karinaherdani. Diberdayakan oleh Blogger.
  • Home
  • Sponsored Post
  • Features Blog
    • Beauty Tips
    • Skin Care
    • Body Care
  • Disclaimer
  • Contact
  • Instagram

Karina Herdani

Seperti yang kalian tahu kalau kulit muka gue ini rentan banget berjerawat dan juga komedo gue yang super banyak huhu. Setiap kali di ekstraksi komedo entah sendiri atau sama yang ahlinya selalu menimbulkan jerawat setelahnya. Makanya gue jarang banget sekarang ini treatment di klinik soalnya abis dari treatment bukan malah mendingan malah muka gue makin ngga karuan. Terakhir gue treatment awal tahun ini, namun hasilnya nggak bagus menurut gue malah menghasilkan beberapa jerawat batu huhu. Nah, karena belakangan kulit gue lagi super sensitive karena kebodohan yang gue lakukan beberapa waktu lalu bikin jadi gampang jerawatan, komedo gue makin banyak dan merah-merah di area cuping hidung dan dagu jadi sulit buat hilang. Awal Desember ini gue mencoba treatment di salah satu klinik kecantikan yang cukup populer di kalangan beauty enthusiast. 

erha ultimate acne cure

Akhirnya gue memutuskan untuk mencoba treatment di ERHA Clinic, salah satu klinik yang cukup banyak direkomendasikan oleh para beauty enthusiast. ERHA Clinic ini sendiri berdiri dari tahun 1999 dan terus melakukan inovasi dalam dunia kesehatan kulit di Indonesia hingga sekarang ini. Didukung oleh ahli Dermatologis terbaik dengan peralatan teknologi terkini, produk-produk yang selalu inovatif dan juga di dukung dengan pelayanan yang terbaik. Untuk treatment dan program perawatan yang di tawarkan oleh ERHA Clinic ini sendiri cukup beragam tergantung dari skin concern kalian. Gue sendiri memilih treatment yang memang dikhususkan untuk wajah yang berjerawat. Perawatan yang gue pilih adalah ERHA Ultimate Acne Cure, perawatan treatment ini diperuntukan untuk si pemilik wajah yang sensitive dan juga berjerawat. 

SEKILAS MENGENAI ERHA ULTIMATE ACNE CURE 

ERHA Ultimate Acne Cure hadir membantu mengatasi masalah tersebut dengan menjadi skin expert dan partner untuk membantu kamu bebas dari jerawat sehingga lebih percaya diri untuk menjadi generasi yang “Dare to be Clear’’ melanjutkan harapan dan impian.

ERHA Ultimate Acne Cure memberikan layanan personalized therapy yang menyeluruh yang disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan jerawat kamu. (Source info & pic : ultimate acne cure web)

erha ultimate acne cure

Dengan melakukan treatment di ERHA Ultimate Acne Cure, maka:
  • Treatment akan ditangani langsung oleh Skin Expert
  • Menggunakan teknologi terbaru dari ERHA
  • Produk dan Treatment dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing permasalahan kulitmu

5 PROGRAM ERHA ULTIMATE ACNE CURE

ultimate acne cure

Selanjutnya akan ada Personalized Program dari ERHA Ultimate Acne Cure yang dimana masing-masing dari program tersebut akan menyesuaikan dengan permasalahan jerawat yang kalian alami. Untuk Personalized Program tersebut ada 5 jenis program yang masing-masing dari program tersebut menyesuaikan dengan jenis jerawat kalian berdasarkan dari tingkat keparahan jerawat, serta treatment apa yang nantinya akan digunakan. Nah, berikut ini adalah 5 jenis program dari ERHA Ultimate Acne Cure :
  • No Acne No Cry Program, salah satu program yang diperuntukan untuk permasalahan jerawat yang aktif baik yang ringan, sedang maupun yang berat.
  • Acne Finale Acne Scar Program, program yang dikhususkan untuk mengatasi permasalahan  bekas jerawat berupa parut(bopeng) pada wajah.
  • Acne Finale Skin Redness Program, program ini merupakan salah satu program untuk mengatasi bekas jerawat yang kemerahan atau yang biasa kita sebut sebagai PIE (Post Inflammatory Erythema).
  • Acne Finale Dark Spot Program, merupakan program yang menjadi solusi untuk mengatasi bekas jerawat dengan noda kehitaman atau biasa disebut sebagai PIH (Post Inflammatory Hyperpigmentation).
  • Acne Finale Ultimate Program, merupakan program yang diperuntukan untuk mengatasi noda bekas kehitaman, kemerahan dan juga jaringan parut atau bopeng pada wajah.
Nah, selanjutnya kalian konsultasi bersama dokter terlebih dahulu untuk melihat kondisi jerawat di wajah kita. Setelahnya, dokter akan memberikan rekomendasi mengenai program ERHA Ultimate Acne Cure sesuai dengan kondisi jerawat kita. Lalu, kita akan diberikan Illustration Treatment Plan mengenai treatment yang ingin digunakan. Dibawah ini gambaran mengenai Illustration Treatment Plan yang menjadi salah satu gambaran mengenai treatment yang nantinya akan digunakan, setelah kita sudah sepakat program apa yang akan digunakan.


Kira-kira ini adalah salah satu gambaran "Illustration Treatment Plan" setelah kalian memilih program dari ERHA Ultimate Acne Cure yang kalian pilih. Mulai dari Product Plan, Basic Plan sampai Advance Plan. Kalian bisa memilih ingin melakukan plan yang mana dulu sesuai kebutuhan dan juga budget kalian. Tentunya, setelah berkonsultasi oleh dokter spesialis yah.

Nah, pasti pada kepo kan kira-kira gue di sana ngejalanin program apa dan juga treatment apa yang akan gue lakukan. Scroll down and read till the end yah! 

PROSES REGISTRASI

Sekarang ini cabang ERHA Clinic sudah banyak tersebar di hampir seluruh Indonesia dan juga sangat mudah di jangkau oleh kita. Karena lokasi ERHA Clinic yang ada sangat strategis dari tempat tinggal dan tidak terlalu jauh. Selain itu lokasi ERHA Clinic kini juga ada di dalam mall. Jadi, saat menunggu apabila antriannya ramai bisa cuci mata sebentar di mall hehe. Lalu jenis perawatan yang ada di ERHA pun sekarang makin bervariasi dan juga sesuai dengan jenis permasalahan kulit kita. Seperti ERHA Ultimate Acne Cure yang menjadi salah satu primadona perawatan di ERHA. Karena ERHA Ultimate Acne Cure ini hadir untuk membantu permasalahan kulit yang berjerawat yang sering terjadi di Indonesia. Pastinya dengan para skin expert yang sudah berpengalaman dan akan melayani perawatan dengan personalized therapy sesuai dengan kondisi kulit dan permasalahan jerawat. 

erha

Karena gue ke ERHA Clinic saat hari weekend tanpa booking akhirnya gue mau ngga mau harus treatment agak sore dikarenakan sudah banyak pasien yang sudah booking sebelumnya dan sudah memilih dokter spesialis yang akan mereka temui. Jadi, buat kalian yang mungkin ingin treatment di ERHA Clinic lebih baik reservasi dulu sehari sebelumnya atau tiga hari sebelumnya via whatsapp yang bisa kalian lihat di bio instagram ERHA Ultimate Acne Cure agar tidak menunggu terlalu lama di klinik, khususnya di hari weekend dimana banyak orang yang memilih hari tersebut karena libur kantor. Untungnya, di ERHA Clinic sendiri ada area tunggu yang cukup nyaman dan cozy. Sehingga, ngga terlalu bete untuk menunggunya karena area tunggunya cukup nyaman dengan sofa yang empuk dan juga staff mereka yang ramah-ramah. Karena gue memilih ERHA Clinic yang ada di dalam mall, jadi gue masih bisa jalan-jalan dulu hehe.

