Hai apa kabar semua ?? 

Semoga semua senantiasa semangat yah ditengah wabah yang tak kunjung kelar ini 😁

Kali ini gue mau review lagi salah satu produk lokal yang lagi naik daun belakangan ini. Yah meski gue telat tapi gue juga mau memberi impression gue soal produk ini. Produk ini kepunyaan artis Indonesia Gisella Anastasia yaitu Madame Gie. 

Tahun lalu kayanya lumayan banyak banget artis-artis Indonesia yang bikin produk Makeup selain bolu yang katanya kekinian 😂. Rata-rata sih harganya menurut gue yang kaum duafa ini kurang affordable, lalu dari segi packaging menurut gue seperti terlihat murahan dan tidak dikemas seperti brand yang mahal. Emang sih mereka kan rata-rata pakai nama mereka jadi pasti otomatis harganya juga tidak lah ekonomis. Terus tidak lama berselang dunia beauty dihebohkan oleh produknya si mama Gempita yaitu Madame Gie, harganya menurut gue amat sangat affordable dan juga brandingnya cukup bagus. Kali ini gue akan review Madame Gie BB Femme Foundation yang katanya Tasya Farasya cukup bagus, Langsung lah kita cus scroll kebawah 😆.

Tidak lah lengkap kalau kita tidak membahas soal packaging hehe. Kemasan si Madame Gie BB Foundation ini dikemas dengan box/kardus kotak keseluruhan kemasannya berwarna silver dan si kemasan Foundation-nya sendiri berbentuk tube dengan tutup ulir. Di kotak dus-nya sendiri sudah berisi banyak informasi mengenai ingredients, nama shade-nya dan juga No BPOM. Kemasannya sendiri menurut gue sih rada aneh yah karena si bahan kemasannya tuh rada kasar dan juga ada sparkling-nya gitu, terus bentuknya kaya salep dan pas gue buka isinya malah melember kemana-mana huhu. Tapi karena ini murah jadi tidak boleh lah kita julid hehe😋. 

Dibagian awal dari ingredients si Madame Gie BB Femme Foundation ini di urutan keduanya ada Phenoxyethanol. Jadi si Phenoxyethanol ini tuh kegunaanya seperti paraben bahan chemical yang fungsinya untuk mengawetkan skincare atau cosmetic, namun dia lebih di approval oleh BPOM luar atau FDA (Food and Drug Administration) untuk dipakai karena aman dan tidak terlalu keras untuk dipakai ke kulit. Yah gue masih awam memang masalah ingredients namun gue masih agak bingung ingredients ini ada diurutan kedua hehe. Namun aku hanya bisa berdo'a agar dia tidak menimbulkan masalah bagi kulitku yang rentan ini 😂.

Jadi pas pemilihan untuk si shade-nya sendiri lumayan membingungkan, karena hanya ada sedikit pemilihan warna. Namun shade gambarnya juga tidak terlalu jelas, gue juga cek ke website-nya Madame Gie malah tambah bingung karena ngga sama 😑. Jadi gue akhirnya melihat-lihat review swatch dari konsumen lain yang sudah beli. Gue sendiri memilih shade De*nu*de yang kalau gue lihat di seller-nya gambarnya tuh agak gelap ternyata pas datang keterangan 😂. Emang sih masih masuk warnanya di gue cuma sayang sekali kalau gambar informasinya malah beda-beda huhu. Untuk shade De*nu*de-nya sendiri menurut gue warnanya lebih ke yellow undertone, pas dibaurin ke muka lumayan tetep masuk shade-nya walau masih agak sedikit keterangan. 

Untuk Tekstur-nya sendiri menurut gue konsistensinya lumayan kental dan agak lengket saat di aplikasikan ke wajah. Mungkin ini mirip-mirip BB cream Missha yang warna merah cukup kentel dan pas di aplikasikan ke muka  kaya lengket gitu.

Gue beli ini karena penasaran aja apakah emang beneran bagus hehe, soalnya kan pas gue lihat di youtube banyak banget yang review ini dan gue lihat hasil akhirnya tuh bagus dan keliatan flawless kaya lagi pakai foundation mahal haha. Pas gue coba sendiri sih gue langsung teringat oleh Foundation-nya Wardah  yang Luminous Liquid Foundation, karena pas di aplikasiin ke muka seketika langsung berasa flawless dan coverage-nya juga juarak banget dan mirip-mirip foundi-nya si Wardah yah menurut gue. Udah gitu ini harganya juga murah sodara-sodara under 30K, kalau di official web-nya dibandrol 30K namun kalau reseller-nya rata-rata menjual under 30K, murah banget kaaaaannn???.

Coveragenya sendiri menurut gue sih Medium to Full coverage sih, tapi kalau di layering lagi sih memang agak greasy gitu berasanya. Untuk Finish-nya sendiri dikulit gue yang oily sih ini lumayan banget Dewy agak becek gitu, yah udah jelas lah yah karena ini teksturnya aja lengket banget. Lumayan greasy (berminyak) kalau dikulit gue, pas di set dengan bedak tabur sih udah lumayan mendingan tidak terlalu berminyak. Untuk staying powernya sendiri lumayan untuk aktifitas indoor. Gue udah pernah pakai ini untuk beraktifitas dirumah dan gue terkejut karena ini masih nempel dengan cantik meski gue keringetan parah sehabis bebenah rumah HAHA. Madame Gie BB Femme Foundation-nya masih menempel dengan cantik di muka gue kurang lebih 5 jam-an. Tapi gatau kenapa gue tidak terlalu merekomendasikan ini untuk dipakai daily, karena teksturnya yang cukup pekat dan ingredients yang mereka gunakan tidak ramah untuk orang yang punya Acne-Prone skin kaya gue. Madame Gie BB Femme Foundation ini cocok dipakai di event-event tertentu aja menurut gue (meski belum bisa kemana-mana 😛). Sejauh ini gue cuma pakai untuk editorial foto-foto saja karena hasilnya bagus kalau dipakai foto-foto hehe. Kalian bisa intip pemakaian foundation ini di youtube gue, jangan lupa di subscribe juga buat mendukung chanel gue yang ecek-ecek ini hehehe.

👉 Harganya terjangkau, gue beli 25K saja

👉 Mudah didapatkan diberbagai e-commerce

👉 Hasilnya flawless, full coverage dan cukup waterproof seperti claim-nya

👉 Kemasannya gampang tumpah (melember kemana-mana)

👉 Shade-nya tidak terlalu jelas informasinya

👉 Ingredients-nya tidak Acne-prone skin friendly

Aloha apa kabar semua ??

Kangen ngga sama gue HAHA

Jadi beberapa waktu lalu gue dikirimin paket dari Home Tester Club Indonesia, untuk review sebuah produk shampoo yang cukup Hitss. Pasti diantara kalian udah tahu lah yah Home Tester itu apa, Jadi Home Tester itu adalah salah satu forum komunitas dimana kita bisa mencoba suatu produk secara gratiss, iya gratis hehe 😁. Gue sendiri udah lama dari tahun 2018 bergabung di komunitas ini dan suka dapet barang gratis dari berbagai brand hehehe 😄. Cuma sayangnya setiap gue mau review di blog pasti ada saja kendalanya hehe, namun kali ini gue mencoba untuk bisa review demi mempertahankan eksistensi gue di jagad dunia blogger 😝. Kalau kalian tertarik untuk mencoba produk secara gratis dari Home Tester Club Indonesia bisa klik link-nya ( di sini ).  Tahun lalu sih ini cukup heboh banget dikalangan Beauty Influencer Indonesia, karena banyak banget yang review produk ini. Seperti judulnya gue akan review Love Beauty and Planet Shampoo Clean Ocean Edition, sumpah sih ini gue rada bingung mau kasih judul apa soalnya panjang banget cuy namanya. 

Pas tahun lalu ini sempet booming gue sepenasaran itu mau cobain, yah tapi dikarenakan rambut gue tuh gampang banget ketombean maka ku urungkan niatku untuk membeli. Kan sayang udah beli terus ngga dipakai, karena gue sering banget kaya gitu. Beli karena termakan racun iklan dari para Beauty Influencer, jadi akhirnya gue kena omel suami karena terlalu impulsif beli barang yang akhirnya ngga dipakai huhu. Yah marilah kita cus langsung ke pembahasannya hehe.

