karinaherdani. Diberdayakan oleh Blogger.
  • Home
  • Sponsored Post
  • Features Blog
    • Beauty Tips
    • Skin Care
    • Body Care
  • Disclaimer
  • Contact
  • Instagram

Karina Herdani

Hai gaes apa kabar? hehe
Setelah lama hiatus akhirnya aku kembali 😆

Entah kenapa akhir-akhir ini sedang tidak mood untuk melakukan aktifitas untuk mereview, mungkin karena tidak ada bahan untuk ku review hehehe. Yah dikarenakan gue lagi bokek dan juga bingung mau beli apa lagi, dikarenakan produk make-up dan skincare gue juga masih ada dan masih belum habis huhu. Takut di geplak suami kalau impulsif belanja lagi huhu syedih *curcol 😂. Nah kemarenan pas ke Alfamart gue lihat-lihat di bagian beauty-nya dan gue cukup terkesima sekarang Alfamart dan juga Indomart cukup lengkap untuk bagian beauty dan juga skincare. Nah pas kesana gue lihat produk dari SAFI, dulu pas ini muncul jujur aja ngga begitu tertarik hehehe. Sempet beli sih exfoliatornya yang warna ungu tapi sepertinya belum jodoh karena bikin muka jadi jerawatan huhu. Nah pas ke Alfamart gue liat Safi White Expert Series cukup lengkap dari mulai Facial Cleanser, Night Cream, Day Cream sampai Toner 2 in 1 juga ada. Dikarenakan muka gue cepet sensi akhirnya gue membeli Safi White Expert Purifying Cleanser dan Safi White Expert Day Cream.

safi white expert

Tadinya sih mau review langsung sekaligus dua-duanya di artikel ini tapi ngga jadi gaes karena ternyata produk Safi White Expert Day Cream-nya tidak terlalu cocok di gue huhu syedih. Sepertinya gue belum jodoh dengan morning skincare routine huhu. Jadi akhirnya mari kita bahas saja performance dari Safi White Expert Purifying Cleanser ini 😉.

ABOUT SAFI WHITE EXPERT PURIFYING CLEANSER

Safi ini brand asal Malaysia dan sudah 30 tahun lebih ada di Malaysia. Di Indonesia sendiri Safi ini muncul di awal tahun 2018 dan sudah ada 2 tahun di Indonesia. Mengusung konsep Halal, Natural dan juga teruji secara klinis, brand Safi ini sendiri menjadi brand skincare nomor satu di Malaysia. Sehingga sudah tidak perlu di ragukan lagi untuk kualitas produknya.

Source : Google

Safi White Expert series ini kesemua produknya diformulasikan dengan menggunakan Seed Of Blessing(Habbatus Sauda) atau yang lebih kita kenal dengan Jintan Hitam yang dipercaya dapat memelihara kulit agar terlihat segar dan cerah juga sebagai anti oksidan, selain itu menggunakan Oxy White Teknologi yang bekerja untuk membantu penyerapan oksigen dan penyerapan nutrisi sehingga memperlambat efek penuaan. Sepertinya cukup menjanjikan yah hehehe, selain itu untuk klaim Safi White Expert Cleanser ini juga di formulasikan dengan busa yang lembut sehingga membuat wajah tetap terasa lembab dan juga dapat membersihkan kotoran di wajah secara maksimal.

PACKAGING

Kemasan Safi White Expert Purifying Cleanser ini didominasi warna putih dan juga biru. Kemasannya sendiri dikemas sama seperti facial wash pada umumnya berbentuk tube dengan tutup fliptop. Untuk kemasannya sendiri cukup kokoh dan tidak mudah tumpah. Dibagian kemasannya juga sudah terdapat informasi ingredients, logo halal, expaired date dan juga klaim dari produk.

safi review

Untuk kemasan dari Safi White Expert Purifying Cleanser ini ada 2 jenis, yang satu dengan berat 50gr dan 100gr sama seperti punya gue. Untuk dibawa travelling atau berpergian juga masih handy dan tidak terlalu memakan tempat banyak. 

INGREDIENTS

Based on di website dan juga yang tertera pada kemasannya bahwa Safi White Expert Purifying Cleanser ini mengadung Habbatus Sauda dan juga menggunakan teknologi Oxy White. Alasan kenapa gue memilih untuk membeli ini adalah karena ingeredients yang tertera sangat minim dan juga sepertinya juga sangat menjanjikan dengan klaimnya hehe😋.

safi white expert purifying cleanser

Kalau yang gue lihat Safi White Expert Cleanser ini tidak menggunakan paraben sebagai bahan preservative-nya(pengawet), namun menggunakan Phenoxyethanol sebagai gantinya yang tidak terlalu keras untuk kulit. Selain itu produk ini juga tidak mengggunakan SLS(Sodium Laureth Sulfate) sebagai penghasil busa melainkan Myristic Acid yang lebih rendah untuk kadar iritasinya dibandingkan dengan SLS, namun sayangnya masih dapat membuat kulit menjadi lebih kering after pemakaian. Terus gimana pemakaiannya dikulit gue hehe, Let's read till the end 😃.

TEXTURE & PERFORMANCE

Untuk warna dari Safi White Expert Cleanser putih susu dan untuk teksturnya ini cukup thick dan juga creamy mirip-mirip seperti lotion. Selain itu wanginya cukup segar dan tidak terlalu mengganggu, meski begitu gue agak khawatir karena aroma fragrance-nya ternyata cukup menyengat namun untungnya masih bisa di toleransi hehe.

safi white expert
Untuk busa yang dihasilkan juga cukup banyak dan mirip-mirip seperti Senka, tekstur busanya sendiri lembut mirip-mirip seperti whip. Pemakaian untuk produk ini sendiri juga tidak perlu banyak-banyak sepertinya karena, sebiji jagung saja sudah cukup. 

RESULT

Selama pemakaian kurang lebih 3 minggu ini gue ngerasa si Safi Cleanser ini cukup membantu mengeringkan jerawat gue mengingat muka gue amat sangat rentan jerawat hehe. Menurut gue sih Safi White Expert Cleanser ini sangat amat gue rekomendasikan untuk kaum oily-acne prone skin, karena cukup membantu untuk mengeringkan jerawat juga mengangkat sebum. Untuk muka gue yang kombinasi sih ini masih meninggalkan kesan kesat atau kerasa ketarik gitu after pemakaian. Mungkin kalau yang punya dry skin sepertinya belum cocok, tapi yah balik lagi yah gaes skincare itu cocok-cocok an hehe.

review safi

Dikarenakan gue ngga bisa menemukan produk ini di website ingredients checker seperti skincarisma atau pun cosdna, maka gue mencari produk yang sekiranya mirip ingredients-nya dengan Safi White Expert Cleanser ini. Based on dari hasil research gue ternyata ini tidak termasuk dalam golongan yang Fungal Acne Safe dikarenakan terdapat beberapa kandungan yang tidak Fungal Acne friendly, seperti Nigella Sativa Seed Oil, Lauric Acid dan juga Glyceryl Stearate. Namun meski begitu di muka gue sendiri tidak ada rasa gatal atau menimbulkan jerawat baru lagi sehingga sepertinya masih tergolong aman untuk di gunakan. Tapi tetep yah bund, skincare itu cocok-cocok an jadi pastikan do research dan juga beli yang trial atau yang kecilnya dulu untuk tahu kadar cocoknya hehe.

Untuk harganya sendiri menurut gue sangat amat terjangkau dan tidak menguras kantong hehe. Selain itu untuk ukurannya seperti yang gue sebutkan di atas ada 2 varian size. Jadi, bisa banget untuk coba yang ukuran 50gr dulu untuk sekedar coba-coba hehe. Harga Safi White Expert Purifying Cleanser ini dibandrol mulai harga 25rb -35rb, tapi tergantung tempat yah karena harganya beda-beda di setiap seller.


Postive 

✅ Mudah di dapat kan dimana-mana
✅ Tersedia dua size
✅ Dapat mengeringkan jerawat

Negative 

❌ Membuat muka kesat (ketarik)





Desember 01, 2020 4 comments
Di artikel kali ini sesuai judulnya gue akan membahas salah satu masalah kulit yang sekarang jadi trend di kalangan anak tik tok dan juga di media sosial. Gue akan membahas masalah Fungal Acne, seperti yang kalian tahu wabah si Fungal Acne ini cukup populer belakangan ini sampai hampir di setiap sosial media yang gue sambangi selalu membahas masalah ini. Mari kita cari tahu sebenarnya Fungal Acne itu apa dan juga apa yang jadi penyebab masalah Fungal Acne. Let's read till the end 😁.

fungal acne adalah

Jadi, gue mau disclaimer terlebih dahulu bahwa gue bukan lah pakar atau pun ahli dalam permasalahan ini. Namun artikel ini berdasarkan apa yang sudah gue research terlebih dahulu dan akan gue kutip sumber muasal informasi yang gue dapatkan pada artikel ini. Selain itu ini juga berdasarkan pengalaman pribadi yang sudah gue alami sendiri. Apabila masih terdapat kata-kata atau kalimat yang kurang berkenan mohon di maafkan 😉. Gue hanya akan menjelaskan secara garis besarnya saja dan juga tidak akan membahas produk skincare disini hehe, So, Let's we started.

