Selain itu Joylab Skintone Moisture Tint ini sudah bebas dari kadungan Paraben, Alcohol, SLS, Fragrance dan juga Mineral oil. Aman juga digunakan untuk ibu hamil dan menyusui, anak-anak, semua jenis kulit dan yang kulitnya sensitif.

Kalau yang gue lihat dari semua kemasan produk Joylab, hampir semua kemasan Joylab terkesan simple dan ngga heboh seperti kebanyakan produk yang lain. Sama hal nya seperti produk Joylab Skintone Moisture Tint dikemas dengan bentuk tube dengan tutup ulir yang keseluruhan kemasannya berwarna putih. 

Saat pertama kali datang Joylab Skintone Moisture Tint ini dibungkus lagi dengan kemasan plastik mika trasparan. Dibagian pembungkusnya sudah terdapat banyak informasi mengenai ingredients, penjelasan produk, cara pakai, expaired date dan PAO (Period After Opening). Ukurannya sangat handy dan beratnya seperti produk base make-up lainnya. Sehingga memudahkan untuk membawanya di make-up pouch.

Shade atau warna yang ditawarkan Joylab Skintone Moisture Tint ini ada 4 shade yang semua shade-nya mengikuti warna kulit orang Indonesia. Ada Jolly, Happy, Cheer dan Glee, kesemua ini adalah nama shade dari Joylab Skintone Moisture Tint.

Gue sendiri memilih warna Jolly sebagai warna yang gue pilih, yah karena emang adanya yang di jual itu doang sih haha. Tapi yang jadi alasan gue beli karena ngerasa shade-nya udah tepat buat gue yang light to medium dengan peach undertone. Tapi pas lihat langsung agak kaget karena ternyata warna malah sedikit lebih gelap dari pada warna kulit gue huhu.

Untuk teksturnya sendiri sedikit mirip dengan BB cream menurut gue, ngga terlalu kental banget namun ngga terlalu cair. Untuk konsistensinya sendiri menurut gue ngga terlalu berat cenderung ringan dan juga saat dibaurkan dengan tangan sedikit ada rasa lengket namun tetap mudah untuk dibaurkan.

Karena Joylab Skintone Moisture Tint ini tidak mengandung fragrance maka sepenciuman gue aroma yang ada produk ini tidak terlalu menyengat. Aromanya sendiri menurut gue seperti aroma fondation jaman dulu hehe, seperti aroma bedak namun tidak menyengat. Kalau di cium dengan seksama baru tercium aromanya namun menurut gue masih sangat samar.

Karena ini adalah moisture tint maka ini bisa sekali diratakan dengan menggunakan tangan atau dengan brush. Karena gue belum punya brush khusus foundation maka gue pakai ini menggunakan puff cushion atau dengan egg sponge. Kalau pake tangan sih sepertinya ngga yah hehehe, soalnya ku malas kalau ngebersihinnya lagi hahaha.

Untuk formulasinya sendiri saat di aplikasikan sangat mudah dibaurkan keseluruh wajah dan cenderung tidak berat. Coverage yang dihasilkan oleh Joylab Skintone Moisture Tint ini cenderung sheer dan tidak terlalu banyak mengcover area yang masih ada dosa-dosa di wajah, karena itu bisa juga di jadikan sebagai base sebelum memakai foundation atau juga hanya untuk pemakaian daily tanpa foundation.

So far gue baru coba ini beberapa kali untuk dipakai jalan ataupun hanya dirumah saja hehe, pasti mau tahu kan pendapat gue soal Joylab Skintone Moisture Tint ini 😋. Ini adalah produk pertama moisture tint gue versi lokal hehe, sebenernya sih ekspektasi gue soal produk ini cukup tinggi dan gue pikir bakalan sama kaya versi luar hehehe. Yah tapi secara ini harganya pun murah meriah marilah kita tetap mengapresiasi produk ini. Jadi hal pertama yang gue kurang suka dari Joylab Skintone Moisture Tint ini adalah shade-nya yang kurang masuk di skintone gue, kalau dilihat di kamera sih ngga bakalan terlihat sih emang. Namun pas di lihat di kenyataannya sungguh sangat berbeda huhu, kelihatan agak kegelapan dari kulit gue tapi untungnya masih bisa di akalin sih pakai concealer yang lebih terang dari skintone gue.