PELAYANAN & PROKES

erha

Saat datang pertama kali staff frontliner dari ERHA Clinic sangat ramah dan sopan, langsung melayani dengan sigap mengenai proses pendaftaran kita. Saat itu langsung dicek juga ketersediaan dokter spesialis yang ada, juga di jelaskan tentang biaya konsul dan juga biaya treatment yang ingin kita ambil. Selain itu semua staff yang ada di sini sudah memakai double masker dan juga face shield. Untuk staff perawat dan juga dokter sudah memakai APD lengkap dengan double masker dan juga face shield. Di setiap ruangan juga tersedia hand sanitizer dan juga ruang konsul sudah diberi kaca pembatas agar tetap aman saat berkonsultasi. Saat menunggu kita bisa menunggu di ruang lobby/tunggu yang sudah disediakan dengan sofa yang nyaman dan juga suasana yang membuat kita nyaman. Ada majalah dan juga sudah disediakan air minum saat kita menunggu antrian treatment. Jadi, udah dipastikan banget pelayanan dan juga prokes yang di lakukan oleh ERHA Clinic seperti hotel bintang lima sangat nyaman dan juga sangat taat dengan prokes.

KONSULTASI DENGAN DOKTER SPESIALIS

Saat konsultasi gue di tangani oleh  dr. Chevy, Sp.KK , gue menjelaskan permasalahan kulit yang gue alami. Saat konsul gue langsung menjelaskan ke dr. Chevy bahwa kebanyakan dari jerawat gue adalah jerawat batu dan juga komedo gue di area T-zone lumayan banyak. Saat menjelaskan dr. Chevy sangat ramah dan juga mendengar setiap keluhan soal kulit wajah gue. Setelahnya, dr. Chevy menjelaskan terlebih dahulu dengan mengedukasi mengenai penyebab jerawat yang umumnya sering terjadi dan lalu mengecek kondisi wajah gue dengan seksama. Lalu, dr. Chevy menjelaskan kembali setelah memeriksa kulit wajah gue secara langsung dan menjelaskan bahwa kulit wajah gue masih dalam tahap yang sangat bagus dan tidak terlalu banyak jerawat yang aktif. Kemudian, dr. Chevy juga bilang agar jangan memencet jerawat sendiri karena kulit wajah gue rentan akan iritasi dan juga sensitive. 

erha ultimate acne cure

Setelahnya, gue diberi saran agar melakukan program No Acne No Cry Program, dimana program ini diperuntukan untuk jerawat yang aktif. Dikarenakan kulit wajah gue mudah untuk berjerawat terutama di bagian yang ada di T-zone. Lalu, di jelaskan mengenai treatment plan yang akan di lakukan, treatment plan yang gue ambil adalah Basic Plan yang ditujukan untuk mengurangi peradangan dan juga mengurangi jerawat. Dengan proses Anti Inflammation Treatment dan juga akan mendapatkan rangkaian produk yang akan di resepkan untuk gue. Lalu, dr. Chevy menjelaskan mengenai treatment yang nantinya akan dilakukan, treatment yang direkomendasikan adalah Acne Peeling BHA 30%. Dikarenakan kondisi wajah gue yang rentan berjerawat dan juga banyak komedo.

PROSES TREATMENT

Acne Peeling BHA 30% sendiri berfungsi untuk mengurangi minyak berlebih pada wajah, melepaskan sel kulit mati, mengobati dan mencegah timbulnya jerawat, mengurangi peradangan dan mengatasi penyumbatan pori-pori pada kulit. Saat memulai proses treatment gue di suruh memakai APD dan juga penutup untuk rambut. Tindakan ini dilakukan agar proses treatment tetap sesuai prokes dan juga tetap aman dipakai oleh pasien lain. 

ultimate acne cure


ultimate acne cure
  • Step pertama yang dilakukan oleh perawat adalah membersihkan wajah gue terlebih dahulu untuk membersihkan secara menyeluruh residu make-up atau kotoran yang ada pada wajah. Agar nantinya wajah sudah bisa dan siap dipakaikan acne peeling cream. 
  • Setelah wajah gue sudah bersih, sebelum dipakaikan acne peeling cream, perawat sudah memberi gue cotton bud dan juga kipas angin kecil apabila saat proses pengolesan terasa panas atau cekat-cekit. 
  • Selanjutnya, dokter langsung mengoles acne peeling cream keseluruh wajah gue dan tunggu selama 30 menit untuk prosesnya. Selama 30 menit berlangsung yang paling gue rasakan adalah sedikit gatal terutama di area jidat gue yang memang cukup senstive dan untungnya sudah diberikan cotton bud sebelumnya untuk berjaga-jaga apabila wajah terasa gatal. 
  • Setelah 30 menit berlalu langsung dibersihkan kembali wajah yang telah dipakaikan acne peeling dan langsung dipakaikan sunscreen keseluruh wajah agar terhindar dari sinar matahari.

PRODUK & BIAYA

Untuk produk yang diberikan sudah dijelaskan oleh dr.Chevy pada saat proses konsultasi sebelum treatment. dr. Chevy meresepkan cream yang di khususkan untuk permasalahan wajah gue dan juga menjelaskan secara rinci mengenai produk yang akan diresepkan. dr. Chevy juga menjelaskan tentang cara pakai produk yang akan diberikan dan juga memberi tahu step-step yang harus dilakukan saat hendak memakai produk tersebut. Gue diberikan 4 jenis produk yang sudah di resepkan.

erha clinic

  • Ada Gentle Facial Wash yang dikhususkan untuk oily dengan kandungan PHA, AHA, BHA dan juga Niacinamide yang membantu membersihkan wajah secara menyeluruh dari sel kulit mati dan membuat wajah menjadi cerah.
  • Acne Moisturizer Gel yang diresepkan untuk mengembalikan dan menjaga skin barrier agar tidak rusak, melindungi dari iritasi dan juga meredakan kemerahan pada wajah.
  • Acne Gel yang dikhususkan untuk area T-zone gue yang rentan akan komedo dan juga jerawat. Sehingga, pemakaiannya hanya untuk area T-zone saja.
  • Sunscreen Gel yang diberikan untuk menjaga dari paparan sinar matahari setelah treatment. Sunscreen ini wajib untuk dipakai meski kita berada di dalam ruangan untuk menjaga efek buruk dari sinar radiasi.

Untuk biayanya sendiri terdiri dari :
  • Konsultasi : Rp 200.000
  • Acne Peeling Treatment : Rp 495.000
  • Produk total : Rp 332.000
Untuk total dari biaya treatment-nya sendiri Rp 1.027.000. Semua harga yang tertera bisa berubah sewaktu-waktu apabila ada promo atau diskon dari ERHA Clinic.

FINAL REVIEW & RESULT AFTER TREATMENT

Setelah menjalani serangkaian proses treatment ERHA Ultimate Acne Cure dan hasilnya setelah pemakaian produk yang diresepkan selama seminggu ini cukup bagus untuk progress-nya. Untuk proses treatment-nya sendiri tidak membuat rasa cekat-cekit dan juga kemerahan pada wajah. Cuma, karena memang di area dahi gue memang agak sensitive bikin sedikit rasa gatal. Tapi, sejauh ini sangat aman dan ngga ada efek samping yang buruk. Wajah gue setelah proses Acne Peeling juga jadi lebih glowing dan juga keliatan memberi efek cerah pada wajah. 

ultimate acne cure

Untuk produk yang sudah di resepkan untuk gue juga sangat bagus, gue suka semua produknya membuat wajah gue terlihat lebih sehat dan agak glowing. Sejauh ini jerawat aktif gue yang mau muncul sudah terlihat kempes dan menyisakan bekasnya saja. Karena baru pakai selama seminggu ini kali yah, jadi hasilnya belum maksimal terlihat. Namun, sejauh ini menurut gue perkembangannya bagus plus seneng banget liat kulit gue jadi keliatan lebih glowing kaya onnie korea hehe. Bisa kalian lihat sendiri untuk foto before-after nya, wajah gue keliatan sedikit cerah dan juga lebih plump hehe.