FUNGAL ACNE

Jadi seperti yang kalian tahu bahwa si Fungal Acne ini sering sekali di salah artikan sebagai jerawat, padahal si Fungal Acne ini sendiri bukan lah jerawat. Lah terus apa dong ? Jadi Si Fungal Acne ini nama aslinya adalah "Malassezia Folliculitis" keren kan namanya. Malassezia Folliculitis ini sendiri adalah kondisi dimana kulit terdapat jerawat kecil-kecil yang mirip seperti jerawat namun bukan jerawat, seringkali di sertai rasa gatal terutama di bagian area muka T-zone (jidat, hidung, dagu), bahu, dada dan punggung. 

fungal acne

Penyebab dari si Fungal Acne a.k.a Malassezia Folliculitis ini sendiri di sebabkan oleh jamur dan bukan bakteri seperti penyebab jerawat namun sering kali disalah artikan oleh beberapa orang sebagai jerawat karena bentuknya yang mirip. Fungal Acne ini sendiri ada karena disebabkan oleh jamur yang sebenarnya terdapat pada semua orang. Namun sering kali tidak begitu disadari dikarenakan bentuknya yang mirip dengan jerawat. Jamur yang menyebabkan Fungal Acne ini adalah jamur Malassezia dengan berbagai macam tipe namun yang sering kali sering menyebabkan terjadinya adalah jamur Malassezia Globosa dan Malassezia Fur Fur. Selain Fungal Acne kedua tipe jamur ini juga banyak menyebabkan beberapa masalah pada kulit seperti ketombe dan psioriasis. 

PEMICU TERJADI FUNGAL ACNE

Seperti yang sudah gue jelasin di atas kalau si Malassezia Folliculitis a.k.a Fungal Acne ini terjadi akibat adanya jamur yang berkembang dan tumbuh menjadi banyak di area kulit, khususnya di area yang dekat dengan folikel rambut. Banyak faktor pemicu mengapa Fungal Acne terjadi, salah satunya adalah karena tingkat kelembaban udara dan juga cuaca yang panas.


Saat kadar jamur meningkat dan menginfeksi kulit yang dekat dengan folikel rambut biasanya akan muncul bintik-bintik yang menyerupai jerawat. Untuk di negara seperti di Indonesia menurut gue permasalahan ini cukup banyak ditemukan mengingat Indonesia adalah negara tropis. Sehingga apabila cuaca yang panas dan udara yang lembab dapat menyebabkan tubuh menjadi berkeringat dan menyebabkan timbulnya Fungal Acne.

CIRI-CIRI FUNGAL ACNE

Seperti yang sudah gue jelaskan di atas bahwa saat udara panas dan juga lembab, fungal acne biasanya langsung muncul dan ditemukan di area yang dekat dengan folikel rambut seperti dahi, belakang punggung dan dada. Saat ini muncul biasanya akan langsung di tandai dengan kondisi yang mirip seperti jerawat yang bernanah, terasa gatal dan langsung muncul peradangan di kulit. Biasanya saat fungal acne mulai terjadi akan langsung muncul secara keroyokan alias banyak gitu dan bentuknya mirip-mirip seperti whiteheads. 

ciri-ciri fungal acne
Source : Google

Untuk gue pribadi sih yang paling ganggu adalah rasa GATAL nya yang ngga tertahankan sumpah gatel banget, karena paling parah itu adalah area jidat gue jadi kadang merah banget jidat gue dikarenakan gue ngga tahan dengan rasa gatalnya. Sebenernya ini sih yang membedakan antara jerawat dengan Fungal Acne yaitu dengan ditandai rasa gatal di area yang terinfeksi sedangkan untuk jerawat sendiri tidak timbul rasa gatal.

A LITLLE STORY . . .

As you know this fungal acne it's so hard to get rid, seriously so hard. Cerita dikit yah (ngga dikit sih pasti hehe) soal Fungal Acne yang gue alami sendiri. Jadi saat gue bikin My Acne Story gue menjelaskan bahwa gue mulai kena jerawat karena ketidakcocokan gue terhadap satu base product make-up. Namun ternyata gue baru sadar mengapa jerawat gue ngga sembuh-sembuh dari tahun ke tahun dikarenakan gue punya Fungal Acne. Faktor utamanya adalah karena tempat tinggal gue yang nomaden a.k.a berpindah-pindah, seperti yang gue jelaskan kondisi udara mempengaruhi dan juga kebersihan lingkungan juga amat sangat mempengaruhi dan gue yang tempat tinggalnya selalu berpindah pastinya akan selalu mengalami hal ini. Saat gue mulai pindah (lagi) di tahun 2016 ke tempat kos an yang beda wilayah, yah tiba-tiba aja wabah pandemi jerawat gue berhamburan, kayanya sih itu bercampur padu dari breakout dan juga fungal acne. Karena pas di tahun-tahun sebelumnya gue tuh sama sekali ngga punya permasalahan yang berarti dengan jerawat (shombong aku tuh 😂), seriusan ngga ada gaes. Lalu setelah pindah kos-kos an ke wilayah jakarta yang beda bagian, yah begini hasilnya menyedihkan huhu. Pas pandemi covid-19 ini muncul, mulai banyak banget berseliweran orang-orang yang share akan masalah ini dan ada salah satu youtuber dari indo(aku lupa yang mana) share masalah jerawat nya dan dia bilang salah satu faktor yang menyebabkan tidak kunjung redanya jerawat disebabkan karena tempat tinggal yang tidak tetap, YHA ITU AKU KHAK hehe. Kalau Gue tetap menganggap ini sebagai jerawat yah di mata gue, yha karena menurut gue hampir sama HANYA berbeda faktor sebabnya. Soalnya kan Fungal Acne ini kan juga bisa di treatment dengan menggunakan skincare walaupun tergolong tidak mudah dan sama hal nya seperti jerawat pada umumnya, ada yang mudah dan sulit juga untuk di healing. 

penyebab fungal acne
Start from april 2020 until now 😑

Di tahun 2020 ini gue sempet share di instagram gue soal pandemi jerawat yang gue alami, monggo dicek kak dan di follow juga boleh hehe di @karinaherdani dan sekarang mulai sedikit membaik sih walau masih cukup syulit untuk healing dan juga memudarkan noda bekas hitamnya. Untuk foto yang sudah rada membaiknya bisa lihat artikel gue soal review scarlett serum hehe.

Baca Juga : Scarlett Whitening Serum

TIPS MENGATASI FUNGAL ACNE

Gue sih hanya memberi sedikit tips yah gaes dan just in case you had that maybe this would be help you hehehehehe. Gue ngga akan merekomendasikan produk skincare, just basic things yang mungkin kalian sebenarnya tahu namun tidak terlalu sadar hehe. Jadi, ini adalah hal-hal yang gue lakukan saat gue mengalami jerawat atau fungal acne dan juga langkah-langkah yang dilakukan sebelum treatment fungal acne dengan skincare yang akan dibeli, berikut adalah tips ala gue :