Namun dibalik itu gue masih bisa mentoleransi sih, karena masih bisa gue akal-akalin meski agak sulid hehe. Untuk coverage-nya sendiri cenderung sheer dan sama sekali ngga nge cover apapun, yah meski begitu gue masih berharap kalau ini tuh kaya BB Cream Korea yang masih ada coverage-nya gitu tapi ngga sama sekali ada huhu. Hasilnya sendiri menurut gue lebih ke glowing dan cenderung bikin tampilan muka gue kaya glowing-tan gitu haha. Sayangnya kalau dilihat aslinya malah kelihatan cenderung kusem gitu muka gue bukan kaya glowing-tan yang sehat hehe.

Mungkin kalau yang punya kulit dry kayanya bakal suka sama modelan base make-up kaya gini karena formulasinya yang agak glowy dan ngga matte. Karena di gue ini cukup greasy secara kulit muka gue cenderung berminyak yah you know lah kalau dipakein base yang cenderung glowy kaya gini, pastinya udah kaya kilang minyak hehe. But so far i didn't really hate this product i still used it as a base of my make-up, using this product as a primer haha. Karena cukup sticky so i thought it really good for base make-up as primer hehe, yah so far not bad lah for my random thought. Jadi gue recommended banget buat ciwi-ciwi yang kepengen ngelenong tapi ngga pengen make-up berat yas this product it's for you. Harganya pun juga affordable bahkan kalau gue lihat di official shop di shoppee udah dapet brush untuk aplikasi produknya. Sepertinya segitu dulu gaes my random impulsive buying review hehehe, please wait for the next review 😁.

Kalau dari klaim-nya menarik yah sista hehe, unik gitu biasanya yang berbau menthol gini shampoo anti ketombe tapi ini dalam bentuk serum gitu hehe. Kira-kira gimana yah pas dipakai, bakal sesuai klaim kah ? Read till the end yah hehhe.

Kemasan dari Matrix Biolage Scalp Refresher ini terbuat dari botol plastik biru yang cukup handy dan tidak terlalu makan tempat. Sangat pas kalau untuk dibawa jalan-jalan karena bentuknya yang cukup compact dan tidak memakan tempat.

Untuk bagian atas botol atau mulut botolnya berbentuk kerucut yang berfungsi untuk memudahkan kita dalam mengaplikasikan produknya, tutupnya sendiri tutup ulir dan tutup cukup kokoh tidak mudah tumpah.

Untuk tekstur dari Matrix Biolage Scalp Refresher ini cair seperti air dan berwarna kebiruan sama seperti kemasannya. Karena klaim dari produk ini sendiri adalah untuk memberi sensasi dingin dan segar menurut gue aroma menthol-nya cukup menyengat dan juga kalau gue cium sekilas kaya mirip dengan aroma pasta gigi menthol. So far sih untuk gue pribadi sih ngga terlalu terganggu dengan wanginya sih cuma pasti untuk sebagian orang yang tidak terbiasa pasti bilang wanginya terlalu nyengat hehe.

Pas datang paketannya dari kurir agak kecewa sebenernya karena ini ngga terlalu dikemas secara benar dan bikin dusnya jadi agak sedikit rusak huhu. Tapi yasudahlah yah yang penting isi produknya ngga ada yang rusak atau cacat. Menurut gue kemasannya mirip sama produk lokal sebelah yang harganya juga murah hehe. Produknya sendiri dikemas dengan kemasan tabung yang terbuat dari plastik dan dikemas dengan dus yang berisi mengenai ingredients, nama shade dan juga tempat produksinya. Untuk no BPOM dan juga tanggal expaired-nya ada di bagian botol produknya.

Secara keseluruhan kemasan dan desainnya cukup simple, lalu informasi mengenai produknya sendiri juga sudah diberikan secara lengkap sehingga tidak perlu lagi bingung mengenai informasi produknya. Untuk aplikatornya sendiri menurut gue bentuknya sama saja seperti aplikator pada lip cream lainnya, cuma menurut gue bulu-bulu yang ada di aplikatornya cukup lembut dan bentuknya agak miring yang memudahkan untuk pemakaian lip cream-nya.