Buat yang mau membasmi jerawat dan juga merawat kulit kalian dengan ERHA Ultimate Acne Cure. Bisa banget langsung datang ke ERHA Clinic buat tanya lebih detail soal perawatan ERHA Ultimate Acne Cure yang akan kalian lakukan bersama dengan dokter spesialis yang sudah handal dan terpercaya pastinya. Nggak usah khawatir mengenai prokes dan layanan di ERHA, karena semua staff di sini sangat sigap dan juga ramah. Juga, semua proses layanannya tetap sesuai dengan prokes yang berlaku agar tetap aman di era pandemi seperti ini. Kalian juga bisa cari tahu lebih lengkap di website resmi ERHA Ultimate Acne Cure atau bisa juga lewat instagram ERHA Ultimate Acne Cure dan juga bisa klik link yang ada di bio ERHA Ultimate Acne Cure untuk info reservasi. Link-nya gue taro di bawah yah biar kalian bisa langsung kepoin. Selamat mencoba!

INFO LENGKAP :

Website : ultimateacnecure.erha.co.id
Instagram : @erha_ultimateacnecure




Desember 17, 2021 17 comments
Halo teman-teman online Selamat Tahun Baru hehe, maaf yah telat banget gue ngucapinnya.
Let's be happy gaes dan tentunya berdo'a agar tahun ini jauh lebih baik 😁 aaaammmmiiin.

Jadi untuk meramaikan konten di blog ini hehehe, gue membuat artikel mengenai basic skincare atau perawatan wajah untuk pemula versi gue pastinya. Di tahun ini gue cukup concern sama kulit muka gue terutama, apalagi di tambah drama yang terjadi setahun belakangan ini membuat muka gue juga ikutan stress huhu. Seperti yang kalian tahu bahwa gue cukup struggling dalam melakukan berbagai macam perawatan untuk wajah dan cukup picky untuk membeli skincare yang gue akan pakai, yah seperti yang kalian tahu lah muka gue sangat rentan 😑. Untungnya sih mulai membaik meski belum seratus persen mulus sih hehe, karena dark spot gue cukup syusah untuk dihilangkan dengan cepat, setidaknya masih lebih baik lah yah daripada sebelumnya.


Dulu saat pertama kali gue mulai pandemi jerawat kala itu, gue tuh beneran buta banget masalah skincare. Gue cuma tahu cream wajah sama pembersih muka doang 😂, sama cleansing buat bersihin make-up dan itu pun gue pake Viva Milk Cleanser punya emak gue hahaha. Pas tinggal sendirian alias nge-kos gue mulai bingung buat pakai apa karena bingung cari referensinya, saat itu internet belum seperti sekarang dan informasi yang ada masih membuat gue bingung huhu. Untungnya sih saat itu di tahun 2016 Mba Liah Yoo (beauty youtuber), sudah mulai eksis dan kasih informasi mengenai masalah kondisi kulit meski gue masih tetep bingung untuk nama istilah-istilah dalam dunia per skincare-an.

Semakin gue belajar masalah tentang kulit dan juga produk skincare akhirnya lambat laun gue semakin mengerti produk-produk skincare seperti serum, ampoule, essence, dll. Karena gue sudah mulai mengerti tentang istilah-istilah nama di dunia per skincare-an, membuat mempermudah gue untuk menemukan produk essential yang selalu jadi main product untuk skincare gue, namun untuk bisa ketahapan seperti itu kita juga harus tahu tahapan awal untuk pemula yang sering sekali disepelekan, namun sangat penting.

Hal yang paling awal dilakukan dalam memilih skincare adalah mengetahui jenis kulit kalian tergolong kedalam tipe yang mana. Saat ini sudah banyak article mengenai tipe jenis kulit wajah, jadi pastikan kalian melakukan research terlebih dahulu sebelum hendak membeli skincare yang akan kalian gunakan. Sebelum membeli berbagai macam jenis produk skincare yang ada, sebaiknya kita mengetahui tahapan awal dalam penggunaan skincare. Tahapan yang dilakukan saat melakukan perawatan wajah untuk pemula ini dibagi menjadi 4 tahapan dan akan gue bahas satu-satu. 


Step 1 : CLEANSING

Membersihkan wajah itu adalah tahapan awal yang penting, meski kita hanya didalam rumah saja tetap penting untuk melakukan pembersihan muka. Untuk membersihkan kotoran debu, polusi, terutama yang hobi make-up penting sekali untuk melakukan tahapan ini. Selain itu dalam tahapan ini perlu dilakukan dua kali atau istilah yang paling umum digunakan dalam dunia skincare adalah double cleansing, kenapa tahapan ini perlu dilakukan dua kali karena untuk membersihkan residu-residu dari make-up, kotoran dan juga bahan kimia seperti sunscreen yang sifatnya oil based.

Tahapan ini sering kali diabaikan dan disepelekan, padahal ini adalah modal penting saat kita akan memakai tahapan skincare selanjutnya. Agar saat kita mengaplikasikan produk skincare selanjutnya produk yang kita pakai akan menjadi maksimal hasilnya karena sudah dipersiapkan sebelumnya dengan kondisi muka yang masih bersih dan fresh. Jadi untuk kalian yang merasa "koq produk ini katanya bagus, tapi koq ngga ngefek yah di aku", yah gimana mau efek yah wong ngebersihin mukanya aja asal, terus dulu sering banget gue dapet kata-kata ini "gue udah cocok koq ngebersihin muka pakai sabun bayi", meski gue masih amat awam dikala itu, gue tetep ngga setuju sih, jadi tetep yah bunda kulit kita dan kulit bayi itu berbeda, jadi plis jangan disamakan huhu.

Masih setia pakai ini hehe

Untuk produk First Cleanser, ada banyak jenis yang bisa kalian pakai mulai dari Cleansing Oil, Micellar Water, Cleansing Balm dll. Kesemuanya adalah produk yang bisa mengangkat kotoran yang sifatnya oil based dan juga residu-residu dari kotoran make-up dan juga debu. Sekarang ini sudah banyak sekali produk-produk First Cleanser yang ada di pasaran mulai dari yang lokal hingga produk luar, tinggal disesuaikan saja dengan budget yang kalian punya.


Setelahnya ada Second Cleanser, untuk lebih membersihkan lagi residu-residu/partikel kotoran yang masih menempel pada wajah saat kita melakukan first cleanser. Tahapan ini juga selanjutnya yang akan lebih mempersiapkan wajah untuk memakai tahapan skincare selajutnya. Kalau untuk tahapan ini sih menurut gue bebas-bebas saja untuk kalian mencari facial cleanser yang sesuai dengan kebutuhan/kondisi kulit. Namun makin maraknya berbagai informasi/artikel mengenai facial cleanser, banyak sekali sebenarnya beberapa ingredients yang harus di hindari seperti kandungan SLS (Sodium Laureth Sulfate), Paraben, Silica. Selain itu banyak juga yang menganggap bahwa kandungan Low PH jauh lebih bagus karena tidak akan membuat wajah menjadi kesat/kering, namun tetap terjaga kadar lembabnya. Namun balik lagi yah gaes semua disesuaikan dengan kondisi kulit dan juga kebutuhan kulit.

Step 2 : TONING

Dalam tahapan ini toning terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Balancing Toner, Hydrating Toner dan Acid / Exfoliaton Toner. Dalam tahapan ini bagian yang wajib sebenarnya adalah Hydrating Toner yang berfungsi untuk tetap menjaga kelembaban atau mengembalikan kembali Ph kulit setelah proses pembersihan dengan facial cleanser. Untuk Balancing Toner sendiri fungsinya hampir sama seperti Hydrating Toner namun menurut gue ini diperuntukan untuk tipe kulit yang mempunyai masalah dry skin atau sensitif, biasanya Balancing Toner ini akan membantu mereka untuk mengembalikan kembali kelembaban atau Ph balance sehabis facial cleanser, lalu setelahnya memakai Hydrating Toner agar kulit bisa lebih terhidrasi dengan baik.


Untuk gue sendiri memakai Acid Toner atau yang sifatnya mengeksfoliasi pada saat sehabis facial cleanser setelahnya memakai Hydrating Toner. Kulit muka gue masuk kedalam golongan kombinasi berminyak dan rentan berjerawat maka gue lebih memilih untuk melalukan acid toning setelah mencuci muka dengan facial cleanser. Meski cara yang gue lakukan ini masih tergolong pro-kontra dan banyak yang bilang tahapan ini kurang penting namun gue sendiri merasa cara ini jauh lebih efektif untuk gue dan membuat muka gue jadi tidak terlalu banyak jerawat. 