  • Paling pertama adalah tahu tipe kulit kalian dan juga kondisi kulit yang kalian alami. INI PENTING! Jangan sampai salah melakukan treatment atau salah dalam membeli skincare yang padahal bukan untuk jenis kulit kalian 😕. Apakah kulit kalian kering, berminyak atau kah tipe sensitive, kalian harus tahu dulu. KULIT BADAN DAN KULIT MUKA BEDA yah gaes please jangan disamakan huhu. Sekarang ini kan sudah banyak banget informasi mengenai cara mengetahui jenis tipe kulit wajah kita jadi always do research before you want to do on the next step treatment on your face.
  • Setelah tahu jenis tipe kulit kita, penting untuk mengetahui ingredients skincare yang akan kita gunakan dan juga kira-kira adakah faktor lain yang menyebabkan MENGAPA jerawat kita tidak lekas sembuh. Adakah karena faktor makanan, obat-obat an, kondisi lingkungan/udara (Ph Balance) atau kah skincare yang kita gunakan atau mungkin faktor dari hormonal kita. PENTING untuk tahu masalah itu juga karena dengan lebih memahami kondisi kulit sendiri kita jadi lebih aware untuk tidak memakai/memakan sesuatu yang mungkin bisa mempengaruhi kondisi kulit kita dan mungkin bisa me-minimize agar tidak bertambah parah lagi kondisi kulit kita yang berjerawat atau sedang ada fungal acne. 
  • STOP IMPULSIF dan STOP untuk mendengarkan omongan orang/iklan, ini sih yang gue alami sendiri impulsif dan terlalu mendengarkan berbagai sumber info mengenai SKINCARE apa yang bagus untuk penderita fungal acne. Gue beli ini dan itu yang akhirnya malah NGGA COCOK di gue malah makin parah dan memperburuk keadaan, pas 2018 itu gue mungkin kena tegur hehe dan akhirnya tobat HAHA. Intinya saat ada yang bilang suatu produk ini bagus yah jangan di telan mentah-mentah, harus on research terlebih dahulu apakah produk yang direkomendasikan ini bagus dan apakah cocok dengan kondisi kulit kita. Yha intinya kalian juga kalau gue review dan gue bilang bagus juga harus on research dulu sebelum benar-benar membeli produknya HAHA.
  • STOP LAYERING SKINCARE, saat tahu kondisi gue yang sudah amburadul pas kemarenan gue pakein muka gue dengan berbagai skincare yang gue punya, yha kalian tahu lah apa yang terjadi malah makin bikin kondisi muka gue jadi tambah amburadul. Untuk case kalian yang punya Fungal Acne better sih jangan dulu untuk layering skincare ala-ala koreya nya. Karena seperti yang gue bahas Fungal Acne terjadi karena kelembaban udara dan kalau kalian melakukan skincare ala koreya yah you know lha what happen next. Penggunaan sheet mask juga yah sebaiknnya dihindari terlebih dahulu, apabila kondisi wajah mulai membaik baru deh boleh pakai sheet mask tapi better sih intensitasnya dikurangi.
  • ISTIRAHATKAN MUKA, sama halnya seperti badan kita apabila kulit muka terlalu banyak di temploki dengan berbagai treatment/skincare mungkin juga akan bereaksi dan reaksinya dengan ditandai dengan jerawat. Jadi, ada baiknya apabila kita sejenak untuk mengistirahatkan kulit wajah kita dengan tidak memakai produk unggulan skincare yang biasa kita pakai. Di gue sih ini lumayan ngaruh yah, saat gue mulai frustasi karena mulai bertambah banyak jerawatnya gue langsung panik dan malah jadi memakai banyak skincare. Pas gue mulai putus asa gue mencoba tidak memakai skincare apapun selama seminggu dan hasilnya kulit muka gue malah lumayan membaik huhu 😕, mungkin memang harus taking a rest for a while gitu kali yah huhu.
  • Buat jadwal skincare rutin, ini yang gue lakukan saat ini dan sudah banyak juga sih yang share kalian bisa banget coba cara ini. Untuk gue pribadi cara ini yang lumayan efektif, gue sih ngga bikin jadwalnya di kertas atau di notes gitu sih. Tapi se-mood gue mau pakai skincare apa di hari senin - minggu, dan di hari dimana misalnya mau pakai step ala koreya yang layering biasanya cukup 1 atau 2 kali aja dalam seminggu.
fungal acne
Contoh saja yah gengs hehe
  • Memperhatikan kebersihan seprei untuk tidur dan juga tidak tidur miring kanan/kiri, Jujur sih untuk gue pribadi masih cukup sulid haha. Tapi untuk sekarang sudah mulai untuk mencuci seprei khusus bantal setiap 5 harian atau semingguan. Yah kalau kalian rajin si bisa tiap hari hahaha, tapi kalau gue si jyujyur masih malas haha. Posisi tidur juga mempengaruhi apalagi kalau kalian malas untuk cuci seprei bantal secara berkala, karena pastinya terdapat jamur atau bakteri yang hinggap dan cukup mempengaruhi kondisi muka terutama yang masih lengket akibat pemakaian skinacare. Oleh karena itu perlu diperhatikan setelah pakai skincare ada baiknya jangan langsung tidur dan di tunggu dulu sampai meresap kira-kira 15 atau 30 menit lah agar kondisi muka tidak lengket saat tidur.
  • Treatment untuk Fungal Acne apabila saat sedang gatal dengan memakai Betadine Skin Cleanser Antiseptic, ini bukan karena ada covid-19 yah hehe. Tapi kalau lagi gatal gue biasanya pakai ini, sebenernya sih ini gue pakai karena waktu itu cukup gatal di area jidat gue dan gue baru inget kalau punya ini pas waktu itu gue kena cacar dan masih ada sisa. Cara pakainya kalau gue pas mandi area muka gue balurin pakai ini ngga usah banyak-banyak sih 3 tetes kayanya cukup, setelah itu didiamkan sambil kita mandi after selesai mandi baru deh kita bilas pakai air dan kita bersihkan dengan facial foam. Di gue sih ini cukup ngaruh dan membantu untuk mengurangi rasa gatal. Ini bukan untuk healing yah gaes ibaratnya tuh kaya disinfektan lah hehe untuk menghempas jamur-jamur di muka yang bikin gatal.
Source : Google

Sebenernya banyak banget artikel dan juga berbagai macam informasi yang berseliweran tentang Fungal Acne dan cukup banyak juga yang membahas ini secara mendetail tentang apa saja do's and dont's yang harus dilakukan para penderita Fungal Acne. Kalau saran gue sih selalu research informasi apapun yang ada, apalagi dengan adanya media sosial yang ada, mesti kudu bener-bener selektif dalam memahami informasi yang kita dengar atau kita lihat. Karena dengan kita mengkaji ulang kembali hal-hal seperti itu kita jadi lebih tahu apa saja yang harus dan tidak harus dilakukan untuk yang punya jerawat atau fungal acne. Semoga juga tidak menjadi IMPULSIF hehe, agar bisa melihat kembali review-review yang ada dan jangan sampai memperparah kondisi akibat kebodohan diri sendiri 😀(kayanya buat gue sih ini hahaha).
Segini dulu cerita-cerita tentang Fungal Acne-nya, If I had a mistakes about this feel free buat kasih masukan di kolom komentar hehe.

karinaherdani

Source : 
Popmama.com
Simple skincare science blog
Liah yoo (youtube)
NCBI (US National for Biotechnology Center)
Oktober 29, 2020 2 comments
Akhir-akhir ini skincare lokal lagi cukup hits yah, sampai-sampai hampir semua produk kayanya ada, mulai dari facial wash, toner, moisturizer sampai serum pun ada. Saat ini sih yang gue lihat, brand lokal mulai banyak yang mengeluarkan serum, dengan berbagai fungsi dan juga ingredients yang cukup bikin mupeng buat coba. Sekarang gue juga bakal ngebahas produk serum yang ngga kalah hits-nya dari produk brand lokal yang lain, setelah mengeluarkan seri Body Care-nya yang cukup viral dimana-mana, Scarlett Whitening akhirnya mengeluarkan Serum. Ada 2 varian serum yang mereka keluarkan yaitu Scarlett Brightening Serum dan Scarlett Acne Serum, setelah hampir 3 minggu pemakaian akhirnya gue bisa kasih impression soal produk ini. Penasaran ? Scroll down for the detail. Jangan sampe di skip okay hehehe.

review scarlett whitening serum

Kalau kalian sudah baca artikel yang gue posting beberapa waktu lalu soal masalah jerawat di artikel My Acne Story, pasti kalian tahu lah yah kalau gue lagi bergelut dengan yang namanya jerawat huhu. Masalah jerawat gue up and down, gue lagi coba menstabilkan keadaan muka supaya ngga terlalu meradang jerawatnya. Saat ini sih sudah cukup mendingan dan seperti yang kalian tahu kalo gue itu kena Fungal Acne (Malassezia Folliculitis) jadi cukup lumayan bikin gue mikir untuk pakai produk apa yang pas, dan yang sulit itu gimana cara untuk bisa menjaga kondisi muka agar tidak terlalu lembab dan jaga kondisi sekitar agar senantiasa bersih huhu, ribet banget kan. Nah saat gue tahu kalau Scarlett ngeluarin produk serum, gue langsung penasaran mau coba. Namun gue masih tarik ulur mau beli mengingat muka gue yang ajaib ini 😔. Akhirnya setelah produk serum gue habis baru deh gue mencoba membeli produk ini dan kebetulan waktu itu sedang sale di official shoppee Scarlett_Whitening hehe, jadi lah gue beli ini. 

scarlett serum

Packaging dari Scarlett Whitening Serum ini dikemas dengan box/dus nuansa putih dan didalam isinya ada pelindung untuk menjaga produknya agar saat dikirim masih dalam kondisi yang bagus dan tidak pecah. Untuk yang Scarlett Brightening Serum dikemas dengan box/dus nuansa putih dan pink, sedangkan untuk yang Scarlett Acne Serum dikemas dengan nuansa putih dan keunguan. Serum ini dikemas didalam botol kaca yang cukup kokoh dengan pipet sebagai aplikatornya dengan isi 15 ml, terbilang mungil untuk ukuran serum. Namun sangat handy dan travel friendly, jadi kalau mau dibawa berpergian ngga akan makan tempat. Pipetnya sendiri berfungsi dengan amat sangat baik untuk pengambilan produknya dan tidak mampet/macet. Selain itu di kemasan dus nya sendiri sudah terdapat informasi seperti ingredients list, fungsi dari serum dan juga no BPOM. Scarlett Whitening Serum ini sudah terdaftar di BPOM, jadi bisa dipastikan produk ini sudah lulus uji sensor BPOM. Nah after ngomongin masalah packaging-nya yang cukup canggih, let's we talk about this product, karena produknya ada 2 varian mari kita bahas satu-satu, don't skip okay *maksa 😂.