Untuk warna atau shade yang ada pada Casandra Lip Cream Velvet Matte ini ada 6 varian warna. Secara keseluruhan sih warna-nya hampir sama seperti warna lip cream yang sering gue temui dan rata-rata varian warnanya lebih ke nude nuansanya yang cocok untuk pemakaian sehari-hari. Varian warna dari Casandra Lip Cream Velvet Matte ini ada Simply Nude, Wild Peach, Sweet Mochacino, Fushia Pink, Lolipop Pink dan Amber Red. 

Gue sendiri memilih warna Sweet Mochacino dan Amber Red sebagai pilihan warna yang gue pilih, dikarenakan 2 warna itu yang cukup gonjreng hehe. Gue lumayan bosen sih sama warna nude pink yang pucet gitu jadi gue lebih memilih warna ini buat dipakai sebagai ombre atau hanya dipakai sendiri tanpa ombre.

Untuk tekstur dari masing-masing shade menurut gue cukup beda-beda, ada yang cenderung lengket kaya lem ada yang lembut buttery kaya mentega. Sementara untuk pigmentasinya menurut gue sih sama langsung keluar warnanya hanya dengan sekali oles. Shade Amber Red menurut gue teksturnya lengket saat di aplikasi dan juga gue ngga terlalu suka sama aroma dari shade ini baunya kaya lem. Sementara shade Sweet Mochacino sendiri baunya lebih ke aroma vanila kue gitu dan teksturnya malah sangat buttery juga tidak lengket saat di aplikasikan ke bibir.

Pigmentasinya si menurut gue semuanya cukup bagus semua warnanya keluar hanya dengan satu kali oles saja. Namun menurut gue si shade yang Amber Red ini cukup sulit untuk di layer lagi dikarenakan langsung cepet ngeset dan cukup lengket bila ingin di layer. Sementara si shade Sweet Mochacino cenderung lebih mudah untuk di layer. Karena pigmentasinya yang lumayan bagus, saat akan dibersihkan dengan make-up remover si Casandra Lip Cream Velvet Matte ini meninggalkan stain di bibir. Sehingga butuh beberapa kali bila harus dibersihkan dengan make-up remover.

Maafin yah kalau fotonya rada blur atau kalian merasa jijik melihat bibir ku hehehe. Ini adalah swatch-nya saat di aplikasikan di bibir. Bisa kalian lihat di shade Amber Red kaya agak berantakan gitu dan susah ter-blend dengan baik. Sementara si shade Sweet Mochacino sudah langsung teraplikasi dengan sangat baik dan rata di bibir gue, meski gue makenya berantakan haha.

Secara keseluruhan gue suka sama produk ini, yah meski banyak kekurangan namun kita harus maklum kalau harganya juga murah hehe. Sepertinya setiap shade memiliki tekstur dan juga pigmentasi yang berbeda-beda, tapi so far masih bisa di akalin sih memang. Casandra Lip Cream Velvet Matte ini menurut gue sudah mendekati lip cream velvet namun cita rasa lokal yang murah meriah hehe. Namun yah lagi itu sih paling kurangnya di shade yang tekstur dan pigmentasinya kurang nampol.

Meski namanya velvet matte tetep aja sih bikin bibir kering sesudahnya, jadi ada baiknya tetap pakai lip balm sebelum pakai ini. Daya tahannya cukup oke kalau tidak makan atau minum sekitar 5 jam masih tetap stay, namun kalau makan atau minum mulai bubar jalan. Untuk shade yang Amber Red sudah mulai hilang dan hanya tersisa di area atas bibir saja. Sedangkan untuk Sweet Mochacino masih tetap stain dibibir meski sudah mulai pudar namun tidak meninggalkan kesan bolong pada bibir.