Jadi untuk branding-nya sendiri Love Beauty and Planet ini mengusung tema cinta lingkungan dan alam. Klaim-nya sendiri bahwa produk yang mereka gunakan adalah 100% hasil daur ulang plastik yang ada di lingkungan dan juga klaim-nya ramah dengan ingredients yang mereka pakai, dengan memakai bahan-bahan alami yang aman dan juga certified.

Seperti yang gue udah tulis di atas tentang produk Love Beauty and Planet ini, ingredients yang mereka pakai based on bahan-bahan alami yang sudah bersertifikasi, no paraben , no SLS (Sodium Laureth Sulfate) dan juga no silicone. Kebetulan banget ini tuh kandungan yang free silicone, gue sendiri sudah nyerah dengan kulit kepala gue karena gampang banget ketombean. Sejauh ini merk-merk shampoo yang murah dan yang mahal (kadar mahal gue adalah 50rb ke atas 😀) udah gue sambangi. Biasanya langsung bereaksi setelah di pemakaian ke-tiga atau ke-empat. Kalau sudah ngga cocok kaya gitu biasanya langsung timbul reaksi super guatel dan juga ketombe putih-putih yang berhamburan kemana-mana ke baju gue huhu, yah harapan gue sih semoga ngga ada reaksi aneh-aneh deh yah.

Selain ingredients di atas yang tadi sudah ku sebutkan, Love Beauty and Planet Clean Ocean Edition ini juga mengandung Balinesse Sea Salt, Organic Coconut Oil dan juga aroma Jeruk Bergamot yang super seger banget. Jadi udah dipastikan bahwa kandungan yang terdapat di dalam shampoo ini tuh vegan dan plant based cleanser.

Untuk packaging-nya sendiri terbuat dari plastik yang cukup tebal dan juga tidak gampang pecah. Untuk bagian mulut botol-nya sendiri bentuknya flip jadi kalau ingin dipakai kita tinggal pencet aja dibagian atas botol. Menurut gue ini ngga gampang tumpah sih jadi aman lah yah kalau mau dibawa untuk travelling. Kemasan yang gue dapat ini kebetulan yang ukuran 200 ml, kebetulan si LBP shampoo ini ada 2 kemasan yang satu ukuran sepertinya punya gue dan yang satu ukuran cukup jumbo 400 ml. Tinggal di sesuaikan saja dengan budget yang kita punya hehe.

Untuk tekstur dari si shampoo-nya sendiri adalah gel bening dan cukup encer ketika dikeluarkan. Busa-nya sendiri menurut gue ngga terlalu banyak dan ketika dibilas tidak terlalu memakan waktu karena busa-nya yang minim. Sayangnya LBP series Clean Ocean tidak ada conditioner-nya, itu sih informasi yang gue lihat dari official web mereka juga instagram mereka.

Lalu gimana aroma-nya yowes jangan ditanya lah yah. Wanginya semeriwing segeeerrr banget dari jeruk bergamot dan sea salt-nya jadi bikin inget-inget ke pantai 😆 ,meski belum bisa ke pantai. Kalau lagi grocery shopping gue sering banget liat-liat produk LBP dan nyoba untuk cium-cium aroma produk-nya dan semuanya tuh wangi banget dan bikin gue makin mupeng buat beli.

Jadi selama pemakaian di minggu pertama ini gue mencoba berbagai trial untuk bisa menyesuaikan dengan kulit kepala gue yang bermasalah ini. Gue minggu ini keramas sekitar 5 kali hehe soalnya rambut gue cepet banget lepek huhu. Sebelum pakai gue lihat-lihat berbagai review yang ada mulai di blog (blog walking) atau dari youtube. Rata-rata sih bilangnya kalau shampoo ini bikin rambut mereka jadi gatal dan juga rambutnya jadi kaku. Makanya gue coba di hari pertama percobaan gue memakai hair mask buat jaga-jaga kalau tiba-tiba rambut gue kaku hehe, kebetulan gue emang ngga pakai conditioner dikarenakan yah itu tadi rambut gue tuh ngga cocok kalau pakai sembarang conditioner makanya gue pakai hair mask. 

Gue lumayan amazed pas gue bilas, karena biasanya tuh kalau gue keramas pasti ada aja helaian rambut rontok gue yang ada lantai kamar mandi tapi ini tuh cuma sehelai dua helai. Pas abis gue keringin pake hairdryer sih lumayan bikin lembut dan ga bikin rontok. Cuma pas udah seharian gitu tiba-tiba langsung gatel BANGET, gue masih positive thinking mungkin ini akibat dari pemakaian hair mask. Pas di hari kedua percobaan gue keramas dan setelahnya gue pakai hair vitamin. Hasilnya sama seperti memakai hair mask di hari pertama percobaan, rambut gue super lembut dan pas ngaca rambut gue jadi kaya sehat gitu nambah hitam berkilau. 

Setelah di hari kedua rambut gue ber-ending lepek dan gatal lagi, akhirnya dipemakaian gue selanjutnya gue ga pakai hair mask atau pun hair vitamin lagi dikarenakan gue mau coba lihat hasil kalau pemakaiannya tidak memakai kedua produk tersebut. Setelah di pemakaian selanjutnya ngga pakai hair mask ataupun hair vitamin, ternyata ngga bikin rambut gue kaku. Pas gue keringin ini tuh jatohnya lembut dan rambut gue terlihat sehat, ini sih yang gue rasakan sih yah. Untuk masalah gatalnya sendiri sih berkurang cuma yah itu tetep ada sedikit rasa gatal, namun masih belum ada tanda-tanda ketombean 😄. 

So far sih gue masih tricky banget buat mengurangi rasa gatalnya, karena gue cukup suka sama produk ini karena ngga bikin RONTOK. Permasalahan rambut gue tuh yang paling cukup memperihatinkan tuh adalah masalah rontok, karena rontoknya parah cuy sampe seluruh lantai rumah gue tuh pasti ada aja helaian rambut gue dan pakai si LBP ini mengurangi banget kadar rontoknya, semoga Love Beauty and Planet Shampoo ini di upgrade lagi mungkin biar bisa mengurangi kadar gatelnya hehe.

👉Rambut RONTOK berkurang

👉Wanginya seger banget bikin pikiran calming

👉Bikin rambut lembut dan halus

👉Terbuat dari ingredients yang tidak harsh

👉Bikin gatal

Hai semua apa kabare setelah new normal ini?.

Apakah masih ada yang dirumah kayak gue yang penuh kegabutan.

Atau sudah ada yang mulai kembali kerja??.

Semoga semuanya tetap dalam keadaan sehat dan selalu semangat yah.

Kali ini gue mau review gincu lagi gaes yang lebih murah meriah. Udah lumayan juga sih yang review jadi mungkin aku hanya akan memeriahkan saja hehe. Sebelumnya gue udah pernah review ini juga sih dan yang baca lumayan banyak. Kalau yang nanti gue review adalah si Lip Tint nya, merk lokal dan super murah dan cocok untuk kaum-kaum remajah manjah yang selalu haus akan barang-barang murah atau emak-emak yang pengen tampil centil ala kekorean HAHA. Kali ini gue mau review IMPLORA Cheek & LipTint. Si IMPLORA ini lagi-lagi membuat aku tercengang setelah ngeluarin lipcream matte nya yang gue suka itu dan sekarang LIP TINT!!. Oke oke gue rada nge gas tapi emang sih udah banyak banget local product yang ngelakuin hal serupa terus kira-kira bakal bagus ngga yah???. Daripada gue kebanyakan bacot let's jump to the review, dibaca sampe abis okay jangan ampe diskip haha *maksa.

Baca juga : Implora Lipcream

Sekarang ini local product tuh makin variatif banget soal masalah packaging, bentuk kemasan si IMPLORA Cheek & Lip Tint ini mirip ala-ala es krim gitu. Mirip-mirip kaya packaging Etude House Dear Darling yang punya kemasan serupa kaya gini. Sebelum si IMPLORA sebenernya si La Tulipe juga ngeluarin lip tint dengan bentuk packaging kaya gini juga. Menurut gue lumayan inovatif sih, yah anggap lah ini si IMPLORA Cheek & Lip Tint ini dupe sesi keduanya si Etude House setelah Lip Tint La Tulipe. Dibagian dusnya berisi informasi mengenai ingredients, tanggal expaired, informasi shade nya dan nomor BPOM nya. Menurut gue dari segi packaging ini oke banget karena di dusnya berisi banyak informasi soal produknya jadi ngga bingung lagi mengenai shade nya atau ingredients nya karena di dusnya sudah lumayan dijelasin.