SCARLETT BRIGHTENING SERUM 

scarlett brightly serum

Sebenarnya sih namanya Scarlett Brightly Ever After Serum, namun karena menurut gue terlalu panjang dan sulit untuk di ingat akhirnya gue menyebut ini Scarlett Brightening Serum hehe. Seperti yang kita tahu kalau Scarlett Whitening itu cukup unggul dengan produk body care-nya yang bisa mencerahkan karena di ingredients-nya terdapat Glutathione sebagai komposisi utama. Nah hal yang sama juga terdapat pada produk Scarlett Brightening Serum ini, lalu bukan hanya itu saja terdapat beberapa kandungan lain yang mampu untuk membantu dalam mencerahkan wajah serta kaya akan anti oksidan. Ingredients yang dimaksud akan gue highlight dibawah ini, yaitu :
  • Glutathione merupakan ingredients yang dipercaya dalam mencerahkan kulit, selain itu menjaga kulit dari radikal bebas, membuat kulit lebih sehat dan terlihat glowing
  • Phyto Whitening, ingredients yang membantu dalam menjaga kelembaban dan juga dapat mencerahkan kulit. 
  • Vitamin C, pasti udah ngga asing dengan kandungan ini. Kandungan ini dipercaya membantu dalam menghilangkan flek dan juga bekas jerawat, mencegah dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Niacinamide, mungkin kandungan ini super populer belakangan ini. Kandungan yang membantu dalam menyamarkan noda jerawat, membantu dalam mengatasi jerawat dan juga menjaga kelembaban untuk kulit.
  • Lavender Water, Selain kandungan yang super auto bikin cerah, terdapat juga kandungan lavender water ini yang mampu untuk melawan bakteri penyebab jerawat, kaya akan anti oksidan dan juga dapat membuat tekstur wajah menjadi halus.
scarlett brightly serum

Tekstur dari serum ini sendiri sedikit kental dan cenderung keruh warnanya namun konsistensinya tetap mudah dibaurkan dan cepat meresap. Selain itu tidak terdapat artificial color (pewarna) atau fragrance dari serum ini, sehingga serum ini tidak ada bau apapun. Namun yang gue notice dari baunya tuh, mirip banget kaya bau prengus gitu dikarenakan serum ini tidak terdapat fragrance, namun sih gue ngga merasa terganggu dengan baunya karena yang kubutuhkan adalah performance-nya. Kalau kalian tahu serum yang cukup hits dari kanada pasti tahu lah yah, ini cukup mirip secara tekstur dan juga baunya. Itu termasuk dalam serum kesayangan gue namun karena pandemi harganya naik berkali-kali lipat. Sehingga pas sekali gue sedang mencari serum cita rasa lokal namun dengan kualitas internasional 😀.

SCARLETT ACNE SERUM

scarlett acne serum

Produk yang kedua adalah Scarlett Acne Serum, yang di formulasikan untuk kaum-kaum yang terkena wabah jerawat seperti gue hehe. Seperti yang kita tahu akhir-akhir ini jerawat tuh sedang jadi trend, apalagi dengan kondisi saat ini yang mengharuskan dan mewajibkan kita memakai masker, banyak sekali dari para cabelita atau kakak gemes yang mengeluhkan kulitnya terkena Maskne (jerawat yang disebabkan karena pemakaian masker). Nah Scarlett Acne serum ini juga terdapat banyak kandungan yang tidak kalah bagus dan juga dapat membantu untuk proses healing jerawat secara cepat. Seperti ingredients yang akan gue highlight dibawah ini :
  • Tea Tree Water, kita semua tahu kalau tea tree water adalah kandungan yang bagus untuk mengatasi kulit yang berjerawat. Selain itu diperkaya dengan kandungan anti-mikroba yang dapat membantu melawan bakteri penyebab jerawat, melembabkan kulit dan juga mengurangi kadar sebum(minyak) di wajah.
  • Centella Asiatica, kandungan ini sekarang sedang naik daun, dikarenakan kemampuannya dalam merawat kulit yang berjerawat. Membantu dalam proses penyembuhan untuk kulit yang berjerawat, melembabkan kulit dan membantu penyembuhan kulit yang iritasi.
  • Salicylic Acid, kandungan yang sekarang ini lebih terkenal dengan nama BHA(Beta Hidroxyl Acid) adalah kandungan yang cukup terkenal mampu membersihkan pori-pori secara menyeluruh. Sehingga dapat mengurangi peradangan jerawat yang terdapat di dalam pori-pori.
  • Liquorice Extract, Mungkin masih terdengar asing untuk kandungan ini begitu pun gue hehehe. Kandungan ini ternyata mempunyai segudang manfaat, dipercaya untuk membantu dalam proses perbaikan kulit yang mengalami hiperpigmentasi kulit dan juga membantu dalam mencerahkan kulit akibat paparan sinar matahari.
  • Vitamin C, kandungan yang sangat umum namun sangat dibutuhkan untuk kaum yang berjerawat karena dapat membantu dalam proses mencerahkan kulit dari noda-noda bekas jerawat dan juga flek.
scarlett acne serum

Untuk teksturnya sendiri lebih cair dan warnanya cenderung jernih tidak seperti Scarlett Brightening serum yang warna serumnya agak lebih keruh. Sehingga jika langsung di aplikasikan ke muka akan sangat cepat meresap dan pemakaiannya pun tidak perlu banyak karena sekali pump(sekitar 2/3 tetes) biasanya sudah cukup untuk satu muka. Selain itu sama seperti Scarlett Brightening Serum, Acne Serum ini tidak terdapat campuran bahan pewarna dan juga fragrance sehingga tidak terdapat aroma apapun yang tercium dari serum ini.

STEP PENGGUNAAN

Untuk urutan pemakaian biasanya gue memakai ini secara berbarengan, biasanya dipakai setelah Essence Toner atau hanya pemakaian serumnya saja.

scarlett serum review

Untuk cara pakai biasanya gue pakaikan yang Acne Serumnya terlebih dahulu baru yang Brightening Serumnya. Biasanya sih 2/3 tetes tergantung mood mau makai berapa banyak haha. Kalau yang ada noda jerawat atau jerawat yang aktif pasti gue akan baurin lebih banyak di area itu sambil dipijit-pijit dan setelahnya di tepuk-tepuk manja agar serumnya dapat meresap ke kulit wajah.

PERFORMANCE & RESULT

Setelah kurang lebih 3 mingguan gue pakai ini akhirnya gue bisa kasih final thoughts dan juga impression gue mengenai produk ini. Sebenernya to be honest gue awalnya agak ragu untuk mencoba kedua produk ini dikarenakan muka gue yang sensitif cepat berjerawat kalau produk skincare yang dipakai tidak cocok. Namun surprisingly produk ini malah membantu gue dalam healing dan juga mengontrol jerawat gue. Untuk di pemakaian awal gue pakai ini ganti-gantian untuk mengetahui dulu kinerja dari masing-masing serum ini. Di pemakaian pertama gue pakai Acne Serum, saat pertama kali di aplikasi ke wajah langsung cepat meresap dan tidak lengket. 

Di hari kedua baru gue memakai Brightening Serum, saat pertama kali di aplikasi sedikit berasa lengket namun konsistensinya tetap cepat meresap seperti Acne Serum lalu setelahnya langsung meresap dikulit wajah, yang gue notice setelah gue pakai ini kulit seperti sedikit lebih kenyal. Setelahnya di hari berikutnya gue memakaikan kedua Scarlett Whitening Serum ini secara berbarengan karena menurut gue keduanya cepat meresap, ringan dikulit dan tidak menimbulkan reaksi apapun yang aneh-aneh dikulit gue. Gue pakai kan ini setelah memakain toner essence lalu setelahnya Scarlett Whitening Serum. Pas bangun tidur gue sih ngerasanya kulit gue langsung terlihat terasa kenyal dan agak cerahan sedikit, lalu yang bikin seneng adalah kedua produk serum ini ngga bikin jerawatan gue nambah meradang 😅. Itu sih yang paling pertama yang mesti wajib banget diperhatiin hehe.

scarlett serum

Seperti yang bisa kalian lihat kalau gue ada hiperpigmentasi, terutama di area jidat gue dikarenakan gue super banget kasih obat totol ke area jidat gue yang akhirnya malah menimbulkan bekas kehitaman dan juga warna muka gue yang ngga merata dikarenakan waktu itu gue pernah pakai chemical exfoliation dan sepertinya mempengaruhi warna kulit muka gue. Seperti yang gue bilang jerawat gue itu on-off, munculnya kadang suka main keroyokan langsung ada sampe 3 jerawat, namun sekarang udah mulai mendingan dan tidak seperti dulu. Di derah jidat seperti yang kalian lihat selalu mucul jerawat namun untungnya masih bisa dikontrol dan langsung kempes setelah memakai rangkaian dari Scarlett Whitening Serum. Setelah 3 mingguan pakai ini gue kaget banget kalau ini amat sangat membantu dalam mengontrol kondisi jerawat gue dan juga meratakan warna kulit wajah gue huhuhu *criedsohard. 