Harga yang ditawarkan oleh Casandra Lip Cream Velvet ini di official shop-nya di Shoppee berkisar 25 ribu, namun gue membeli ini saat diskon jadi hanya 15 ribu saja. So far sih ini cukup bagus untuk pemakaian sehari-hari, selain itu harganya juga sangat terjangkau. Jadi bisa ganti-ganti lipen tanpa takut kantong jadi bolong hehe. Kira-kira sudah ada kah yang coba produknya? Kalau ada jangan lupa share dikolom komentar. See you on my next review 😁.

Mizzu Lit From Within Powder ini di launching pada tahun 2017 dan sudah mengandung foundation di dalamnya. Sehingga kita dapat mempersingkat waktu kita apabila tidak ingin tampil terlalu berat hanya dengan memakai bedak ini saja. Mizzu Lit From Within Powder ini hadir dengan pilihan 4 shades yang rata-rata warnanya disesuaikan dengan warna kulit wanita indonesia.

Gue udah lama banget kayanya ngga explore bedak padat hehe, jadi pas ngeliat penampakan si Mizzu Lit From Within Powder ini gue agak terkesima. Yah maklumlah yah gue udah lama banget ngga pakai bedak padat hehe. Kesan yang pertama gue lihat dari kemasan Mizzu Lit From Within Powder ini adalah mungil, dengan kemasan yang cukup handy dan terlihat sleek. Dikemas dengan dus yang sudah berisi banyak informasi untuk produknya seperti ingredients, no BPOM, expaired date dan cara pakai produk.

Keseluruhan kemasan Mizzu Lit From Within Powder ini berwarna hitam, yang sudah terdapat kaca dan juga sponge. Selain itu bagian belakang ada sticker nama shade yang bisa kita lepas bila powder-nya sudah habis, tinggal kita tusuk bagian belakang yang ada bolongan kecil untuk mengeluarkan isi powder. Si kemasan Mizzu Lit From Within ini juga bisa kita buka hingga 180 derajat yang berfungsi untuk memudahkan kita dalam bercermin. So far sih ini kemasan ter-handy dan multifungsi banget buat dibawa-bawa dari kemasan bedak padat yang gue lihat dan gue pakai. Jadi kayanya ngga perlu repot-repot bawa cermin lagi karena sudah terbantu oleh cermin yang ada di Mizzu Lit From Within Powder ini.

Seperti yang gue bilang di atas kalau Mizzu Lit From Within Powder ini memiliki 4 warna atau shade yang disesuaikan dengan kulit orang indonesia rata-rata kalau yang gue lihat warnanya cenderung masuk yellow undertone. Untuk nama shade-nya sendiri dinamakan seperti watt untuk lampu berdasar dari tingkat keterangan bedaknya. Ada 10 watt, 20 watt, 30 watt dan juga 40 watt.

Untuk shade 10 watt sendiri diperuntukan untuk kulit yang cenderung fair atau putih, 20 watt untuk kulit dengan undertone yellow, 30 watt untuk kulit dengan undertone medium dan yang 40 watt untuk warna kulit yang cenderung agak gelap. Gue sendiri memilih shade 20 watt karena gue rasa itu yang paling pas buat gue yang cenderung yellow undertone.

Secara tekstur sendiri menurut gue hampir sama seperti tekstur bedak padat yang gue sambangi waktu dahulu kala. Di colek dengan jari tangan sudah berasa creamy dan juga lembut, butiran bedaknya juga cukup halus. Saat di colek dengan menggunakan tangan sudah cukup banyak bedaknya yang terambil padahal gue cuma swatch asal. Kalau di ambil dengan menggunakan sponge juga langsung terambil cukup banyak bedaknya, sedangkan untuk pemakaian kuas sendiri menurut gue ini masih tetap terambil banyak.

Untuk formulasinya sendiri sih menurut gue cukup ringan kalau hanya di set tidak dengan menggunakan foundation. Kalau dengan menggunakan foundation sendiri membuat tampilannya semakin smooth dan juga lebih flawless. Untuk coverage-nya sendiri sih menurut gue ke arah sheer to medium, karena meski sedang memakai foundation/concealer tampilan wajah tidak terlalu berat dan juga tidak terlalu membantu mengcover beberapa area yang dark spotnya masih terlihat.