Gue ngga terlalu banyak tahu soal informasi ingredients sih tapi yang gue lihat ini ada kandungan parabennya dibagian akhirnya. Karna ini sudah lulus BPOM yah mudah-mudah an aja ini safe yah hehe.

Gue disini cuma beli dua warna aja 01 Vampire Blood dan 02 Cherry Bomb. IMPLORA Cheek & Lip Tint ini punya 6 shades dan kesemuanya tuh shade nya serupa banget kaya Lip Tint korea asli 😆. Kalo untuk tekstur sih sedikit berbeda sih tidak seperti Liptint korea pada umumnya, si IMPLORA Cheek & Lip Tint ini teksturnya ngga terlalu watery menurut gue dan lumayan agak lengket gitu kalo menurut gue, tapi ngga lengket lebay gitu soalnya, adalah suatu produk lokal yang ngeluarin liptint juga tapi si tekstur liptint-nya tuh lengket banget dan bener-bener ngga nyaman buat dipakai. Sedangkan si IMPLORA ini ngga kaya gitu. Kalau pas di aplikasi ke bibir dia ngga gitu lengket banget dan langsung keluar warnanya dan untungnya gue memilih kedua warna ini karena cantik banget. Lalu apakah bagus dipakaikan ke muka as a blusher?. I said NO karena ini langsung stain atau langsung ninggalin bekas kaya titik gitu dimuka jadi ngga bisa dibaur merata gitu dan ini ngingetin gue sama Lip Tint nya Tony Moly tapi bedanya si Tony Moly kan masih bisa di akalin karena teksturnya yang watery kalau si IMPLORA ini lumayan tricky banget kalau mau dijadiin blush.

01 Vampire Blood ~ Warna ini tuh serupa banget kaya vampire blood nya si Etude House. Lagi-lagi gue membandingkan dengan produk etude hehee. Warnanya merah dengan gradasi keunguan jadi kaya bener-bener mirip kaya lagi makan darah orang. warna ini cukup keluar banget dengan satu kali oles dan pas dibersihin pun masih meninggalkan stain dibibir cukup pekat.

02 Cherry Bomb ~ Kalau warna ini lebih pink dengan sedikit hint warna ungu. Warna yang gue suka hehe. Dibanding sama shade yang lain cuma dua warna ini yang warnanya lumayan pekat dan gonjreng. Warna si cherry bomb ini juga masih ninggalin stain pas dibersihin.

Gue amat sangat rekomendasi banget buat produk ini kalau kalian pengen beli lip tint ala-ala korea, karena selain murah, teksturnya tuh bener mirip banget sama liptint korea. Karena gue udah mencoba beberapa brand lokal produk yang ngeluarin liptint tapi menurut gue formulasinya tuh aneh-aneh dan ngga terlalu mirip sama liptint korea umumnya. Si IMPLORA ini menurut gue bagus banget buat inovasinya dan juga tingkat kemiripannya sama lip tint korea tuh hampir sama, cuma yah menurut gue sih yang harus diperbaiki dari segi kandungan ingredients yang dipakai karena sekarang ini banyak banget yang mulai aware sama kandungan yang ada pada kosmetik dan juga skincare tapi overall sih gue ngga jadi masalah kalau memang sudah BPOM karena artinya sudah lulus sensor hehehe. Sejauh ini sih di bibir gue ngga ada masalah iritasi atau apapun yang aneh-aneh dan juga ngga bikin bibir gue tambah menggelap. Menurut gue kalau bersihin bibirnya cukup baik pastinya tidak akan ada residu yang nempel dibibir.

👉 Harga yang terjangkau cuma 15rb saja

👉 Gampang dicari e-commerce

👉 Menyerupai lip tint asli

👉 Lumayan susah dibersihin

👉 Still has paraben

Halo semuanya apa kabar??

Apakah masih tetap bisa bertahan ditengah wabah ini.

Semoga semuanya tetap semangat yah 😊.

Sudah lama banget ngga buka blog hehehe. Akhirnya setelah di anggurin berabad-abad baru dibuka lagi hehe. Kali ini gue mau review base make up yang lagi gue suka 😋, setelah sekian lama mantengin shop offline nya di shopee hehehe. Jadi ceritanya pas lagi awal banget resign tahun lalu gue sempet ikut kelas make up gitu, ngga sengaja lihat iklannya di story instagram. Harga fee masuknya juga murmer sih ngga terlalu mahal cuma 100 ribu hehe, jadi langsung lah ku daftar dengan maksud agar ada kegiatan dikala nganggur HAHA. Brand yang gue maksud adalah Y.O.U Cosmetics, brand ini kebetulan banget lagi lumayan hype ditahun lalu. Banyak beauty influencer yang review mengenai brand Y.O.U ini, makanya gue penasaran banget pas kebetulan ada kelas make up nya gue langsung daftar hehe. Brand Y.O.U ini juga udah ada dari tahun 2018 cuma sih yang gue lihat ngga terlalu banyak yang ngeh sama produk ini, termasuk gue hehe. Di tahun 2019 sepertinya mereka mulai membenahi diri dan tampilan produknya juga semakin variatif. 

Pas gue ikut kelas make up nya waktu itu gue nyobain produknya hampir semua produk dari Y.O.U ini, termasuk salah satu produk yang pengen gue review sekarang yaitu Y.O.U Extra Full Coverage Liquid Foundation. Karena gue sepenasaran itu mau beli foundationnya HAHAHA. Langsung cus sajalah ke reviewnya 😀 daripada gue kebanyakan intro hehehe.

Untuk produknya sendiri kemasannya berupa botol kaca yang lengkap dengan pump, desainnya kesannya classy dan simpel seolah menyerupai produk high end padahal sih produk lokal hehehe. Kemasan dengan pump seperti ini memudahkan untuk mengambil produk dan memberi kesan hygiene jadi ngga melember kemana-mana. Soalnya kalo yang bentuknya tube yang ngga ada pump nya gitu kadang foundi nya tuh nempel dibagian mulut produknya jadi kaya kesannya jorok gitu kalau ngga langsung dibersihin. Kalau model pump gini kan jadi lebih mempermudah dan foundi nya ngga bakal melember dan bocor kemana-mana.

Untuk shade Full Coverage Liquid Foundation ini ada 5 shade, yaitu : 01 Ivory, 02 Light Natural, 03 Natural, 04 Natural Beige, 05 Beige. Shade yang gue punya sendiri adalah shade yang 03 Natural, gue pilih ini karena pas lagi make up class kemarin gue pakai yang shade nya 02 Light Natural dan itu menurut gue lumayan keterangan walaupun masih bisa sih diakalin pakai bronzer cuman gue ngga suka bronzing muka hehehe. Untuk shade nya sendiri sih pas banget sih menurut gue di gue dan ngga terlalu keterangan ataupun agak kegelapan dikulit gue. Shade ini sih sepertinya cocok untuk yang punya kulit langsat seperti gue.

Untuk texture si Liquid Foundation nya sendiri kalau menurut gue sih cair tapi konsistensinya tuh kentel, agak mirip-mirip kaya BB cream dari korea itu sih menurut gue sih ya. Soalnya dia watery gitu tapi pas dibaurin coverage nya tuh tetep ada. Untuk gue ngga ada masalah sih dan tekstur nya sendiri ngga terlalu berat banget kaya foundation kebanyakan.

Secara keseluruhan menurut gue foundation ini memenuhi point-point yang mereka claim. Hasilnya beneran flawless matte finish, kalau menurut gue sih lebih ke dewy satin ngga gitu becek namun masih tetap terlihat mulus dan sedikit mengkilap ala-ala dewy skin. Untuk coverage nya sendiri menurut gue ini lebih ke medium gitu sih kalau di build lagi sampai 3/4 layer sih masih bisa sih cuma tetep ngga terlalu bisa menyamarkan namun menurut gue hasilnya di muka gue yang acne prone ini bagus banget dan keluar banget flawless nya as their claim.

Untuk daya tahannya sendiri menurut gue lumayan banget buat formulasi foundation seperti ini karena dengan muka kombinasi berminyak kaya gue foundation ini bisa bertahan sekitar 5 - 6 jam. Walaupun udah agak sedikit geser-geser tapi masih kelihatan bagus banget. Untuk oxidize menurut gue foundation ini ngga terlalu lebay oxidize nya kaya foundation yang lain bisa dibilang ini foundation yang cocok buat kalian yang takut foundation kalian menggelap kalau udah lama dipakai. Nilai plus nya adalah dia ngga bikin breakout, nah itu sih point utama nya. Gue agak sedikit picky untuk masalah base foundation karena cukup memengaruhi muka gue banget. Tipe muka gue tuh gampang jerawatan dan kalau salah produk make up atau skincare langsung muncul lah tuh jerawat dan ini ngga bikin muka gue jerawatan 😋 So Happy!.

Untuk harga gue beli ini pas lagi diskon di shopee dengan normal price 129.000 jadi 64.000 ribu saja udah plus sama ongkir pulak hehhehehehe. Gue juga ada tutorial pakai foundation ini jangan lupa disubscribe yah hahaha *ngarep.

+ Shade nya sesuai dan hasil dewy satin finish

+ Tidak terlalu oxidize

+ Harganya murmer kalau lagi diskon hehehe

+ Cocok untuk Acne prone skin kaya gue

- Agak sedikit melember produknya di pump karena teksturnya yang terlalu watery.

Sekarang ini produk lokal lagi berlomba-lomba banget ngeluain produk baru yang menurut gue cukup menarik hati dan tentu bikin kantong bolong heuheu 😆. Gue udah mulai beburu beberapa produk lokal yang lagi marak dibicarakan orang-orang buat jadi bahan di blog nanti hahaha. Tapi kali ini gue mau review salah satu lippie yang lagi tenar saat ini dan cukup banyak yang rave dia bagus hehehe. Gue agak telat sih hahaha, tapi gapapa lah yah. Jadi gue niatnya mau bikin make up lokal under 50K di channel utub gue hahaha. Ya lilah gue malu haha tapi kalo kalian berbaik hati kiranya di subs mungkin cenel gue yang ngga seberapa ini hahaha.

Halooooo semua gimana kabar ??. Akhirnya aku kembali setelah sekian lama, setelah bertahun-tahun hehehe. Jadi kali ini akhirnya aku bisa freee buat nulis lagi hehehe, setelah melewati drama yang cukup panjang akhirnya yaaaa khhaannn. Kali ini gue nulis bukan buat review seperti biasa yang suka gue lakuin hueehehehe. Gue mau sharing pengalaman gue dan kasih tips yang mungkin akan berguna sepertinya 😀. Jadi minggu kemaren gue sempet drama sakit cacar air, ya CACAR sodara. Gue sakit cacar juga akhirnya wkwkwk di umur gue yang padahal udah ga muda gini gue kena penyakit ITUH hahaha. Tapi sih banyak sebenernya sih di umur kaya gue banyak yang terinfeksi penyakit ini.

Cacar air adalah penyakit kulit akibat infeksi virus varicella yang menyebabkan timbulnya lenting pada seluruh tubuh dan wajah. Infeksi juga bisa menyerang selaput lendir (membran mukosa), seperti di mulut. Cacar air adalah penyakit menular yang sangat sering terjadi. Penyakit ini dapat terjadi pada semua usia. Namun sebagian besarnya menyerang anak-anak berusia di bawah 15 tahun. Orang dengan sistem imun yang lemah lebih berisiko terkena penyakit ini seperti bayi, ibu hamil, dan lansia. Penyakit ini biasanya muncul sekali seumur hidup. Sangat sedikit orang yang mengalami infeksi cacar air dua kali dalam hidupnya.(source : google)

Gue mulai kena cacar air ini setelah gue resign (yha akhirnya gue resign -_-), selang dua hari kemudian gue akhirnya kena cacar air. Awalnya tuh ada kaya benjolan gitu di badan gue dibawah ketiak gue tepatnya. Gue peletusin/ di pencet, yah karena ngga tahu kalau ternyata itu adalah cacar, ah sungguh bodoh aku huhuhu. Singkatnya makin nyebar dan mulai memburuk dan gue langsung menuju puskesmas terdekat hehehe. Terus dikasih obat dan disuruh dokter untuk tetep mandi walau cacar dengan air hangat. Indikasi gue kena cacar ini ga seperti gejala umumnya sih, gue ngga demam sama sekali terus tetep aktifitas seperti biasa. Ya mungkin yang memengaruhi gue bisa kena cacar adalah sistem kekebalan tubuh gue yang lagi rentan karena lagi stress pasca resign hahahaha, dan setelahnya mulai banyak cacarnya baru deh berasa banget sakitnya huhu.

Gue disuruh minum obat khusus untuk penyakit cacar, waktu itu gue disuruh minum obat Acyclovir obat khusus untuk sakit cacar kalau gue googling sih ini untuk anti virus agar jangkauan penyakit cacarnya tidak terlalu menyebar parah. Dosisnya lumayan gue harus minum obat ini 2 tablet tiap per empat atau lima jam huhuhu. Can you imagine? 😓. Yah singkatnya gue akhirnya menyerah untuk minum obat itu selama 3 hari hahaha. Kalo yang dari gue baca obat ituh juga kayak pake skincare cocok-cocok an dan sepertinya gue ngga cocok pake obat cacar si Acyclovir karena gue ngerasa tambah parah pakai ini jadi akhirnya gue stop pemakaiannya.Ini adalah beberapa tips yang gue pakai selama masa cacar yang gue alami agar tidak terlalu parah hehe, tapi gue hanya sharing yah. Kalian tetep harus berobat ke ahlinya, gue hanya sharing pengalaman gue saja selama masa cacar dan need to notes gue bukan ahlinya yah karena just wanna share apa yang menurut gue cocok di gue hehehe 😀.

Berikut ini adalah tips agar cacar tidak bertambah parah versi gue :

1. STOP Menggaruk  Area Yang Terinfeksi

I know it's hard hahaha, I feel that pain. Yah emang sulit sih tapi kita harus bisa sabar dalam menghadapi cobaan ini (anjay). When it's come itchy, yah sebisa mungkin gue ngga menggaruk dan bener-bener harus tahan pakai banget, sulit sih tapi percayalah badai korengan ini pasti akan berlalu.

2. Mandi Dengan Air Hangat

Menurut beberapa artikel dan beberapa video di youtube mengenai cacar rata-rata semuanya merekomendasikan untuk tetap mandi dengan menggunakan air hangat tujuannya agar infeksi kuman cacar tidak menyebar terlalu parah di kulit yang sudah terinfeksi. Nah ini dibagian mandi ini yang perlu banget diperhatikan karena kita sedang terinfeksi virus otomatis perlu memperhatikan untuk sabun apa yang kita gunakan pada saat mandi. Sabun yang gue pakai adalah sabun betadine cair yang warna nya merah yang antiseptik. Wanginya ngga usah ditanya WOW hahaha. Sungguh sih gue ngga suka pakai sabun ini sebenernya yah karena ini yang direkomendasikan oleh para sahabat onlen jadi ku membelinya tapi bukan gue sih yang beli hahaha. Menurut gue ini lumayan membantu banget sih untuk cacarnya ngga terlalu parah menyebar keseluruh badan.

3. Minum Air Putih Yang Banyak

4. Minum Jamu Kunyit Asem dan Air Kelapa

Gue minum jamu kunyit asem ini direkomendasikan oleh kerabat suami katanya ini juga bagus untuk detox alami yah kalo gue google emang ada benarnya sih, gue minum ini hanya di pagi hari aja hehe. Gue juga minum air kelapa muda, kalau yang ini sih saran dari dokter sih jadi yowes ku minum gue minum ini setelah gue berhenti minum obat dan 2 hari gue minum kunyit asem dan air kelapa ini badan gue udah mulai mendingan dan cacarnya udah ngga meradang lagi 😁.

Kalau dihitung-hitung gue cuma 5 harian aja kena cacar, gatau sih itu progressnya cepet atau lambat. Gue bersyukur banget cacar gue ngga terlalu parah dibagian badan dan muka, karena kalau sampai parah gue bakal pusing lagi buat ngilangin bekasnya -_-. Semua cara yang gue pakai itu ampuh di gue yah jadi kalau ada kekurangan mohon di maapken hehehe. Semoga bermanfaat buat semuanya 😊.