Jadi balik lagi yah gaes, pastikan kembali kondisi kulit kalian itu apa, kalau tipe mu adalah kering dan butuh layering banyak Hydrating Toner, step ini bisa di lakukan sampai beberapa kali. Namun harus tunggu hingga beberapa saat dulu hingga meresap atau mungkin bisa model skincare "raup" seperti mba beautywimp. Pokoknya tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan kulit kalian.

Step 3 : MOISTURISING

Dalam tahapan ini agar semakin sempurna dalam mengunci kelembaban wajah sehabis memakai Hydrating Toner maka kita perlu menyempurnakannya dengan memakai pelembab wajah atau moisturizer. Fungsi dari pelembab sendiri adalah untuk memaksimalkan produk skincare yang kita pakai sebelumnya dan juga mengunci kelembaban wajah agar tetap terhidrasi dengan baik. Meski punya kulit yang berminyak sangat penting untuk tetap memakai pelembab untuk wajah untuk bisa tetap menjaga kadar air yang ada pada wajah, agar tidak keriput sebelum waktunya.


Untuk jenisnya sendiri sekarang sudah lebih bervariasi dan tidak melulu cream based, ada yang gel atau yang teksturnya mild cream. Tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan kulit kalian, kalau tipe kalian berminyak seperti gue, bisa pakai yang teksturnya mild atau cream gel. Jika kulit kalian kering atau tipe sensitif bisa pakai yang teksturnya cream yang cukup thick dan juga tidak memakai bahan yang harsh untuk kulit. Intinya jangan sampai skip untuk penggunaan moisturizer atau pelembab dikarenakan ini adalah salah satu step yang cukup penting. 

Sekarang ini sudah mulai banyak local product yang bermunculan dengan paket lengkap, untuk formulasi juga tidak kalah bagus dengan produk luar. Jadi, tinggal kalian sesuaikan dengan budget dan juga kebutuhan untuk kulit kalian agar jangan sampai salah memilih produk pelembab. 

Step 4 : PROTECTING

Setelah ketiga tahapan sebelumnya sudah mulai di jalani dengan baik, maka alangkah baiknya jangan melupakan hal ini yaitu memakai SUNSCREEN. Penggunaan skincare yang kalian pakai, tidak akan artinya bila kalian tidak memproteksi kulit kalian dari ganasnya paparan sinar matahari yaitu UV A dan UV B. Hal ini sering kali dilupakan dan juga disepelekan oleh banyak orang, padahal ini adalah kunci penting untuk kalian yang sudah pakai skincare berlapis untuk tetap melindungi kulit kalian dari sinar matahari yang dapat merusak kulit.

Meski di pagi hari kita sudah memakai moisturizer yang ber SPF atau foundation yang ada kandungan SPF-nya tetap penting untuk memakai sunscreen, dikarenakan untuk tetap melindungi jahatnya sinar matahari dari kulit kita serta melindungi kita dari penuaan dini.


Untuk baiknya memakai sebanyak dua ruas jari kita, untuk efektif dalam memproteksi kulit dari paparan sinar matahari. "Ih banyak yah kak? bikin berminyak." Yah disesuaikan saja dengan jenis kulitmu boyen. Jika kulitmu berminyak di re-apply saja sebanyak dua ruas jari kita namun tidak langsung di aplikasikan sekaligus, namun sedikit-sedikit agar tidak terasa lengket dikulitmu yang berminyak.

Sekarang ini juga banyak sekali pilihan sunscreen produk lokal yang bagus untuk kulit, dan lagi-lagi tinggal disesuaikan dengan budget dan juga kebutuhan kulitmu. Kalau untuk travelling sebisa mungkin memilih sunscreen yang waterproof dan juga disesuaikan dengan kondisi kulitmu. Karena biasanya butuh proteksi yang lebih saat kita sedang travelling, karena pastinya akan lebih sering di outdoor untuk explore tempat, jadi jangan sampai lupa untuk protect your skin with sunscreen 😉.

KAPAN MEMULAI ?

Saat remaja sebenarnya adalah usia yang cukup bagus untuk memulai, tapi kalau sudah masa telat kaya gue misalnya hehe yah ngga masalah. Tahapan skincare ini sebenarnya sangat basic dan juga sangat essential. Untuk serum dan kawan-kawan skincare yang lain juga salah satu tahapan yang penting memang untuk saat ini, namun lagi-lagi untuk serum serta tahapan skincare yang lain adalah tambahan walau memang cukup penting perannya. Karena pada dasarnya tahapan awal skincare ini adalah untuk pemula sebelum explorisasi ke dunia per-skincare-an sebelum kamu pakai teman-teman skincare lainnya. Terutama untuk dedek gemes yang masih usia belasan seperti aku pada dahulu kala ada baiknya kalian memakai tahapan ini sebagai langkah awal untuk pengenalan ke dunia skincare. 


Budget aku tidak ada Khak . . . Yah dulu gue mengalami sih hehe jadi ngga mau judge 😅. Tapi sekarang ini sungguh mudah mencari produk skincare terutama brand lokal. Jadi tinggal disesuaikan dengan budget dan juga NIAT pastinya untuk membeli produk skincare yang kalian mau. Juga tidak lupa untuk me-research produk-produk yang akan kalian beli agar nantinya tidak terbuang percuma dikarenakan tidak cocok. Sepertinya segitu dulu aja gaes, jikalau ada kesalahan dalam penulisan atau informasi yang disampaikan ku mohon maaf hehe. Leave in the comment if I was wrong hehe 😊. Sekian.



Source Info :
➞ Kompasiana.com
➞ Female daily
➞ Journal sociolla
➞ arizonaderm.com
➞ allure.com
Januari 08, 2021 2 comments
Di artikel kali ini sesuai judulnya gue akan membahas salah satu masalah kulit yang sekarang jadi trend di kalangan anak tik tok dan juga di media sosial. Gue akan membahas masalah Fungal Acne, seperti yang kalian tahu wabah si Fungal Acne ini cukup populer belakangan ini sampai hampir di setiap sosial media yang gue sambangi selalu membahas masalah ini. Mari kita cari tahu sebenarnya Fungal Acne itu apa dan juga apa yang jadi penyebab masalah Fungal Acne. Let's read till the end 😁.

fungal acne adalah

Jadi, gue mau disclaimer terlebih dahulu bahwa gue bukan lah pakar atau pun ahli dalam permasalahan ini. Namun artikel ini berdasarkan apa yang sudah gue research terlebih dahulu dan akan gue kutip sumber muasal informasi yang gue dapatkan pada artikel ini. Selain itu ini juga berdasarkan pengalaman pribadi yang sudah gue alami sendiri. Apabila masih terdapat kata-kata atau kalimat yang kurang berkenan mohon di maafkan 😉. Gue hanya akan menjelaskan secara garis besarnya saja dan juga tidak akan membahas produk skincare disini hehe, So, Let's we started.

FUNGAL ACNE

Jadi seperti yang kalian tahu bahwa si Fungal Acne ini sering sekali di salah artikan sebagai jerawat, padahal si Fungal Acne ini sendiri bukan lah jerawat. Lah terus apa dong ? Jadi Si Fungal Acne ini nama aslinya adalah "Malassezia Folliculitis" keren kan namanya. Malassezia Folliculitis ini sendiri adalah kondisi dimana kulit terdapat jerawat kecil-kecil yang mirip seperti jerawat namun bukan jerawat, seringkali di sertai rasa gatal terutama di bagian area muka T-zone (jidat, hidung, dagu), bahu, dada dan punggung. 

fungal acne

Penyebab dari si Fungal Acne a.k.a Malassezia Folliculitis ini sendiri di sebabkan oleh jamur dan bukan bakteri seperti penyebab jerawat namun sering kali disalah artikan oleh beberapa orang sebagai jerawat karena bentuknya yang mirip. Fungal Acne ini sendiri ada karena disebabkan oleh jamur yang sebenarnya terdapat pada semua orang. Namun sering kali tidak begitu disadari dikarenakan bentuknya yang mirip dengan jerawat. Jamur yang menyebabkan Fungal Acne ini adalah jamur Malassezia dengan berbagai macam tipe namun yang sering kali sering menyebabkan terjadinya adalah jamur Malassezia Globosa dan Malassezia Fur Fur. Selain Fungal Acne kedua tipe jamur ini juga banyak menyebabkan beberapa masalah pada kulit seperti ketombe dan psioriasis. 

PEMICU TERJADI FUNGAL ACNE

Seperti yang sudah gue jelasin di atas kalau si Malassezia Folliculitis a.k.a Fungal Acne ini terjadi akibat adanya jamur yang berkembang dan tumbuh menjadi banyak di area kulit, khususnya di area yang dekat dengan folikel rambut. Banyak faktor pemicu mengapa Fungal Acne terjadi, salah satunya adalah karena tingkat kelembaban udara dan juga cuaca yang panas.


Saat kadar jamur meningkat dan menginfeksi kulit yang dekat dengan folikel rambut biasanya akan muncul bintik-bintik yang menyerupai jerawat. Untuk di negara seperti di Indonesia menurut gue permasalahan ini cukup banyak ditemukan mengingat Indonesia adalah negara tropis. Sehingga apabila cuaca yang panas dan udara yang lembab dapat menyebabkan tubuh menjadi berkeringat dan menyebabkan timbulnya Fungal Acne.

CIRI-CIRI FUNGAL ACNE

Seperti yang sudah gue jelaskan di atas bahwa saat udara panas dan juga lembab, fungal acne biasanya langsung muncul dan ditemukan di area yang dekat dengan folikel rambut seperti dahi, belakang punggung dan dada. Saat ini muncul biasanya akan langsung di tandai dengan kondisi yang mirip seperti jerawat yang bernanah, terasa gatal dan langsung muncul peradangan di kulit. Biasanya saat fungal acne mulai terjadi akan langsung muncul secara keroyokan alias banyak gitu dan bentuknya mirip-mirip seperti whiteheads. 

ciri-ciri fungal acne
Source : Google

Untuk gue pribadi sih yang paling ganggu adalah rasa GATAL nya yang ngga tertahankan sumpah gatel banget, karena paling parah itu adalah area jidat gue jadi kadang merah banget jidat gue dikarenakan gue ngga tahan dengan rasa gatalnya. Sebenernya ini sih yang membedakan antara jerawat dengan Fungal Acne yaitu dengan ditandai rasa gatal di area yang terinfeksi sedangkan untuk jerawat sendiri tidak timbul rasa gatal.

A LITLLE STORY . . .

As you know this fungal acne it's so hard to get rid, seriously so hard. Cerita dikit yah (ngga dikit sih pasti hehe) soal Fungal Acne yang gue alami sendiri. Jadi saat gue bikin My Acne Story gue menjelaskan bahwa gue mulai kena jerawat karena ketidakcocokan gue terhadap satu base product make-up. Namun ternyata gue baru sadar mengapa jerawat gue ngga sembuh-sembuh dari tahun ke tahun dikarenakan gue punya Fungal Acne. Faktor utamanya adalah karena tempat tinggal gue yang nomaden a.k.a berpindah-pindah, seperti yang gue jelaskan kondisi udara mempengaruhi dan juga kebersihan lingkungan juga amat sangat mempengaruhi dan gue yang tempat tinggalnya selalu berpindah pastinya akan selalu mengalami hal ini. Saat gue mulai pindah (lagi) di tahun 2016 ke tempat kos an yang beda wilayah, yah tiba-tiba aja wabah pandemi jerawat gue berhamburan, kayanya sih itu bercampur padu dari breakout dan juga fungal acne. Karena pas di tahun-tahun sebelumnya gue tuh sama sekali ngga punya permasalahan yang berarti dengan jerawat (shombong aku tuh 😂), seriusan ngga ada gaes. Lalu setelah pindah kos-kos an ke wilayah jakarta yang beda bagian, yah begini hasilnya menyedihkan huhu. Pas pandemi covid-19 ini muncul, mulai banyak banget berseliweran orang-orang yang share akan masalah ini dan ada salah satu youtuber dari indo(aku lupa yang mana) share masalah jerawat nya dan dia bilang salah satu faktor yang menyebabkan tidak kunjung redanya jerawat disebabkan karena tempat tinggal yang tidak tetap, YHA ITU AKU KHAK hehe. Kalau Gue tetap menganggap ini sebagai jerawat yah di mata gue, yha karena menurut gue hampir sama HANYA berbeda faktor sebabnya. Soalnya kan Fungal Acne ini kan juga bisa di treatment dengan menggunakan skincare walaupun tergolong tidak mudah dan sama hal nya seperti jerawat pada umumnya, ada yang mudah dan sulit juga untuk di healing. 

penyebab fungal acne
Start from april 2020 until now 😑

Di tahun 2020 ini gue sempet share di instagram gue soal pandemi jerawat yang gue alami, monggo dicek kak dan di follow juga boleh hehe di @karinaherdani dan sekarang mulai sedikit membaik sih walau masih cukup syulit untuk healing dan juga memudarkan noda bekas hitamnya. Untuk foto yang sudah rada membaiknya bisa lihat artikel gue soal review scarlett serum hehe.

Baca Juga : Scarlett Whitening Serum

TIPS MENGATASI FUNGAL ACNE

Gue sih hanya memberi sedikit tips yah gaes dan just in case you had that maybe this would be help you hehehehehe. Gue ngga akan merekomendasikan produk skincare, just basic things yang mungkin kalian sebenarnya tahu namun tidak terlalu sadar hehe. Jadi, ini adalah hal-hal yang gue lakukan saat gue mengalami jerawat atau fungal acne dan juga langkah-langkah yang dilakukan sebelum treatment fungal acne dengan skincare yang akan dibeli, berikut adalah tips ala gue :

  • Paling pertama adalah tahu tipe kulit kalian dan juga kondisi kulit yang kalian alami. INI PENTING! Jangan sampai salah melakukan treatment atau salah dalam membeli skincare yang padahal bukan untuk jenis kulit kalian 😕. Apakah kulit kalian kering, berminyak atau kah tipe sensitive, kalian harus tahu dulu. KULIT BADAN DAN KULIT MUKA BEDA yah gaes please jangan disamakan huhu. Sekarang ini kan sudah banyak banget informasi mengenai cara mengetahui jenis tipe kulit wajah kita jadi always do research before you want to do on the next step treatment on your face.
  • Setelah tahu jenis tipe kulit kita, penting untuk mengetahui ingredients skincare yang akan kita gunakan dan juga kira-kira adakah faktor lain yang menyebabkan MENGAPA jerawat kita tidak lekas sembuh. Adakah karena faktor makanan, obat-obat an, kondisi lingkungan/udara (Ph Balance) atau kah skincare yang kita gunakan atau mungkin faktor dari hormonal kita. PENTING untuk tahu masalah itu juga karena dengan lebih memahami kondisi kulit sendiri kita jadi lebih aware untuk tidak memakai/memakan sesuatu yang mungkin bisa mempengaruhi kondisi kulit kita dan mungkin bisa me-minimize agar tidak bertambah parah lagi kondisi kulit kita yang berjerawat atau sedang ada fungal acne. 
  • STOP IMPULSIF dan STOP untuk mendengarkan omongan orang/iklan, ini sih yang gue alami sendiri impulsif dan terlalu mendengarkan berbagai sumber info mengenai SKINCARE apa yang bagus untuk penderita fungal acne. Gue beli ini dan itu yang akhirnya malah NGGA COCOK di gue malah makin parah dan memperburuk keadaan, pas 2018 itu gue mungkin kena tegur hehe dan akhirnya tobat HAHA. Intinya saat ada yang bilang suatu produk ini bagus yah jangan di telan mentah-mentah, harus on research terlebih dahulu apakah produk yang direkomendasikan ini bagus dan apakah cocok dengan kondisi kulit kita. Yha intinya kalian juga kalau gue review dan gue bilang bagus juga harus on research dulu sebelum benar-benar membeli produknya HAHA.
  • STOP LAYERING SKINCARE, saat tahu kondisi gue yang sudah amburadul pas kemarenan gue pakein muka gue dengan berbagai skincare yang gue punya, yha kalian tahu lah apa yang terjadi malah makin bikin kondisi muka gue jadi tambah amburadul. Untuk case kalian yang punya Fungal Acne better sih jangan dulu untuk layering skincare ala-ala koreya nya. Karena seperti yang gue bahas Fungal Acne terjadi karena kelembaban udara dan kalau kalian melakukan skincare ala koreya yah you know lha what happen next. Penggunaan sheet mask juga yah sebaiknnya dihindari terlebih dahulu, apabila kondisi wajah mulai membaik baru deh boleh pakai sheet mask tapi better sih intensitasnya dikurangi.
  • ISTIRAHATKAN MUKA, sama halnya seperti badan kita apabila kulit muka terlalu banyak di temploki dengan berbagai treatment/skincare mungkin juga akan bereaksi dan reaksinya dengan ditandai dengan jerawat. Jadi, ada baiknya apabila kita sejenak untuk mengistirahatkan kulit wajah kita dengan tidak memakai produk unggulan skincare yang biasa kita pakai. Di gue sih ini lumayan ngaruh yah, saat gue mulai frustasi karena mulai bertambah banyak jerawatnya gue langsung panik dan malah jadi memakai banyak skincare. Pas gue mulai putus asa gue mencoba tidak memakai skincare apapun selama seminggu dan hasilnya kulit muka gue malah lumayan membaik huhu 😕, mungkin memang harus taking a rest for a while gitu kali yah huhu.
  • Buat jadwal skincare rutin, ini yang gue lakukan saat ini dan sudah banyak juga sih yang share kalian bisa banget coba cara ini. Untuk gue pribadi cara ini yang lumayan efektif, gue sih ngga bikin jadwalnya di kertas atau di notes gitu sih. Tapi se-mood gue mau pakai skincare apa di hari senin - minggu, dan di hari dimana misalnya mau pakai step ala koreya yang layering biasanya cukup 1 atau 2 kali aja dalam seminggu.
fungal acne
Contoh saja yah gengs hehe
  • Memperhatikan kebersihan seprei untuk tidur dan juga tidak tidur miring kanan/kiri, Jujur sih untuk gue pribadi masih cukup sulid haha. Tapi untuk sekarang sudah mulai untuk mencuci seprei khusus bantal setiap 5 harian atau semingguan. Yah kalau kalian rajin si bisa tiap hari hahaha, tapi kalau gue si jyujyur masih malas haha. Posisi tidur juga mempengaruhi apalagi kalau kalian malas untuk cuci seprei bantal secara berkala, karena pastinya terdapat jamur atau bakteri yang hinggap dan cukup mempengaruhi kondisi muka terutama yang masih lengket akibat pemakaian skinacare. Oleh karena itu perlu diperhatikan setelah pakai skincare ada baiknya jangan langsung tidur dan di tunggu dulu sampai meresap kira-kira 15 atau 30 menit lah agar kondisi muka tidak lengket saat tidur.
  • Treatment untuk Fungal Acne apabila saat sedang gatal dengan memakai Betadine Skin Cleanser Antiseptic, ini bukan karena ada covid-19 yah hehe. Tapi kalau lagi gatal gue biasanya pakai ini, sebenernya sih ini gue pakai karena waktu itu cukup gatal di area jidat gue dan gue baru inget kalau punya ini pas waktu itu gue kena cacar dan masih ada sisa. Cara pakainya kalau gue pas mandi area muka gue balurin pakai ini ngga usah banyak-banyak sih 3 tetes kayanya cukup, setelah itu didiamkan sambil kita mandi after selesai mandi baru deh kita bilas pakai air dan kita bersihkan dengan facial foam. Di gue sih ini cukup ngaruh dan membantu untuk mengurangi rasa gatal. Ini bukan untuk healing yah gaes ibaratnya tuh kaya disinfektan lah hehe untuk menghempas jamur-jamur di muka yang bikin gatal.
Source : Google

Sebenernya banyak banget artikel dan juga berbagai macam informasi yang berseliweran tentang Fungal Acne dan cukup banyak juga yang membahas ini secara mendetail tentang apa saja do's and dont's yang harus dilakukan para penderita Fungal Acne. Kalau saran gue sih selalu research informasi apapun yang ada, apalagi dengan adanya media sosial yang ada, mesti kudu bener-bener selektif dalam memahami informasi yang kita dengar atau kita lihat. Karena dengan kita mengkaji ulang kembali hal-hal seperti itu kita jadi lebih tahu apa saja yang harus dan tidak harus dilakukan untuk yang punya jerawat atau fungal acne. Semoga juga tidak menjadi IMPULSIF hehe, agar bisa melihat kembali review-review yang ada dan jangan sampai memperparah kondisi akibat kebodohan diri sendiri 😀(kayanya buat gue sih ini hahaha).
Segini dulu cerita-cerita tentang Fungal Acne-nya, If I had a mistakes about this feel free buat kasih masukan di kolom komentar hehe.

karinaherdani

Source : 
Popmama.com
Simple skincare science blog
Liah yoo (youtube)
NCBI (US National for Biotechnology Center)
Oktober 29, 2020 2 comments
Akhirnya as promise gue bikin artikel tentang muka iritasi yang gue pamerin di artikel My Acne Story 😂, ini adalah full cerita dimana kebodohan gue terjadi HAHA. Please jangan di tiru yah kakak hehe, sangking desperate-nya sama muka yang berjerawat, gue jadi melakukan kebodohan ini. Let's we start read the beginning of my stupid mistakes.

cara menyembuhkan iritasi

Gue itu anaknya masker banget, skincare gue terbilang minim hehehe (saat tahun itu). karena kalau skincare kan impact-nya cukup besar kalau gue salah beli tiba-tiba breakout (sering kejadian hehe) bisa nambah stress gue, kalau masker kan ngga kaya gitu hehhe. Jadi ini ceritanya sekitar dua tahun yang lalu di 2018 yang lalu saat gue masih kerja jadi baburista, gue secara kebetulan liat di explore instagram ada si Marshanda yang lagi pake masker dari bahan alami gitu (DIY masker), iya Marshanda si aktris itu si mantannya Ben Kasyafani (eeeeaaa). Dia bikin masker pakai cinnamon yang dicampur pakai madu, setelah gue lihat itu kalian tahu lah yah gue ngapain, yaitu mencari bahan serupa untuk dibikin hal yang sama hahaha. Awal pemakaian sih ngga ada sesuatu yang aneh gitu lah dan lumayan bikin bersih muka gue. Gue pakai masker ini 3x seminggu sih dan lumayan suka karena bikin bersih muka gue dan bikin seger juga. 

Gue mulai keranjingan banget pakai masker cinnamon dikarenakan murah meriah dan ngga perlu beli masker di online hahaha. Yah tapi kadang semua ngga bisa berjalan sesuai yang kita harapkan, sampai akhirnya ada kejadian dimana gue kena iritasi di seluruh muka gue, awalnya gue ngga sadar kalau karena masker cinnamon dan madu yang jadi biang keroknya. Sampai akhirnya gue kena lagi untuk yang kedua kalinya baru lah ku sadar ternyata gara-gara si masker cinnamon dan madu yang jadi penyebabnya huhuhu. Jadi kenapa masker cinnamon dan madu itu jadi bikin gue iritasi dikarenakan madu yang gue pakai itu bukan madu murni melainkan madu yang sudah diberikan beberapa tambahan sintetik, makanya muka gue langsung bereaksi. Jadi di awal pemakaian gue pakai madu yang brand ambassador-nya kakak Nez Mo, pas pakai madu ini muka gue ngga menimbulkan reaksi apapun. Karena madunya habis gue pakai untuk masker dan gue minum juga, akhirnya gue membeli madu pas lagi ke supermarket dan madu yang biasa gue pakai habis dan hanya bersisa yang madu dengan brand yang berbeda dan ku ambil lah madu tersebut. Bodohnya gue ngga melihat ingredients 😑, karena gue mikirnya yah pasti sama lah ternyata berbeda sahabat. Madu yang gue beli dengan brand yang berbeda ternyata tidak pure madu dan mengandung banyak zat sintetik-nya. Dibeberapa artikel yang gue lihat di google ternyata 2 bahan ini lumayan bikin pro-kontra huhu, tapi nasi sudah jadi bubur pemirsah. Yah kalian tahu lah yah ending bagaimana 😔. 

mengatasi iritasi kulit

Pas kejadian itu gue sempet galau berat karena pas kejadian itu gue harus masuk kerja, aaarrgghh gue kepengen ngga masuk tapi baru aja off, karena gue kerja di cafe jadi otomatis harus berhadapan langsung dengan pelanggan dan itu makin bikin gue frustasi. Akhirnya gue iseng-iseng buka yutub dan menemukan mba Liah Yoo yang kena hal serupa kaya gue walau dia iritasinya masih tergolong ringan menurut gue, kalau kalian bertanya siapa itu Liah Yoo kalian tinggal cari saja di yutub hehe. Singkatnya dia kasih tips gitu dan lumayan membantu dalam penyembuhan muka bonyok gue. Berikut adalah tips singkat perpaduan antara gue dan mba Liah Yoo :

  • Tidak MENGGARUK MUKA, Salah satu permasalahan gue adalah garuk menggaruk, waktu pertama kejadian gue menggaruk muka gue tanpa sadar pas tidur, ya karena gue pakai masker ini sebelum bobo. Sumpah yah gatelnya tuh banget-banget pengen banget gue rasanya taro muka gue ke aspal biar garuknya di aspal aja sangking frustasinya.
  • Memakai Aloe Vera Gel, Kalau kalian punya aloe vera yang udah kemasan gitu, kalian bisa pakai itu buat ngurangin rasa gatal yang ada. Efek shooting nya bisa membantu bikin calming wajah sesaat biar ngga terlalu semakin parah efeknya. Sayangnya waktu itu aloe vera Nature Republic punya gue udah abis dan biasanya gue beli ini tuh lewat online dan sayangnya sold out dimana-mana dan pas udah sembuh tiba-tiba Nature Republic ada offline storenya dong 😑.
  • Membuat air rendaman dan masker dari Oatmeal, Mba Liah Yoo waktu itu menjadikan ini sebagai pengganti toner dan juga dijadikan sebagai masker, tapi karena gue ngga begitu suka ini sebagai toner karena tekstur-nya yang membuat kesan lengket setelah dipakai akhirnya gue menjadikan ini sebagai air bilasan untuk gue cuci muka hehe. Gue tetap pakai ini sebagai masker sebelum gue mandi. Oatmeal sendiri bisa bikin calming muka yang lagi iritasi dan mengurangi kadar muka yang kemerahan.
  • NO SKIN CARE, Kalau sedang iritasi parah sebaiknya penggunaan skincare tidak usah dipakai, karena untuk menghindari kondisi muka yang tambah parah dengan penggunaan skincare yang kita belum tahu apakah toleran atau tidak jika kita memakai skincare di saat muka sedang dalam masa pemulihan. Kalau gue sendiri memang saat itu skincare yang gue pakai hanya sedikit dan gue sendiri juga menghindari pemakaiannya karena takut bertambah parah.

✔ Memakai NIVEA CREAM/CREME

nivea review
Maap gaes nivea gue abis 😢 (Source : google)

Jadi pas gue lihat video-nya mba Liah Yoo dia tetap pakai moisturizer, namun tipekal moisturizer yang dia pakai adalah moisturizer basic putih pekat dan cukup thick teksturnya. Waktu gue lihat moisturizer yang dia pakai saat itu adalah Avene Cream, memang moisturizer ini di formulasikan khusus untuk kulit yang sensitif. Namun apa daya sahabat, kantong ini meronta melihat harganya HAHA. Akhirnya gue memutuskan untuk membeli Nivea Creme dengan alih-alih moisturizer basic yang hampir mirip kaya si Avene Cream hehe. Hasilnya surprisingly super sahabat, ternyata ngga salah gue pilih produk ini hehehe. Gue langsung izin beli ini sama temen gue yang jaga cafe, untungnya store gue itu di area mall jadi deket banget sama drugstore hehe, pas beli langsung gue pakai dan hasilnya langsung kelihatan hehehe. Gila seneng banget-banget karena dalam semingguan lebih gue pakai ini hasilnya super terlihat membaik.

kulit iritasi

As you can see yah super cepet banget healing-nya, dari hari pertama pemakaian sampe sekitar semingguan udah mulai membaik skin barrier-nya huhu. Ini tuh kaya penyelamat banget rasanya, ngga nyangka cream yang suka di pakein emak gue pas gue kecil bisa seberguna ini HAHA. Teksturnya cukup thick dan bikin muka greasy(berminyak) namun karena saat itu muka gue sedang di masa-masa keringnya sampe ngeletek maka produk ini lah yang kubutuhkan. Gue pakaikan ini beberapa kali ke muka gue, karena saat itu muka gue kering parah sampe ngeletek dibeberapa bagian huhu dan untungnya setelah di oles pakai ini mulai sedikit demi sedikit bisa sembuh dan bagian yang ngeletek bisa hilang.

Setelah semingguan lebih pakai Nivea Creme dan masker oatmeal kulit gue berangsur-angsur membaik. Gue tetap cuci muka menggunakan facial wash, namun yang tidak ada tekstur/bulir scrub. Saat itu yang gue pakai adalah Senka Perfect Whip Facial Foam yang original, tapi gue pakai ini size amount-nya tidak banyak sedikit banget dan habis itu dibilas dengan air rendaman oatmeal. Gue ngga ke dokter kulit karena terlalu parno haha, takut di omelin dokternya 😅, selain masalah uang gue terlalu parno buat ke dokternya huhu. Makanya gue mencoba untuk menyembuhkan sendiri ehehe, tapi just in case kalian kaya gue langsung ke dokter aja okay 😋.

Kayanya segitu aja pembahasan gue soal iritasi dan kebodohan yang gue lakukan, semoga kalian tidak melakukan kebodohan serupa seperti yang gue lakukan haha. Ini adalah cara gue dalam menyembuhkan iritasi yang gue alami kalau misalnya menurut kalian dirasa kurang atau salah mohon dimaafkan, namun cara tersebut adalah cara yang berhasil di gue 😀.


karinaherdani


Oktober 11, 2020 6 comments
Aloha kali ini gue kembali lagi, kali ini gue ngga akan review produk melainkan aku curhat hehe. Jadi gue udah lama banget kepengen bikin soal My Acne Story ini udah lama, niatnya mau bikin di youtube tapi karena gue belum pede buat cuap-cuap di youtube akhirnya gue bikin aja lewat blogpost hehe. Kali aja ada yang punya pengalaman yang sama monggo bisa juga di share juga via comment di bawah yah hehe *ngarep. Gue hanya akan cerita pengalaman saja yah dan tidak akan membahas masalah skincare disini, mungkin nanti gue akan bikin skincare routine tapi di artikel yang berbeda.

my acne story

Gue itu semasa sekolah dari SD sampe SMK Alhamdulillah ngga pernah punya masalah jerawat yang parah, yah kalau pun ada paling juga satu atau dua biji doang nemplok di muka. Singkatnya sampai lulus sekolah dan langsung kerja di kala itu (aku ngga kuliah gaes), gue ngga menemukan masalah muka yang cukup berat paling tuh kusam doang sama agak sedikit menghitam dikarenakan gue bolak balik naik angkutan umum. Sampai akhirnya di tahun 2016 gue pindah kerja di coffee shop, dari situlah awal mula gue jerawatan on - off sampai saat ini (bukan cuma hubungan aja gaes yang bisa on-off 😂). Sayang sekali gue ngga ada dokumentasi foto-fotonya dikarenakan kartu memory hape gue ngga bisa dibuka hiks.

my acne story
Ini di tahun 2015 (plis abaikan posenya HAHA) no jerawat kala itu

Jadi awal gue jerawatan tuh karena kurang bersihnya gue dalam membersihkan muka dan juga ketidakcocokan gue dengan salah satu produk make-up yang sering gue pakai. Sedih yah pasti lah karena aku ndak pernah punya jerawat parah terus tiba-tiba nongol dalam satu malam secara banyak, pastinya shock berat lah akutu. Jadi gue itu ngga cocok pakai foundation lokal waktu itu, produknya harganya amat terjangkau banget sih gaes, udah gitu bisa dipakai dalam jangka waktu yang cukup lama sekitar 3-4 bulan. Namun ternyata foundation-nya di gue terlalu berat dan cenderung sulit dibersihkan. Kebetulan saat itu make-up remover gue yang biasa gue pakai kala itu gue ganti, karena gue bosen aja pakai yang biasa gue pakai itu udah cukup lama, dan mau coba-coba ke produk lain. Namun ternyata ini juga jadi biang keroknya gaes, jadi si make-up remover ini ngga bisa membersihkan secara maksimal untuk membersihkan make-up yang biasa gue pakai dan masih stain cukup banyak bahkan pas cuci muka pun masih ada sisa residunya pas gue gosok-gosok muka gue, saat sedang cuci muka. Singkatnya muka gue udah mulai berhamburan jerawat yang gede-gede dan lumayan ganggu, udah gitu bukan cuma satu dua lagi tapi cukup banyak terutama di area jidat gue 😟.

Gue sempet insecure dan akhirnya stop make-up an kala itu sangking frustasinya, takut kalau gue make-up an malah akan memperparah hiks. Tapi untuk beberapa momen tertentu gue tetap ber make-up soalnya kalau gue ngga make-up atasan gue bilang kaya pembantu 😔. Akhirnya gue seperti biasa mencari informasi lewat mbah google, dan menemukan beberapa artikel dari sobat internet juga mengenai masalah jerawat yang gue alami ini. 

my acne story

Jujur saja tidak mudah kala itu karena apa sahabat, aku ora ada duit gaes buat beli skinker wkwkwk. Tapi sebagai kaum yang mementingkan ke-aesthetic an muka maka gue memutuskan untuk memakai uang dari hasil gaji gue yang tidak seberapa ini untuk membeli beberapa skincare yang di rasa cocok. Gue ngga konsultasi ke dokter kulit atau ke klinik kecantikan yah, dikarenakan menurut gue hanya akan menguras kantong saja hehe (lagi hemat soale buat biaya nikah waktu itu haha).

Kurang lebih setahun (sekitar maret 2016 - sampai awal 2017 an) gue battle melawan jerawat lah yah dan akhirnya membuahkan hasil yang cukup signifikan huhu. Namun ternyata itu tidak berlangsung lama gaes pas di tahun yang sama di tahun 2017 pertengahan gue kena jerawat lagi 😕. Kali ini jerawatnya ada disekitar pipi gitu dan susah banget buat di keluarin ataupun jadi kempes huhu, dan akhirnya gue menambah bahan skincare yang gue pakai, untungnya gaji gue udah lumayan lah yah hehe, meski gue harus makan sekali sehari demi muka glowing HAHA. Yah akhirnya singkatnya di tahun yang sama juga jerawat gue bisa terhempas dengan baik namun seperti biasa ngga berlangsung lama dan terus seperti itu dari tahun ke tahun on-off 😒 hingga di 2020 gue juga masih harus gelud dengan jerawat.

my acne story

Di tahun 2018 sendiri adalah momen gue kesulitan beli skincare di langganan dikarenakan Bea Cukai yang waktu itu sempat heboh, bikin beberapa online shop langganan gue jadi lama stock-nya. Sedih sih karena gue akhirnya coba produk lain dan ujung-ujungnya breakout gara-gara si toner viral yang katanya bisa mengurangi jerawat selama 30 hari. Gue sumpah nyesel banget karena di gue ngga ada ngaruh sama sekali sampai gue bersabar di minggu ke dua pemakaian dan menghasilkan mega bintang jerawat kala itu. Setelah desperate akibat breakout gara-gara toner viral, gue kembali melakukan kesalahan bodoh yang cukup fatal dan bikin muka gue super ancur. Niat hati mau bersihin muka dari toxic jerawat yang ada gue kena iritasi yang cukup parah. 

Gue itu suka banget pakai masker, bahkan yang memakai bahan-bahan alami pun sudah gue sambangi. Sampai di suatu ketika gue di kasih teguran mungkin hehe. Jadi gue ngga sengaja lihat di explore instagram gue si marshanda lagi sharing pakai masker dengan memakai bahan yang cukup mudah di dapat, dan sering dipakai juga. Yaitu masker dari cinnamon dan juga madu, kandungan 2 bahan ini cukup bagus untuk detox alami dan membantu untuk mengangkat sel kulit mati. Jadi awalnya muka gue baik-baik aja saat pakai masker ini. Gue juga cukup suka dan udah gitu gampang banget ditemukan dan harganya juga ngga nguras kantong. Lalu sampai akhirnya madu yang gue pakai habis dan otomatis gue harus beli lagi, bodohnya gue ngga melihat ingredients dari madu yang gue beli, yah karna gue pikir mungkin akan sama aja, tapi ternyata beda gaes. Madu yang baru gue beli itu ada senyawa alcoholnya, yah kalian tahu lah apa cerita selanjutnya. Muka gue pas bangun tidur bengep kaya orang abis di tampol.

my acne story
Ini di tahun 2018. Bangun-bangun udah bengep

Sedih banget yah pasti lah tapi jadikan ini pelajaran saja hehehe. Terus akhirnya gimana bisa balik lagi yah nanti yah akan ada cerita terpisah sobat hehe. Tapi mudah-mudah an kalian tidak se-impulsif aku yang sudah desperate dengan jerawat, eh malah nambahin masalah baru lagi hhehe 😌.

my acne story
alhamdulillah sudah membaik. soon update on new post

Di tahun 2020 ini sendiri cukup heboh banget sahabat media sosial kaya tik-tok, instagram dan youtube ngebahas tentang masalah Fungal Acne ini, dan belakangan ini gue juga sedang mengalami hal serupa,  membuat gue cukup frustasi dan kesel sih karena masalah muka gue ngga kelar-kelar. Untuk penjelasannya akan gue bahas secara terpisah, dikarenakan ngebahas ini tuh dramanya panjaaangg banget hehe. Namun sekarang alhamdulillah udah mulai membaik dan ngga terlalu parah seperti awal-awal gue kena wabah ini.

Untuk teman-teman yang sedang berjuang melawan jerawat, jangan sampai ngerasa insecure dengan ucapan mulut netijen yah. Harus tetap semangat dan terus usaha untuk ngerawat, jangan lupa juga untuk terus bersyukur biar selalu ingat kalau ada hal lain juga yang lebih penting juga yang bisa disyukuri *apasih hehe. Untuk yang mau tahu kelanjutan kisahnya stay tune on my blog yah hehe, karena gue kan ngebahas itu satu-satu drama jerawat dan juga teman-temannya 😉. Keep on fighting semua!



September 13, 2020 2 comments
Older Posts

About me

Hi welcome to my blog. I'm karin author of this blog. Semua yang disini kebanyakan related soal beauty hehe. For any endorsment or sponsorship bisa langsung DM di IG @karina.herdani

Be Friends

I'm a part of








Labels

basic skincare beauty beauty story body care cleansing Copy Right eye cream eye liner foundation giveaway hair care health himalaya implora just miss lip cream lip tint lipstick lomba lomba blog make up marcks maybelline nivea serum skincare sponsored sunscreen techno wardah

Recent Posts

Blog Archive

  • ▼  2023 (1)
    • ▼  Januari (1)
      • REVIEW BRASOV LIP CREAM VELVET
  • ►  2022 (24)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2021 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2020 (15)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
  • ►  2019 (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
  • ►  2017 (12)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (16)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (1)

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates