keringetan parah sehabis bebenah rumah HAHA. Madame Gie BB Femme Foundation-nya masih menempel dengan cantik di muka gue kurang lebih 5 jam-an. Tapi gatau kenapa gue tidak terlalu merekomendasikan ini untuk dipakai daily, karena teksturnya yang cukup pekat dan ingredients yang mereka gunakan tidak ramah untuk orang yang punya Acne-Prone skin kaya gue. Madame Gie BB Femme Foundation ini cocok dipakai di event-event tertentu aja menurut gue (meski belum bisa kemana-mana 😛). Sejauh ini gue cuma pakai untuk editorial foto-foto saja karena hasilnya bagus kalau dipakai foto-foto hehe. Kalian bisa intip pemakaian foundation ini di youtube gue, jangan lupa di subscribe juga buat mendukung chanel gue yang ecek-ecek ini hehehe.

👉 Harganya terjangkau, gue beli 25K saja

👉 Mudah didapatkan diberbagai e-commerce

👉 Hasilnya flawless, full coverage dan cukup waterproof seperti claim-nya

👉 Kemasannya gampang tumpah (melember kemana-mana)

👉 Shade-nya tidak terlalu jelas informasinya

👉 Ingredients-nya tidak Acne-prone skin friendly

Aloha apa kabar semua ??

Kangen ngga sama gue HAHA

Jadi beberapa waktu lalu gue dikirimin paket dari Home Tester Club Indonesia, untuk review sebuah produk shampoo yang cukup Hitss. Pasti diantara kalian udah tahu lah yah Home Tester itu apa, Jadi Home Tester itu adalah salah satu forum komunitas dimana kita bisa mencoba suatu produk secara gratiss, iya gratis hehe 😁. Gue sendiri udah lama dari tahun 2018 bergabung di komunitas ini dan suka dapet barang gratis dari berbagai brand hehehe 😄. Cuma sayangnya setiap gue mau review di blog pasti ada saja kendalanya hehe, namun kali ini gue mencoba untuk bisa review demi mempertahankan eksistensi gue di jagad dunia blogger 😝. Kalau kalian tertarik untuk mencoba produk secara gratis dari Home Tester Club Indonesia bisa klik link-nya ( di sini ).  Tahun lalu sih ini cukup heboh banget dikalangan Beauty Influencer Indonesia, karena banyak banget yang review produk ini. Seperti judulnya gue akan review Love Beauty and Planet Shampoo Clean Ocean Edition, sumpah sih ini gue rada bingung mau kasih judul apa soalnya panjang banget cuy namanya. 

Pas tahun lalu ini sempet booming gue sepenasaran itu mau cobain, yah tapi dikarenakan rambut gue tuh gampang banget ketombean maka ku urungkan niatku untuk membeli. Kan sayang udah beli terus ngga dipakai, karena gue sering banget kaya gitu. Beli karena termakan racun iklan dari para Beauty Influencer, jadi akhirnya gue kena omel suami karena terlalu impulsif beli barang yang akhirnya ngga dipakai huhu. Yah marilah kita cus langsung ke pembahasannya hehe.

Jadi untuk branding-nya sendiri Love Beauty and Planet ini mengusung tema cinta lingkungan dan alam. Klaim-nya sendiri bahwa produk yang mereka gunakan adalah 100% hasil daur ulang plastik yang ada di lingkungan dan juga klaim-nya ramah dengan ingredients yang mereka pakai, dengan memakai bahan-bahan alami yang aman dan juga certified.

Seperti yang gue udah tulis di atas tentang produk Love Beauty and Planet ini, ingredients yang mereka pakai based on bahan-bahan alami yang sudah bersertifikasi, no paraben , no SLS (Sodium Laureth Sulfate) dan juga no silicone. Kebetulan banget ini tuh kandungan yang free silicone, gue sendiri sudah nyerah dengan kulit kepala gue karena gampang banget ketombean. Sejauh ini merk-merk shampoo yang murah dan yang mahal (kadar mahal gue adalah 50rb ke atas 😀) udah gue sambangi. Biasanya langsung bereaksi setelah di pemakaian ke-tiga atau ke-empat. Kalau sudah ngga cocok kaya gitu biasanya langsung timbul reaksi super guatel dan juga ketombe putih-putih yang berhamburan kemana-mana ke baju gue huhu, yah harapan gue sih semoga ngga ada reaksi aneh-aneh deh yah.

Selain ingredients di atas yang tadi sudah ku sebutkan, Love Beauty and Planet Clean Ocean Edition ini juga mengandung Balinesse Sea Salt, Organic Coconut Oil dan juga aroma Jeruk Bergamot yang super seger banget. Jadi udah dipastikan bahwa kandungan yang terdapat di dalam shampoo ini tuh vegan dan plant based cleanser.

Untuk packaging-nya sendiri terbuat dari plastik yang cukup tebal dan juga tidak gampang pecah. Untuk bagian mulut botol-nya sendiri bentuknya flip jadi kalau ingin dipakai kita tinggal pencet aja dibagian atas botol. Menurut gue ini ngga gampang tumpah sih jadi aman lah yah kalau mau dibawa untuk travelling. Kemasan yang gue dapat ini kebetulan yang ukuran 200 ml, kebetulan si LBP shampoo ini ada 2 kemasan yang satu ukuran sepertinya punya gue dan yang satu ukuran cukup jumbo 400 ml. Tinggal di sesuaikan saja dengan budget yang kita punya hehe.

Untuk tekstur dari si shampoo-nya sendiri adalah gel bening dan cukup encer ketika dikeluarkan. Busa-nya sendiri menurut gue ngga terlalu banyak dan ketika dibilas tidak terlalu memakan waktu karena busa-nya yang minim. Sayangnya LBP series Clean Ocean tidak ada conditioner-nya, itu sih informasi yang gue lihat dari official web mereka juga instagram mereka.

Lalu gimana aroma-nya yowes jangan ditanya lah yah. Wanginya semeriwing segeeerrr banget dari jeruk bergamot dan sea salt-nya jadi bikin inget-inget ke pantai 😆 ,meski belum bisa ke pantai. Kalau lagi grocery shopping gue sering banget liat-liat produk LBP dan nyoba untuk cium-cium aroma produk-nya dan semuanya tuh wangi banget dan bikin gue makin mupeng buat beli.

Jadi selama pemakaian di minggu pertama ini gue mencoba berbagai trial untuk bisa menyesuaikan dengan kulit kepala gue yang bermasalah ini. Gue minggu ini keramas sekitar 5 kali hehe soalnya rambut gue cepet banget lepek huhu. Sebelum pakai gue lihat-lihat berbagai review yang ada mulai di blog (blog walking) atau dari youtube. Rata-rata sih bilangnya kalau shampoo ini bikin rambut mereka jadi gatal dan juga rambutnya jadi kaku. Makanya gue coba di hari pertama percobaan gue memakai hair mask buat jaga-jaga kalau tiba-tiba rambut gue kaku hehe, kebetulan gue emang ngga pakai conditioner dikarenakan yah itu tadi rambut gue tuh ngga cocok kalau pakai sembarang conditioner makanya gue pakai hair mask. 

Gue lumayan amazed pas gue bilas, karena biasanya tuh kalau gue keramas pasti ada aja helaian rambut rontok gue yang ada lantai kamar mandi tapi ini tuh cuma sehelai dua helai. Pas abis gue keringin pake hairdryer sih lumayan bikin lembut dan ga bikin rontok. Cuma pas udah seharian gitu tiba-tiba langsung gatel BANGET, gue masih positive thinking mungkin ini akibat dari pemakaian hair mask. Pas di hari kedua percobaan gue keramas dan setelahnya gue pakai hair vitamin. Hasilnya sama seperti memakai hair mask di hari pertama percobaan, rambut gue super lembut dan pas ngaca rambut gue jadi kaya sehat gitu nambah hitam berkilau. 

Setelah di hari kedua rambut gue ber-ending lepek dan gatal lagi, akhirnya dipemakaian gue selanjutnya gue ga pakai hair mask atau pun hair vitamin lagi dikarenakan gue mau coba lihat hasil kalau pemakaiannya tidak memakai kedua produk tersebut. Setelah di pemakaian selanjutnya ngga pakai hair mask ataupun hair vitamin, ternyata ngga bikin rambut gue kaku. Pas gue keringin ini tuh jatohnya lembut dan rambut gue terlihat sehat, ini sih yang gue rasakan sih yah. Untuk masalah gatalnya sendiri sih berkurang cuma yah itu tetep ada sedikit rasa gatal, namun masih belum ada tanda-tanda ketombean 😄. 

So far sih gue masih tricky banget buat mengurangi rasa gatalnya, karena gue cukup suka sama produk ini karena ngga bikin RONTOK. Permasalahan rambut gue tuh yang paling cukup memperihatinkan tuh adalah masalah rontok, karena rontoknya parah cuy sampe seluruh lantai rumah gue tuh pasti ada aja helaian rambut gue dan pakai si LBP ini mengurangi banget kadar rontoknya, semoga Love Beauty and Planet Shampoo ini di upgrade lagi mungkin biar bisa mengurangi kadar gatelnya hehe.

👉Rambut RONTOK berkurang

👉Wanginya seger banget bikin pikiran calming

👉Bikin rambut lembut dan halus

👉Terbuat dari ingredients yang tidak harsh

👉Bikin gatal