Gue sih ngga ekspektasi kalau kedua serum dari Scarlett Whitening ini akan sebagus itu, mengingat muka gue yang super rentan jerawatan huhu. Gue sih karena sadar diri jerawat gue tuh bukan sekedar jerawat makanya gue sangat memperhatikan banget setiap ingredients skincare yang gue pakai, selain itu muka gue ini sangat rentan banget sama jerawat sehingga gue mencari produk yang benar-benar bisa mengontrol jerawat gue agar saat lagi meradang ngga main keroyokan huhu. 

scarlett whitening serum

Scarlett Whitening ini based on dari skincarisma sudah fungal acne safe untuk yang Brightening Serum namun untuk yang Acne Serum belum Fungal Acne Safe. Tapi anehnya ngga ada reaksi gatel pas pakai produk Acne Serumnya jadi sih kalau menurut gue kayanya masih bisa banget untuk yang sedang berjuang melawan Fungal Acne untuk pakai ini juga hehe. Selain itu menurut gue sangat aman untuk memakai produk ini karena bebas paraben, no artifical color dan juga sangat ringan di wajah tanpa memberi kesan lembab yang lengket. Hasil disetiap orang juga berbeda yah ngga bisa disamakan, tergantung dari skincare sebelumnya yang kalian pakai dan juga masalah di wajah kalian dan pemakaian skincare juga tidak langsung instant terlihat, karena semua butuh proses dan juga waktu 😊.
Scarlett Brightening Serum dan juga Scarlett Acne Serum ini cuma dibandrol seharga 75.000,- saja pemirsah, murah bukan. Jadi untuk kalian duafa skincare coba lah produk ini karena menurut gue ini bukan serum kaleng-kaleng. 

WHERE TO BUY
Shoppee : Scarlett_Whitening

Price :
75.000,-



karina herdani blog


Oktober 15, 2020 4 comments
Akhirnya as promise gue bikin artikel tentang muka iritasi yang gue pamerin di artikel My Acne Story 😂, ini adalah full cerita dimana kebodohan gue terjadi HAHA. Please jangan di tiru yah kakak hehe, sangking desperate-nya sama muka yang berjerawat, gue jadi melakukan kebodohan ini. Let's we start read the beginning of my stupid mistakes.

cara menyembuhkan iritasi

Gue itu anaknya masker banget, skincare gue terbilang minim hehehe (saat tahun itu). karena kalau skincare kan impact-nya cukup besar kalau gue salah beli tiba-tiba breakout (sering kejadian hehe) bisa nambah stress gue, kalau masker kan ngga kaya gitu hehhe. Jadi ini ceritanya sekitar dua tahun yang lalu di 2018 yang lalu saat gue masih kerja jadi baburista, gue secara kebetulan liat di explore instagram ada si Marshanda yang lagi pake masker dari bahan alami gitu (DIY masker), iya Marshanda si aktris itu si mantannya Ben Kasyafani (eeeeaaa). Dia bikin masker pakai cinnamon yang dicampur pakai madu, setelah gue lihat itu kalian tahu lah yah gue ngapain, yaitu mencari bahan serupa untuk dibikin hal yang sama hahaha. Awal pemakaian sih ngga ada sesuatu yang aneh gitu lah dan lumayan bikin bersih muka gue. Gue pakai masker ini 3x seminggu sih dan lumayan suka karena bikin bersih muka gue dan bikin seger juga. 

Gue mulai keranjingan banget pakai masker cinnamon dikarenakan murah meriah dan ngga perlu beli masker di online hahaha. Yah tapi kadang semua ngga bisa berjalan sesuai yang kita harapkan, sampai akhirnya ada kejadian dimana gue kena iritasi di seluruh muka gue, awalnya gue ngga sadar kalau karena masker cinnamon dan madu yang jadi biang keroknya. Sampai akhirnya gue kena lagi untuk yang kedua kalinya baru lah ku sadar ternyata gara-gara si masker cinnamon dan madu yang jadi penyebabnya huhuhu. Jadi kenapa masker cinnamon dan madu itu jadi bikin gue iritasi dikarenakan madu yang gue pakai itu bukan madu murni melainkan madu yang sudah diberikan beberapa tambahan sintetik, makanya muka gue langsung bereaksi. Jadi di awal pemakaian gue pakai madu yang brand ambassador-nya kakak Nez Mo, pas pakai madu ini muka gue ngga menimbulkan reaksi apapun. Karena madunya habis gue pakai untuk masker dan gue minum juga, akhirnya gue membeli madu pas lagi ke supermarket dan madu yang biasa gue pakai habis dan hanya bersisa yang madu dengan brand yang berbeda dan ku ambil lah madu tersebut. Bodohnya gue ngga melihat ingredients 😑, karena gue mikirnya yah pasti sama lah ternyata berbeda sahabat. Madu yang gue beli dengan brand yang berbeda ternyata tidak pure madu dan mengandung banyak zat sintetik-nya. Dibeberapa artikel yang gue lihat di google ternyata 2 bahan ini lumayan bikin pro-kontra huhu, tapi nasi sudah jadi bubur pemirsah. Yah kalian tahu lah yah ending bagaimana 😔. 

mengatasi iritasi kulit

Pas kejadian itu gue sempet galau berat karena pas kejadian itu gue harus masuk kerja, aaarrgghh gue kepengen ngga masuk tapi baru aja off, karena gue kerja di cafe jadi otomatis harus berhadapan langsung dengan pelanggan dan itu makin bikin gue frustasi. Akhirnya gue iseng-iseng buka yutub dan menemukan mba Liah Yoo yang kena hal serupa kaya gue walau dia iritasinya masih tergolong ringan menurut gue, kalau kalian bertanya siapa itu Liah Yoo kalian tinggal cari saja di yutub hehe. Singkatnya dia kasih tips gitu dan lumayan membantu dalam penyembuhan muka bonyok gue. Berikut adalah tips singkat perpaduan antara gue dan mba Liah Yoo :

  • Tidak MENGGARUK MUKA, Salah satu permasalahan gue adalah garuk menggaruk, waktu pertama kejadian gue menggaruk muka gue tanpa sadar pas tidur, ya karena gue pakai masker ini sebelum bobo. Sumpah yah gatelnya tuh banget-banget pengen banget gue rasanya taro muka gue ke aspal biar garuknya di aspal aja sangking frustasinya.
  • Memakai Aloe Vera Gel, Kalau kalian punya aloe vera yang udah kemasan gitu, kalian bisa pakai itu buat ngurangin rasa gatal yang ada. Efek shooting nya bisa membantu bikin calming wajah sesaat biar ngga terlalu semakin parah efeknya. Sayangnya waktu itu aloe vera Nature Republic punya gue udah abis dan biasanya gue beli ini tuh lewat online dan sayangnya sold out dimana-mana dan pas udah sembuh tiba-tiba Nature Republic ada offline storenya dong 😑.
  • Membuat air rendaman dan masker dari Oatmeal, Mba Liah Yoo waktu itu menjadikan ini sebagai pengganti toner dan juga dijadikan sebagai masker, tapi karena gue ngga begitu suka ini sebagai toner karena tekstur-nya yang membuat kesan lengket setelah dipakai akhirnya gue menjadikan ini sebagai air bilasan untuk gue cuci muka hehe. Gue tetap pakai ini sebagai masker sebelum gue mandi. Oatmeal sendiri bisa bikin calming muka yang lagi iritasi dan mengurangi kadar muka yang kemerahan.
  • NO SKIN CARE, Kalau sedang iritasi parah sebaiknya penggunaan skincare tidak usah dipakai, karena untuk menghindari kondisi muka yang tambah parah dengan penggunaan skincare yang kita belum tahu apakah toleran atau tidak jika kita memakai skincare di saat muka sedang dalam masa pemulihan. Kalau gue sendiri memang saat itu skincare yang gue pakai hanya sedikit dan gue sendiri juga menghindari pemakaiannya karena takut bertambah parah.

✔ Memakai NIVEA CREAM/CREME

nivea review
Maap gaes nivea gue abis 😢 (Source : google)

Jadi pas gue lihat video-nya mba Liah Yoo dia tetap pakai moisturizer, namun tipekal moisturizer yang dia pakai adalah moisturizer basic putih pekat dan cukup thick teksturnya. Waktu gue lihat moisturizer yang dia pakai saat itu adalah Avene Cream, memang moisturizer ini di formulasikan khusus untuk kulit yang sensitif. Namun apa daya sahabat, kantong ini meronta melihat harganya HAHA. Akhirnya gue memutuskan untuk membeli Nivea Creme dengan alih-alih moisturizer basic yang hampir mirip kaya si Avene Cream hehe. Hasilnya surprisingly super sahabat, ternyata ngga salah gue pilih produk ini hehehe. Gue langsung izin beli ini sama temen gue yang jaga cafe, untungnya store gue itu di area mall jadi deket banget sama drugstore hehe, pas beli langsung gue pakai dan hasilnya langsung kelihatan hehehe. Gila seneng banget-banget karena dalam semingguan lebih gue pakai ini hasilnya super terlihat membaik.

kulit iritasi

As you can see yah super cepet banget healing-nya, dari hari pertama pemakaian sampe sekitar semingguan udah mulai membaik skin barrier-nya huhu. Ini tuh kaya penyelamat banget rasanya, ngga nyangka cream yang suka di pakein emak gue pas gue kecil bisa seberguna ini HAHA. Teksturnya cukup thick dan bikin muka greasy(berminyak) namun karena saat itu muka gue sedang di masa-masa keringnya sampe ngeletek maka produk ini lah yang kubutuhkan. Gue pakaikan ini beberapa kali ke muka gue, karena saat itu muka gue kering parah sampe ngeletek dibeberapa bagian huhu dan untungnya setelah di oles pakai ini mulai sedikit demi sedikit bisa sembuh dan bagian yang ngeletek bisa hilang.

Setelah semingguan lebih pakai Nivea Creme dan masker oatmeal kulit gue berangsur-angsur membaik. Gue tetap cuci muka menggunakan facial wash, namun yang tidak ada tekstur/bulir scrub. Saat itu yang gue pakai adalah Senka Perfect Whip Facial Foam yang original, tapi gue pakai ini size amount-nya tidak banyak sedikit banget dan habis itu dibilas dengan air rendaman oatmeal. Gue ngga ke dokter kulit karena terlalu parno haha, takut di omelin dokternya 😅, selain masalah uang gue terlalu parno buat ke dokternya huhu. Makanya gue mencoba untuk menyembuhkan sendiri ehehe, tapi just in case kalian kaya gue langsung ke dokter aja okay 😋.

Kayanya segitu aja pembahasan gue soal iritasi dan kebodohan yang gue lakukan, semoga kalian tidak melakukan kebodohan serupa seperti yang gue lakukan haha. Ini adalah cara gue dalam menyembuhkan iritasi yang gue alami kalau misalnya menurut kalian dirasa kurang atau salah mohon dimaafkan, namun cara tersebut adalah cara yang berhasil di gue 😀.


karinaherdani


Oktober 11, 2020 6 comments
Hai semua kembali lagi kita hehe.
Tidak terasa 2 bulan lagi mau tahun baru lagi aja 😑.
Gimana perasaannya di tahun ini? hehe, ngga usah ditanya lah yah.

Jadi beberapa waktu lalu gue baru beli salah satu sabun cuci muka ter-anyar dikalangan dunia per beauty-an. Mereka baru launching sabun cuci muka yang terbaru yang di formulasikan untuk muka yang berjerawat, namun ternyata masih terdapat pro-kontra. Sabun muka yang gue maksud adalah SENKA, gue sih sudah mencoba beberapa variannya seperti yang Senka Perfect Whip yang original dan juga Senka Perfect Whip White Clay. Keduanya sih ngga ada masalah sama sekali di muka gue, dari dulu gue selalu kepengen review tapi belum kesampean dan yang akhirnya akan gue review adalah Senka Perfect Whip Acne Care.

senka perfect whip

Gue beli ini di shoppee official store-nya Senka, namun gue sedikit kecewa karena pengemasannya yang tidak terlalu hati-hati. Tidak ada seal(pengaman) di mulut botolnya namun dari pihak shoppee hanya dilakban saja di bagian tutupnya 😕, lalu produknya sendiri isinya tidak full seperti yang biasa gue beli. Emang sih beli ini lagi harga promo dari harga sekitar 80 ribu jadi 50 ribu an, tapi moso sih mentang-mentang harga diskon jadinya seperti itu huhu sedih lah aku atau mungkin karena beratnya yang berbeda yang gue punya ini isinya 100 gr tapi tetep aja kayanya isinya ngga full gitu 😑. Ngomong-ngomong si Senka ini tuh sebenernya juga cukup banyak pro-kontra dikarenakan formulasinya, yang terbaru ini si Senka Perfect Whip Acne Care ini juga ternyata. Penasaran ? Monggo dibaca sampai habis hehe. 

ABOUT SENKA PERFECT WHIP ACNE CARE

Varian facial foam terbaaru dari Senka yang daapat mengatasi kulit berjerawat. Diperkaya ekstrak Bunga Chamomile dari Kyoto yang mampu membersihkan segala kotoran, sel kulit mati, minyak hingga ke pori-pori wajah, serta kandungan White Cocoon dan White Hyaluronic Acid yang menjaga kelembapan kulit wajah sekaligus. Dapat membantu meredakan masalah kulit wajah berjerawat.(Source : Senka id)

senka facial foam
Source : google

Senka sendiri adalah brand yang dibangun oleh Shiseido Group pada tahun 2002, kalian pasti tahu lah yah brand Shiseido asal jepang yang meholita itu. Untuk brand sekelas Shiseido pastinya produk Senka ini pasti bukan kaleng-kaleng, karena brand Senka ini di jepang sana menjadi pembersih muka No.1. Selain itu yang unik dari Senka Facial Foam ini adalah busanya yang melimpah yang dipercaya dapat membersihkan muka secara menyeluruh tanpa membuat wajah terasa kering.

PACKAGING

Seperti kemasan facial wash pada umumnya, Senka Perfect Whip Acne Care ini dikemas dengan bentuk tube dengan tutup flip flop. Keseluruhan kemasannya sendiri berwarna hijau mint, warna yang cukup menggambarkan isi pada produknya. Untuk punya gue sendiri tutupnya tidak kokoh, jadi kalau di taruh berdiri isi produknya bakal tumpah gitu 😐. Dibagian belakang kemasannya sudah tertera cara penggunaan, list ingredients, barcode BPOM dan juga tempat pembuatannya. Untuk Senka Perfect Whip Acne Care ini di buat di vietnam dan berbeda dengan Senka yang awal masuk ke Indonesia yang pembuatannya di jepang. Semoga sih formulasinya sama yah hehe.

senka perfect whip acne

Untuk ukuran Senka Perfect Whip Acne Care ini ada 2, yaitu kemasan yang 100gr seperti yang gue punya dan juga ukuran yang mininya 50gr. Jadi tinggal disesuaikan dengan kebutuhan saja, mau yang kecil dulu untuk trial atau langsung beli yang ukuran full size-nya.

INGREDIENTS

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa Senka Perfect Whip Acne Care ini, di formulasikan untuk wajah yang berjerawat. Sehingga banyak terdapat kandungan yang dapat membantu dalam mengatasi jerawat. Ada extract chamomile dari kyoto yang dipercaya dapat membantu membersihkan muka secara menyeluruh, White Cocoon dan Hyaluronic Acid yang menjaga kelembaban wajah, dan Salicylic Acid yang membantu dalam penyembuhan jerawat.

senka

Meski begitu masih terdapat silica dan juga fragrance di dalam produk ini. Namun sepertinya dalam kadar yang tidak terlalu banyak dikarenakan komposisinya untuk silica ada dibagian bawah dan untuk fragrance-nya sendiri tidak terlalu menyengat dan masih bisa di toleransi.

TEXTURE & PERFORMANCE

Untuk tekstur dari senka ini cenderung creamy, untuk warnanya sih agak kehijauan mirip seperti clay mask kalau menurut gue. Untuk wanginya sendiri pun seger, namun kalau gue sih tetap favorit wangi dari kakak pendahulunya yang paling enak menurut gue hehe. 

senka facial foam

Untuk busa yang dihasilkan juga kurang lebih sama dengan facial foam Senka yang lain. Daya membersihkannya pun menurut gue masih cukup bagus. Terlihat dari foto kalau Senka Perfect Whip Acne ini bisa membersihkan makeup yang cukup sulit dibersihkan, untuk maskara mungkin memang sulit karena rata-rata formula maskara cukup pekat dan sulit dibersihkan.

RESULT

Setelah gue pakai ini kurang lebih semingguan, gue bisa menyimpulkan bahwa Senka Perfect Whip Acne ini memang di formulasikan khusus untuk kulit yang berminyak dan juga acne-prone skin. Kenapa begitu ? Karena dibanding Senka Perfect Whip Facial Foam yang biru dongker atau yang Clay kedua facial foam tersebut tidak bikin kondisi muka gue tuh keset, namun malah cenderung lembab, bukannya lembab banget gimana gitu yah. Tapi muka tuh saat kondisi after cuci muka malah cenderung supple(kenyal) yah itu sih yang gue rasain, namun berbeda dengan Senka Perfect Whip Acne ini cenderung bikin muka gue keset namun kesetnya masih bisa di toleransi karena tidak terlalu bikin muka jadi ketarik atau kaku, masih ada sedikit kadar lembabnya. Untuk gue pribadi sih tidak masalah karena untuk formulasinya sendiri menurut gue sudah cukup bagus, mungkin ini memang di formulasikan untuk kulit muka yang oily dan berjerawat sehingga kalau untuk pemakaian pribadi sih ngga bikin kondisi muka jadi tambah banyak jerawat lagi. Ibaratnya tuh kalau lagi parah terus cuci muka pakai ini tuh jadi ngeringin si jerawatnya, namun yah balik lagi yah skincare itu cocok-cocok an jadi paling tidak di make sure kembali apakah sekiranya ada ingredients yang tidak cocok atau carilah pembersih wajah sesuai dengan kebutuhan kulit masing-masing. Kalau gue lihat based on skincarisma, ini tuh sudah termasuk golongan Fungal Acne Safe sehingga aman untuk orang-orang yang sedang mencari produk dengan kategori fungal acne safe. Tapi balik lagi yah gengs, ini pembersih muka saja dan perlu diperhatikan untuk yang punya jerawat yang parah, bahwa pembersih wajah saja tidak cukup untuk bisa meredakan jerawat, masih di perlukan tahapan lainnya agar jerawat bisa sembuh dan wajah menjadi baik seperti sedia kala. Kayanya segitu dulu aja deh buat reviewnya, kira-kira manakah facial foam Senka favorit kalian.




Oktober 07, 2020 2 comments
Beberapa waktu lalu secara tidak sengaja saat gue main instagram, pas lagi liat-liat insta-story ada iklan Khalisa Skin Care. Mereka lagi ngadain giveaway, membagikan produk skincare mereka dan gue termasuk yang beruntung hehe. Gue dapet Night Cream dari Khalisa Skin Care, gue pikir tuh ngga bakalan dapet gitu hehe, gataunya ternyata gue dapet. Alhamdulillah lah yah jadi gue ada bahan buat nge-blog HAHA.

khalisa skincare

Sejujurnya gue belum pernah coba sama sekali produk ini, makanya penasaran banget mau coba. Gue sering liat ini wara wiri kalo lagi di carrefour atau di supermarket gitu tapi belum kesampaian buat nyoba. Kalau yang gue lihat dari beberapa review banyak banget yang rave ini tuh bagus. Khalisa Skin Care Essential Light Series ini juga ada Facial Wash, Day Cream dan juga Night Cream seperti yang gue punya ini. Daripada gue kelamaan intronya, Let's we jump into the full review.

ABOUT KHALISA SKIN CARE

Khalisa Skin Care hadir dengan formulasi halal yang bersertifikat halal dari MUI, bebas paraben dan juga alcohol free. Selain itu Khalisa Skin Care ini juga sudah ada nomor BPOM jadi sudah dipastikan ini teruji secara klinis dan juga tidak memakai bahan-bahan yang keras, sehingga cocok untuk kulit yang sensitif. Selain itu khalisa Skin Care ini dibawah naungan PT Rohto Laboratories Indonesia yang juga menaungi Hada Labo, jadi tambah yakin kalau produk ini pastinya aman.

Untuk Rangkaian Khalisa Skin Care Essensial Lightening Series ini sendiri di formulasikan memakai bahan-bahan yang alami dan juga halal. Diformulasikan dengan Ekstrak Bunga Waterlily dan juga Alpha Arbutin yang membantu dalam proses mencerahkan wajah dan juga terlihat lembut. Dengan tekstur yang ringan dan juga tanpa ingredients yang berbahaya agar wajah nampak sehat, cerah dan juga lembut.

PACKAGING

Untuk desain packaging dari Khalisa Skin Care Nigt Cream ini cukup simple, Kemasannya sendiri berbentuk jar plastik yang dikemas dengan dus/kotak yang di dominasi oleh warna putih. Ukurannya sendiri tidak terlalu besar namun juga tidak terlalu kecil sehingga pas jika ingin dibawa travelling, karena tidak akan memakan tempat banyak. 

khalisa skincare

Di kotak/dus nya sendiri sudah terdapat banyak informasi seperti ingredients list, No BPOM, expaired date dan juga logo halal. Selain itu didalamnya terdapat pemisah/separator, untuk menjaga kehigienisan produknya, namun sayangnya tidak terdapat spatula untuk night cream ini. Untuk gue pribadi sih ngga ada masalah karena bisa pakai cotton bud hehe. 

INGREDIENTS

Untuk klaimnya sendiri Khalisa Skin Care Lightening Night Cream memakai Ekstrak Bunga Water Lily dan juga Alpha Arbutin sebagai bahan utamanya. Di list ingredients-nya sendiri ini ada kandungan fragrance namun menurut gue baunya sendiri masih cukup bisa di toleransi dan tidak terlalu menyengat. Selain itu ada kandungan Phenoxyethanol yang fungsinya seperti paraben, namun masih vegan dan masih aman untuk dipakai karena tidak terlalu harsh(keras) untuk dipakai di wajah.

khalisa skincare

Namun dari beberapa ingredients yang masih menjadi pro-kontra, ada banyak juga ingredients yang bagus untuk wajah yang terdapat pada produk Khalisa night cream ini, seperti Glycerin yang juga untuk mencerahkan wajah, Alpha Arbutin, Water Lily dan juga Pathenol.

TEXTURE & SCENT

Seperti yang sudah gue bilang untuk aroma fragrance-nya masih tercium namun tingkatnya masih calming dan tidak terlalu menyengat. Untuk aromanya sendiri floral yang cukup menyegarkan dan bikin calming. Tekstur dari Khalisa night cream ini sendiri seperti cream gel, ada kesan lengket setelah pengaplikasiannya. Warnanya sendiri putih susu namun kalau terlihat dari jauh seperti butek gitu hehe. 

khalisa skincare

Kalau untuk gue ini mirip banget kaya moisture cream dari Pyung Kang Yul, karena dari teksturnya menurut gue yang cukup mirip. Yah anggap lah ini dupenya hehehe, namun yang berbeda tuh saat ngeset dimuka. Kalau si Pyung Kang Yul ini langsung auto glowing setelah ngeset, namun si Khalisa night cream ini langsung menyerap dimuka dan tidak meninggalkan kesan lengket.

RESULT 

Sejujurnya gue tuh ngga pakai moisturizer hehehe, jadi pas banget gue lagi mencari-cari produk krim malam, eh gue malah dapet 😂. Biasanya kalau night cream gue adalah Aloe Vera dari Nature Republic, tapi kan pastinya kurang menghidrasi sih hehe. Seperti yang kalian tahu kalau muka gue itu kan super banget, kalau salah pemakaian produk entah di facial wash atau di moisturizer pasti udah langsung akan terlihat langsung jerawatan. Itulah mengapa sampai saat ini gue masih belum bisa untuk menemukan night cream yang pas. Untuk pemakaian pertama gue pakainya agak kebanyakan jadi lumayan berminyak banget. Namun untungnya tidak menyebabkan jerawat huhu, akhirnya gue pakai ini sedikit-sedikit dan tidak terlalu banyak seperti pemakaian awal. Seperti yang gue bilang Khalisa night cream ini langsung menyerap dan tidak menimbulkan kesan yang lengket lebay gitu jadi masih nyaman untuk dipakai.

khalisa skincare
Source : Skincarisma

Based on skincarisma ini tuh tidak fungal acne safe, dikarenakan ada kandungan yang tidak friendly dengan fungal acne yaitu grape seed oil. Tapi seperti yang kita tahu skincare tuh cocok-cocok an dan menurut gue kalau tidak menimbulkan suatu reaksi tertentu seperti iritasi atau jerawat gue akan lanjut hehe. Untungnya ini tidak menimbulkan jerawat baru atau bikin muka gue beruntusan, jadi selama masih aman dan belum menimbulkan reaksi tertentu gue akan lanjut. Untuk mencerahkannya sih gue rasa belum terlihat tapi gue ngga terlalu masalah sih yang penting produk ini bisa menghidrasi kulit gue dengan baik. Menurut gue ini cukup bagus untuk dry skin karena teksturnya yang cukup ringan dan juga melembabkan, kalau untuk yang kulit berminyak seperti gue, mungkin pakai secukupnya saja dan tidak usah banyak-banyak karena ini super moist. Untuk kategori cerahnya juga mungkin akan terlihat bila dibarengi dengan pemakaian skincare lainnya jadi bersabar lah sobat hehe. Kalau yang gue lihat di e-commerce Khalisa Skin Care night cream ini di bandrol dengan harga 40 ribu. Terbilang cukup murah dan juga kualitasnya yang lumayan bagus. Jadi untuk yang lagi mau coba night cream murah dengan kualitas yang cukup bagus bisa coba ini mungkin sebagai selingan hehe. Mungkin segitu dulu saja sobat racyun nya hehe, kira-kira adakah favorit produk Khalisa Skin Care yang pernah kalian coba? 😋


Positive
👉 Tidak memakai bahan yang keras untuk kulit
👉 Isinya cukup banyak
👉 Harganya cukup ramah kantong
👉 Bisa ditemukan di online shop atau offline store

Negative
👉 Tidak terdapat spatula
👉 Tidak fungal acne safe




Oktober 04, 2020 6 comments
Gimana gengs dompet masih aman kah? hehe
Masih pada WFH atau masih ada yang tetap bekerja dikantor kah.
Semangat yah semua semoga drama pandemi ini cepat berlalu.

Di artikel kali ini mau share yang ringan-ringan saja, sepertinya gue belum bikin soal Body Care Routine hehe. Kemarenan My Acne Story, nah sekarang gue mau share Body Care Routine apa saja yang gue pakai. Biar afdol aja gitu, biar sah dibilang beauty blogger *Iyuwh 😂. Kalau masalah badan ngga serewel muka, badan gue tuh kebalikan sama muka gue jenis tipenya. Kalau muka gue berminyak puarah, badan gue ini cenderung kering syekali, tapi untungnya ngga sampai kering yang ngeletek gitu hehe.

body care routine

Produk body care yang gue pakai juga yang gampang di temukan koq, ngga sampai harus jual ginjal hehehe. Semuanya bisa didapat di drugstore atau beli online juga bisa dan juga harganya bersahabat pastinya pemirsah hehe. Mari kita bahas satu-satu produknya apa saja dan jangan sampe di skip *maksa 😋.

Baca Juga : My Acne Story

BODY WASH

Kalau body wash a.k.a sabun mandi gue selalu pakai yang cair dengan berbagai merk alias bebas. Gue ngga masalah sih dengan sabun mandi merk apapun tapi memang ada beberapa merk tertentu yang ngga cocok atau emang gue nya ngga suka dengan tekstur sabunnya. Gue masih suka yang ada kandungan SLS-nya karena gue masih suka mandi dengan busa yang melimpah hehe. Gue masih belum terbiasa untuk sabun yang masih meninggalkan kesan seperti belum mandi, entah lah sepertinya aku masih katrok hehe. Kalau tanda ngga cocok di sabun mandi yang gue pakai tuh biasanya langsung ada jerawat di area pundak atau punggung gue. Biasanya sih ngga bakal gue purchase lagi kalau memang udah kaya gitu, tapi tetep gue pakai sampai habis, sayang cyiiin udah dibeli tapi ngga dipakai hehe.

body care routine

Gue ngga ada brand favorit sih kalau sabun mandi, cuma gue akan selalu repurchase yang menurut gue wanginya semeriwing gitu, karena aku suka wangi-wangian. Gue paling suka wanginya si Biore yang Pure Mild, Leivy yang original tuh juga enak wanginya dan yang sekarang gue pakai ada dari Scarlett Shower Scrub yang Pomegrante ini wanginya juga manis seger banget. Si Scarlett ini juga udah gue bahas monggo di cek saja di postingan sebelumnya, Scarlett ini masih ada kandungan SLS-nya tapi menurut gue masih melembabkan after pemakaian, lembabnya ngga meninggalkan kesan seperti orang belum mandi, kalean paham lah yah 😁.

Baca Juga : Scarlett Whitening

BODY SCRUB

Ini part yang paling gue suka yaitu scrub badan, sebelum resign dan masih kerja wajib banget gue seminggu sekali atau dua kali seminggu buat body scrub atau lulur badan. Karena ini kegiatan yang bisa bikin badan gue berkeringat selain olahraga haha. Karena lumayan effort juga buat gosok-gosoknya, apalagi area-area punggung yang sangat sulit terjamah. Gue paling suka part saat gue gosok sambil di pijat-pijat dibagian tangan dan kaki gue, rasanya tuh bikin rileks ajah, jadi kaya lupa sesaat ama kreditan make-up 😋.

body care routine

Biasanya gue suka campur lulur yang gue pakai dengan kopi bekas pakai (dulu karena kerja dikopi jadi gampang mintanya) atau dengan oil-oil an gitu, kaya minyak zaitun atau bio oil (kalau ini pakainya jangan banyak-banyak mehong). Kalau yang pakai kopi biasanya gue pakai di lulur yang teksturnya cenderung tidak terlalu thick sedangkan yang pakai body oil biasanya gue pakai kan untuk lulur yang teksturnya agak thick. Lulur yang gue suka pakai sampai saat ini tuh adalah lulur legend Purbasari, paling suka sama varian yang rempahnya, meski baunya untuk sebagian orang cenderung ngga kuati hati, ngga tahu kenapa gue suka, aneh emang selera gue tapi sekarang gue lagi pakai yang original version. Selain itu akhir-akhir ini gue juga lagi pakai lulur dari Shinzui, wanginya enak dan cukup bikin calming, bulir scrubnya kecil-kecil dan teksturnya tidak terlalu cair seperti purbasari. Terakhir gue juga ada Body Scrub dari Scarlett, wanginya ngga usah di tanya lah yah, teksturnya lumayan thick dengan bulir scrub yang kecil-kecil. Semuanya harganya masih bisa dijangkau lah yah, kecuali mungkin si Scarlett tapi dengan harga segitu menurut gue masih worth udah gitu ini wanginya juga enak dan isinya juga banyak.

BODY LOTION

Jadi alasan gue, kenapa ngga suka sama sabun yang cenderung melembabkan karena gue gampang gerahan 😓. Itu juga yang suka membuat gue beralasan tidak pakai body lotion, jangan di tiru yah. Badan gue itu gampang banget keringetan, jadi kadang gue suka skip untuk tidak memakai body lotion.  Namun sekarang ini gue sedang mencoba untuk memakai body lotion, untuk mempertahankan elasitas kulit *ehem keriput maksudnya.

body care routine

Gue udah mencoba beberapa varian body lotion, gue suka banget sama body lotion Citra, wanginya variasi banget dan enak-enak. Namun sayangnya malah bikin gue mandi keringet, jadi lembab banget dan tidak ku repurchase lagi huhu, maafkan aku citra. Setelah lelah dengan mencoba berbagai macam body lotion akhirnya gue menemukan body lotion yang cocok di badan keringetan gue ini, yaitu si Nivea body lotion. Setelah melalang buana akhirnya gue cukup stick dengan lotion dari nivea ini, paling sering gue repurchase adalah yang kemasannya yang berwarna biru dongker meski ada kandungan alkoholnya gue masih cukup suka. Namun sekarang gue lagi pakai yang seri terbaru mereka, wanginya enak dan pastinya gue beli ini saat promo hehe. Ada juga dari Scarlett (lagi) hehe, yang lagi gue pakai. Ini surprisingly ngga bikin gue kegerahan bahkan lagi aktifitas huhu, mana wanginya enak pula.

Baca Juga : LBP Ocean Edition Shampoo

WEWANGIAN

Ini sih paling penting, karena badan gue gampang berkeringat jadi ini udah mutlak harus ada hehe. Pertama gue akan bahas deodoran, sama seperti body lotion gue amat sangat pemilih. Karena gue tipenya gampang berkeringat setidaknya aku harus wangi lah terutama di bagian keti 😋. Dari mulai deodoran Pixy, semua varian Rexona sampai bedak MBK sudah kusambangi hehe. Sebenernya sih paling suka sama bedak MBK jujur HAHA, gatau kenapa tapi wanginya awet kawan. Gue ngga mencari yang menahan keringat di ketiak, karena itu ngga ada kawan karena aku terlalu cepat berkeringat huhu, makanya gue lebih fokus untuk bikin badan gue wangi. Pilihan gue akhirnya jatuh ke Rexona warna ungu ini, gue udah pakai bertahun-tahun kayanya ngga inget sih awal pakai tahun berapa hehe. Soalnya ini doang yang ngga bikin wangi keti gue menyebar kemana-mana haha.

body care routine

Setelahnya kalau ditanya parfum yah aku sih anak parfum banget kak hehe. Wangi yang gue suka sih yang aroma floral namun ngga manis, ada hint vanillanya juga hehe. Favorit gue adalah varian Shea parfum dari The Body Shop, wanginya tuh wangi yang mendefinisikan gue hehe. Sayangnya kemarenan abis huhu, belum ada doku lagi buat repurchase hiks. Yang sering gue repurchase untuk daily biasanya yang Vivelle atau dari Eloi Coco ini. Harganya murah tapi kualitasnya oke, kalau kalian yang naik motor coba deh dua parfum ini lumayan awet loh. Gue juga kadang suka beli parfum dari Zwitsal, gue beli random aja kepengen cium aroma-aroma bayi hehe. Si zwitsal ini juga ada series barunya yang berbentuk body mist, jadi mupeng tapi masih bingung soalnya mau beli apa lagi biar freeong hehe (gamau rugi).

Kira-kira itu ajah kali yah perjalanan Body Care gue, kalau ada produk baru tak langsung review dimari hehe. Kira-kira adakah produk favorit kalian pemirsah hehe.




September 28, 2020 No comments
Newer Posts
Older Posts

About me

Hi welcome to my blog. I'm karin author of this blog. Semua yang disini kebanyakan related soal beauty hehe. For any endorsment or sponsorship bisa langsung DM di IG @karina.herdani

Be Friends

I'm a part of








Labels

basic skincare beauty beauty story body care cleansing Copy Right eye cream eye liner foundation giveaway hair care health himalaya implora just miss lip cream lip tint lipstick lomba lomba blog make up marcks maybelline nivea serum skincare sponsored sunscreen techno wardah

Recent Posts

Blog Archive

  • ►  2023 (6)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2022 (24)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2021 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (4)
  • ▼  2020 (15)
    • ▼  Desember (1)
      • REVIEW SAFI WHITE EXPERT PURIFYING CLEANSER
    • ►  Oktober (5)
      • Mengenal Fungal Acne Dan Tips Mengatasinya
      • REVIEW : SCARLETT WHITENING SERUM
      • Antara Aku, Iritasi Dan Nivea
      • REVIEW : SENKA PERFECT WHIP ACNE CARE
      • REVIEW KHALISA SKIN CARE LIGHTENING NIGHT CREAM
    • ►  September (4)
      • BODY CARE ROUTINE
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
  • ►  2019 (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
  • ►  2017 (12)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (16)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (1)

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates